Sambangi Markas Marinir, 3 Hal Dari Panglima TNI Ini Buat Dirinya Makin Gagah

21 Des 2017, 14:35 WIB

IDN Times/Vanny El Rahman

Jakarta, IDN Times - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Marsekal Hadi Tjahjanto, melanjutkan safarinya ke Bhumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan, usai menghadiri apel Gelar Pasukan Operasi Lilin 2017 bersama Kapolri, Kamis (21/12).

Berdasarkan pantauan IDN Times, Mantan KSAU tersebut tiba di Markas Marinir pada pukul 10.15 WIB. Setibanya di Cilandak, Hadi bersama rombongannya disambut oleh Prajurit Marinir yang berbaris rapih bersama keluarganya.

Sebelum memasuki Gedung Nanggala, orang nomor satu di TNI itu diberi hormat senjata terlebih dahulu oleh jajaran pasukan marinir yang dipimpin oleh Mayjen TNI (Mar) Bambang Suswantono.

1. Tetap tegar dibawah hujan

Saat upacara dimulai, terhitung sejak pukul 11.00 WIB, lokasi apel ditutupi awan gelap. Sempat diguyur hujan, tak selangkahpun Panglima TNI bergerak dari mimbar apelnya.

Podium apel kokoh berdiri di atas tank dengan tipe BMP-3F. Dari atas situ dia menyampaikan rasa bangganya atas sambutan hangat yang diberikan oleh segenap pasukan di Bhumi Marinir Cilandak.

2. Tegaskan agar Marinir tidak terlibat politik praktis

Default Image IDN

Menjelang momentum Pilkada 2018 dan Pilpres 2019, pria yang lahir pada 8 November 1963 itu menegaskan netralitas Pasukan Marinir TNI Angkatan Laut.

"Dalam waktu dekat kita akan menghadapi pesta demokrasi tahun 2018 dan 2019. Saya perintahkan kepada seluruh Prajurit Marinir untuk tetap menjunjung tinggi netralitas. Tidak ada yang menyeret-nyeret ke politik praktis," perintahnya kepada segenap peserta apel.

3. Apresiasi kinerja Marinir

Default Image IDN

Dari atas tank, dirinya juga mengapresiasi kinerja Pasukan Marinir yang memiliki progresivitas dan berkarakter serta dekat dengan rakyat.

"Perjalanan panjang Prajurit Marinir dalam melaksanakan tugas sudah menorehkan tinta emas. Setiap kejadian, masyarakat menunggu prajurit Marinir. Marinir datang, masyarakat senang, negara tenang," jelasnya.

"Melihat perkembangan, banyak permasalahan yang kita hadapi, seperti pencurian ikan, semua itu harus dihentikan. Untuk itu marilah kita sama-sama mengantisipasi apa yang sedang terjadi," imbuhnya.