Tangisan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno tak terbendung lagi saat dia bercerita pengalamannya berkampanye di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Sandiaga melakukan kunjungan tersebut pada 2016 lalu dan menemukan hal yang membuat batinnya tak kuasa menahan kepedihan di hati.
Dikutip Kompas.com, (15/4), sejumlah warga yang ada di sana juga menceritakan banyak hal kepada Sandiaga, salah satunya seorang ibu asal Kampung Akuarium. Dia mengaku tidak siap saat penggusuran terjadi dikarenakan tidak adanya sosialisasi. Sejumlah pedagang tersebut juga mengeluhkan kayu-kayu bekas penggusuran yang tidak bisa dibawa karena menempel di tokonya.
Sandiaga pun berjanji di bawah kepemimpinannya dan Anies Baswedan tak akan ada lagi aksi gusur menggusur. Bahkan dia juga lebih mengutamakan diskusi dalam melakukan penataan. Bukan langsung menggusur begitu saja. Jadi Anies-Sandiaga akan menunjukan bahwa mereka adalah pemimpin yang memanusiakan warganya.