Konflik Papua, Sandiaga: Bisa Terus Terjadi Jika Pemerintah Tak Tegas

08 Des 2018, 16:21 WIB

IDN Times/Irfan Fathurohman

Jakarta, IDN Times - Calon Wakil Presiden Nomor Urut 02, Sandiaga Uno, angkat bicara soal kasus penembakan terhadap karyawan PT. Istaka Karya oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Ia mengaku prihatin mendengar kasus penembakan tersebut.

"Ini selalu jadi pemikiran dan kekhawatiran Pak Prabowo. Kalau kita tidak punya pemerintahan yang kuat dan pola pemerintahan tegas serta kebijakan yang memastikan keadilan dan kemakmuran, ya kita akan mengalami konflik-konflik seperti ini," ucapnya di Mall Metro Cipulir, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Sabtu (8/12/2018).

1. Sandiaga menyayangkan konflik Papua kerap terjadi

IDN Times/Irfan Fathurohman

Sandi menyayangkan, konflik di Papua timbul kembali. Padahal, saat ini Indonesia lagi dalam proses membangun. Namun sayang, Indonesia kembali dihadapi dengan munculnya KKB. "Ini harus dicari akar permasalahannya dan kami siap dengan pola pemerintahan yang kuat dan tegas," paparnya.

2. Prabowo-Sandiaga kecam aksi penembakan

IDN Times/Irfan Fathurohman

Lebih jauh, Sandiaga menegaskan jika Prabowo dan dirinya mengecam aksi penembakan oleh KKB terhadap sejumlah karyawan PT. Istaka Karya di Papua dan menolak segala bentuk kekerasan. "Kita akan perangi segala bentuk ancaman integrasi NKRI dan kita yakinkan bahwa dalam keadaan adil makmur, insyaallah akar permasalahan itu akan terselesaikan," tandasnya.

3. Sandiaga serahkan penegakan hukum kepada pemerintah

IDN Times Sulsel/Didit Hariyadi

Mengenai penanganan penegakan hukum, Sandiaga menyerahkan keputusan kepada Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo. “Itu keputusan pimpinan tertinggi yaitu Pak Presiden, tapi kami melihat di sini perlu pemerintahan yang kuat dan tegas,” kata Sandiaga.

4. Sandiaga yakin akan menghadirkan pemerintahan yang kuat dan tegas

IDN Times/Irfan Fathurohman

Namun demikian, Sandiaga sebut bersama Prabowo dapat menghadirkan pemerintahan yang kuat dan tegas. “Prabowo-Sandiaga akan fokus menghadirkan satu keadilan dan kemakmuran di seluruh Indonesia. Kita ingin menunjukan bahwa kita tegas, kegiatan apa pun yang mengancam NKRI, akan kita tindak tegas,” pungkasnya.