Salip Truk, Pengendara Motor Asal Bogor Tewas di Depok

13 Mar 2023, 10:13 WIB

Ilustrasi kecelakaan motor. (IDN Times/Sukma Shakti)

Depok, IDN Times - Kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dengan truk tidak terhindarkan dan menewaskan pengendara sepeda motor di Jalan Raya Bogor, Kota Depok, Minggu (12/3/2023) malam. Akibatnya, pengemudi sepeda motor berinisial HN, 32 tahun meninggal di lokasi kejadian akibat terlindas truk yang melintas.

Kejadian tersebut dibenarkan Kasat Lantas Polres Metro Depok, AKBP Bonifacius Surano, dan pihaknya sudah melakukan penanganan pada saat kejadian. Kecelakaan maut ini melibatkan korban pengemudi sepeda motor bernomor polisi B 3788 BNL yang merupakan warga Kecamatan Caringin, Kabuparen Bogor, dan mobil truk bernomor polisi B 9003 TXS yang dikemudikan DN, 54 tahun.

"Iya korban meninggal di lokasi kejadian," ujar Boni saat dikonfirmasi IDN Times, Senin (13/3/2023).

1. Korban berusaha mendahului truk

Satlantas Polres Metro Depok melakukan evakuasi korban laka lantas yang meninggal di Jalan Raya Bogor, Kota Depok. (Istimewa)

Pada saat kejadian, korban melintas dari arah Bogor menunju Jakarta bersamaan dengan mobil truk. Sesampainya di dekat akses Tol Cisalak 3, atau simpang Gas Alam Jalan Raya Bogor, korban berusaha mendahului truk yang berada di depannya.

"Korban berusaha mendahului truk dari sisi kanan belakang truk, namun korban menabrak seperator pembatas jalan," terang Boni.

Dia menuturkan, akibat menabrak seperator pembatas jalan, korban terjatuh dari sepeda motor yang dikendarainya ke sisi kiri. Namun dari arah belakang melintas truk yang sebelumnya disalip korban, sehingga kecelakaan tersebut tidak terhindarkan, dan korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Korban meninggal di lokasi kejadian karena mengenai ban roda sebelah kanan belakang truk," tutur Boni.

2. Korban telah dibawa ke RSUD Ciawi

Satlantas Polres Metro Depok memastikan seperator yang ditabrak korban usai terjatuh di Jalan Raya Bogor, Kota Depok. (Istimewa)

Akibat menabrak dan terjatuh dan mengenai roda belakang truk, korban mengalami luka cukup serius di bagian kepalanya. Di bagian kepala korban terdapat luka terbuka, sehingga meninggal dunia di lokasi kejadian.

"Selain kepala, korban mengalami luka memar pada kedua lengan tangannya," jelas Boni.

Satlantas Polres Metro Depok telah memeriksa sejumlah saksi, termasuk sopir truk. Selain itu, korban sudah ditangani dan telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, Kabupaten Bogor.

"Kita sudah melakukan penanganan saat kejadian kecelakaan," tegas Boni.

3. Diduga korban tidak melihat seperator pembatas jalan

Anggota Satlantas Polres Metro Depok mengevakuasi korban kecelakaan maut di Jalan Raya Bogor, Kota Depok. (Istimewa)

Salah seorang tukang ojek, Bambang, mengaku tidak mengetahui secara pasti pada saat kecelakaan maut terjadi. Dia melihat pada saat kejadian truk sudah berhenti dan sejumlah orang mendatangi korban yang sudah tergeletak di jalan.

"Saya pas tahunya ada yang teriak kecelakaan terlindas truk, saya langsung lari mau mencoba menolong," ujar dia.

Masih teringat di benaknya, kejadian nahas tersebut terjadi setelah hujan berhenti dan diduga korban saat mendahului truk tidak melihat pembatas jalan. Akibatnya truk tidak dapat menghentikan kendaraannya, hingga menabrak korban yang terjatuh karena menabrak seperator pembatas jalan.

"Korban menggunakan helm, tapi helemnya rusak parah, pakai jaket, dan celana panjang hitam," tutup Bambang.