Fadli Zon Sebut Lomba BPIP Islamophobia, PBNU Buka Suara

"Mau phobia dengan siapa, wong kita mayoritas muslim.."

Jakarta, IDN Times - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Marsudi Syuhud buka suara mengenai tema lomba penulisan artikel yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Marsudi menilai tema lomba yang diadakan BPIP tidak menunjukkan adanya islamphobia.

"Jika masih ada beberapa orang yang menyampaikan kritiknya, wah ini islamophobia. Bangsa Indonesia itu mayoritas Islam, mau phobia dengan siapa wong kita mayoritas muslim. Itulah menurut saya," ujar Marsudi saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021).

Baca Juga: Kritik Tema Lomba BPIP, Fadli Zon: Ini Produk Islamophobia

1. Marsudi anggap tema lomba BPIP biasa saja

Fadli Zon Sebut Lomba BPIP Islamophobia, PBNU Buka SuaraLomba penulisan artikel yang diselenggaran BPIP (istimewa)

Marsudi mengatakan tidak ada yang salah dengan tema lomba BPIP. Dia menjelaskan lomba ini diadakan untuk memperingati Hari Santri Nasional 2021, yang pesertanya merupakan umat muslim.

"Menurut saya biasa, nah nanti misalnya pada hari-hari lain, umat hindu, umat budha, konghucu, kristen, katolik, juga bisa untuk melakukan hal yang sama semacam ini. Jadi intinya sesungguhnya menurut saya, melatih para santri untuk menulis karya ilmiah," ucapnya.

2. Fadli Zon kritik tema lomba penulisan artikel yang diselenggarakan BPIP

Fadli Zon Sebut Lomba BPIP Islamophobia, PBNU Buka SuaraFadli Zon. (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Sebelumnya, politikus Gerindra, Fadli Zon menanggapi tema lomba penulisan artikel BPIP. Melalui akun Twitter-nya @fadlizon, dia menyebut pemikiran BPIP dangkal.

"Tema lomba BPIP ini menunjukkan betapa dangkalnya BPIP memahami Islam dan Pancasila. Ini produk Islamophobia akut dan cenderung menuduh Islam mempermasalahkan hormat bendera dan lagu kebangsaan Indonesia Raya. Segeralah ganti tema agar tdk memecah belah bangsa," tulis Fadli Zon di akun Twitter-nya, dilihat IDN Times, Sabtu (14/8/2021).

Fadli Zon lalu kembali mengomentari lomba penulisan artikel yang diadakan BPIP. Dia mengatakan BPIP membenturkan agama dengan nasionalisme. Politisi Gerindra lalu kembali mengatakan agar tema lomba itu diganti.

"Jelas sekali ⁦@BPIPRI membenturkan Islam dan nasionalisme dg mengangkat tema hormat bendera n lagu Indonesia Raya. Sy tetap sarankan ubah tema itu. Memecah belah bangsa!" cuit Fadli Zon.

3. Ini penjelasan BPIP soal tema lombanya yang dikritik

Fadli Zon Sebut Lomba BPIP Islamophobia, PBNU Buka SuaraAntonius Benny Susetyo atau Romo Benny (Dok. Pribadi/Romo Benny)

Sebelumnya, tema lomba penulisan artikel untuk memperingati Hari Santri 2021 dikritik. BPIP pun menjelaskan tema lomba penulisan artikel ini tidak ada maksud sama sekali untuk membenturkan agama dan nasionalisme.

"Jadi gak ada kaitan pembenturan agama dan nasionalisme, gak ada. Jadi itu lebih kepada perspektif nilai-nilai keagamaan yang memperkuat rasa nasionalisme itu," ujar Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Romo Antonius Benny Susetyo, saat dihubungi, Sabtu (14/8/2021).

Benny menjelaskan BPIP membuat beragam lomba dari 1 Juni 2021, atau tidak hanya lomba penulisan artikel. Dijelaskannya, ada juga lomba orasi, membuat film pendek, meme, dan sebagainya.

Dia mengatakan lomba penulisan artikel dengan tema Hormat Bendera Menurut Hukum Islam dan Menyanyikan Lagu Kebangsaan Menurut Hukum Islam, dipilih dengan menyesuaikan konteks memperingati Hari Santri. Nantinya, sambung Benny, akan ada lomba serupa dalam perspektif agama lain.

"Nanti bulan Desember, BPIP juga akan bikin lomba yang sama mengenai bagaimana nilai-nilai kristiani dalam menghormati bendera, sama temanya sama (seperti lomba penulisan artikel untuk memperingati Hari Santri 2021 ini)," ujar Benny.

"Nanti ada (lomba serupa dengan) persepsi hindu, kristen, budha, konghucu. Nah persepsi-persepsi itu untuk memperkuat nilai nasionalisme. Karena kan lomba-lomba itu meningkatkan, bagaimana anak-anak muda kita memahami, bahwa orang yang beriman itu juga mencintai bangsanya," dia menambahkan.

Baca Juga: PKS Kritik dan Anggap Aneh Tema Lomba Artikel BPIP, PKB Membela

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya