Modus Warga Agar Bisa Terobos Penyekatan: Ngaku Polisi Padahal Satpam

Pengendara tak bisa lewat meski bawa surat tugas

Jakarta, IDNTimes - Upaya polisi, TNI, dan Satpol PP melakukan penyekatan di masa pemberlakuan PPKM Darurat, membuat pengguna jalan mencari berbagai cara agar bisa masuk ke wilayah DKI Jakarta.

Pantauan IDN Times, Senin (5/7/2021), petugas gabungan masih melakukan penyekatan di Flyover Tapal Kuda Lenteng Agung, Jakarta Selatan (Jaksel). Banyak pengendara berusaha menjelaskan dan memberikan alasan kepada petugas agar bisa lurus ke arah Pasar Minggu, Jaksel. Namun, petugas tetap tidak membolehkan.

"Selain nakes (tenaga kesehatan) silakan jalur khusus di kanan (naik flyover untuk putar balik)," teriak anggota TNI kepada pengendara. "Maju, maju, naik ke atas (flyover)," teriak anggota polisi lainnya yang berjaga.

Baca Juga: Penyekatan PPKM Darurat, Pengendara: Macet Satu Jam, Picu Kerumunan!

1. Ngaku polisi agar bisa melewati penyekatan

Modus Warga Agar Bisa Terobos Penyekatan: Ngaku Polisi Padahal Satpam

Namun, tidak semua pengendara mengikuti imbauan itu. Saat dipantau di titik penyekatan Lenteng Agung, ada seorang pengendara sepeda motor yang ingin lewat ke arah Pasar Minggu.

"Saya anggota Pak, polisi," ujar pengendara motor itu. Saat petugas meminta bukti, pengendara itu tidak bisa membuktikan. "Ah satpam, naik ke atas jalur khusus," ujar seorang petugas.

"Iya ibaratnya ada yang ngaku polisi, tahunya bukan polisi. Hanya nakes dan dokter, medis intinya, ambulans (yang bisa lurus masuk ke Jakarta)," ujar seorang petugas kepolisian yang berjaga.

2. Pengendara tak bisa lewat meski bawa surat tugas

Modus Warga Agar Bisa Terobos Penyekatan: Ngaku Polisi Padahal SatpamSuasana penyekatan PPKM Darurat di Lenteng Agung pada Senin (5/7/2021). (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Pengendara motor dan mobil memperlihatkan surat tugasnya kepada petugas yang berjaga. Namun, mereka tetap tidak diperkenankan melewati penyekatan. "Selain nakes gak bisa lewat. Bapak silakan putar balik," ucap petugas jaga.

Tak hanya itu, driver ojek online (ojol) pun tidak diperkenankan melewati penyekatan. "Jalan Pak, ojol naik ke atas," ucap polisi.

Baca Juga: 8 Potret Terkini Situasi Penyekatan Lenteng Agung, Dijaga Panser Anoa

3. Pengendara debat dengan petugas

Modus Warga Agar Bisa Terobos Penyekatan: Ngaku Polisi Padahal SatpamInfografis PPKM Darurat Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021. (IDN Times/Aditya Pratama)

Tak sedikit pengendara yang ngotot agar bisa melewati penyekatan. Namun, petugas tetap tak mengizinkannya.

"Yang mau kerja gimana? Saya di Antam," ujar pengendara motor kepada petugas. "Silakan aja lurus (putar balik di flyover), arahannya begitu, balas petugas.

"Jadi saya boleh lawan arah?" tanya pengendara. "Ya terserah, yang penting kami hanya mengarahkan aja ya. Mohon maaf ya. Silahkan bapak jalan aja ya," timpal petugas.

Hingga Senin siang, penyekatan masih dilakukan. Akibat penyekatan ini, lalu lintas di Jalan Lenteng Agung Raya arah Depok menuju Pasar Minggu terpantau macet.

Baca Juga: 8 Potret Terkini Situasi Penyekatan Lenteng Agung, Dijaga Panser Anoa

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya