PVMBG Minta Aktivitas di Wilayah Tenggara Semeru Dihentikan

Semeru masih berpotensi mengeluarkan awan panas

Jakarta, IDN Times - Status Gunung Semeru naik lagi. Kali ini, status gunung yang awalnya level II (waspada) naik ke level III (siaga). Hal tersebut membuat area cakupan terdampak material vulkanik bertambah.

Menurut pantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), peningkatan status Gunung Semeru membuat area cakupan terdampak material vulkanik meluas. Dari wilayah tenggara, kini area terdampak meluas ke sisi barat dan timur dari jalur aliran lava utama di Besuk Kobokan.

1. PVMBG meminta aktivitas di wilayah tenggara dihentikan

PVMBG Minta Aktivitas di Wilayah Tenggara Semeru DihentikanSeorang pengendara motor melintas jalur Malang-Lumajang yang terhalang pohon roboh di Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Kepala PVMBG Andiani meminta agar seluruh aktivitas di sepanjang jalur itu, termasuk di wilayah tenggara, dihentikan dan dikosongkan sejauh 13 kilometer dari puncak. Sebab, potensi terjadinya Awan Panas Guguran (APG) masih besar.

“Masih ada potensi terjadinya APG dan gempa-gempa di permukaan. Kami meminta agar seluruh aktivitas masyarakat di sisi tenggara hingga Besuk Kobokan ditiadakan untuk sementara waktu,” ujar Andiani dalam keterangan resminya, Jumat (17/12/2021).

Baca Juga: Setop Foto-foto di Lokasi Erupsi Gunung Semeru, Kalian Mengganggu!

2. Upaya penanganan bencana Gunung Semeru masih dilakukan

PVMBG Minta Aktivitas di Wilayah Tenggara Semeru DihentikanGunung Semeru (IDN Times/Aditya Mustaqim)

Andiani menyebut upaya percepatan penanganan bencana APG Gunung Semeru masih mungkin untuk dilakukan, seperti pembersihan material vulkanik, pembukaan jalan, evakuasi dan pemulihan sarana dan prasarana. Namun, seluruh tim yang bertugas harus selalu berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru.

"Rescue terbatas masih dimungkinkan namun tetap harus berkoordinasi dengan pos pantau. Upaya-upaya pemulihan lainnya masih memungkinkan namun terbatas dan harus berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api,” kata Andiani.

3. Masyarakat diminta tanggap informasi terkait kenaikan level Semeru

PVMBG Minta Aktivitas di Wilayah Tenggara Semeru DihentikanWarga mencari sisa barang dari rumahnya yang hancur akibat erupsi gunung Semeru di desa Supiturang, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (5/12/2021). (ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto)

Andiani juga meminta kepada seluruh masyarakat di sekitar Gunung Semeru agar selalu memperbarui informasi terkait perkembangan dan kenaikan level Gunung Semeru melalui PVMBG, Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Gunung Semeru, BNPB, BPBD setempat, dan instansi terkait lainnya.

Andiani juga berharap, masyarakat tidak terpancing dengan isu dan kabar yang tidak benar yang disebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sejauh ini, PVMBG mulai memberlakukan kenaikan level III (siaga) Gunung Semeru per Jumat (17/12/2021) pagi.

Baca Juga: PVMBG: Semeru Naik Level ke Siaga!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya