Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah relawannya di Roemah Djoeang Prabowo-Sandi, Jalan Wijaya I No.81, Petogogan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (18/10).
Dalam pidatonya, Sandi menyebut bahwa dia memiliki survei sendiri. Bahkan, survei tersebut menyebut Prabowo-Sandi hampir membalap elektabilitas pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Sandi klaim kubunya memiliki data survei yang belum pernah dirilis. Dalam hasil survei itu, ia sebut Prabowo-Sandi mengejar ketertinggalan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.
"Sekarang saya ingin share ada data-data terbaru yang kita miliki dari data survei yang kita miliki yang tidak pernah kita rilis bahwa Alhamdulillah dalam dua bulan ini kita sudah mendekati, hampir mengejar ketertinggalan kita," ucapnya.
Sandi pun berseru kepada para relawan dan pendukungnya untuk tidak mempercayai survei-survei lainnya. "Data kita menunjukan kalau kita sekarang dalam posisi yang sangat-sangat kuat, takbir!" ucapnya.
Sementara itu, kepada awak media, Sandi mengatakan bahwa ada jutaan orang yang mengikuti survei itu. Ia pun mengambil pengalaman saat Pilgub DKI Jakarta. Saat itu tidak ada hasil survei yang menyatakan Anies-Sandi lebih tinggi dibandingkan Ahok-Djarot.
"Tapi survei internal kami terbukti adalah yang paling akurat karena di jutaan itu surveinya, yang mengikuti itu jutaan, bukan sample. Jadi karena kami memakai data internal tersebut kita sedikit sekali meleset," katanya.
Sandi enggan membeberikan presisi jumlah elektabilitas Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf berdasarkan survei miliknya. Meski begitu, ia menyebut saat ini persaingan sudah semakin berat.
"Ini sangat-sangat berat bersaing. Sekarang angkanya sudah semakin dekat, angkanya semakin dekat dan ini menarik disikapi oleh seluruh relawan, mereka semangat untuk berjuang," ujar dia.