5 Potret Megawati Dikukuhkan Sebagai Profesor Kehormatan Unhan

Jakarta, IDN Times - Meski menuai tanda tanya, namun Universitas Pertahanan pada Jumat (11/6/2021) tetap mengukuhkan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, sebagai profesor kehormatan. Dengan demikian, posisi Mega sejajar dengan guru besar namun tidak tetap. 

Pengukuhan Mega sebagai guru besar tidak tetap itu dilakukan di Aula Merah Putih Unhan dan disiarkan secara daring melalui saluran YouTube. Meski di dalam pengumuman sidang senat terbuka yang diunggah di akun media sosial PDIP menyebut acara itu turut dihadiri oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo, namun sang Presiden absen. Jokowi memilih melakukan kunjungan kerja ke Purbalingga, Jawa Tengah. 

Tetapi, beberapa pejabat tinggi tetap terlihat hadir. Di antaranya Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan-Riset dan Teknologi Nadiem Makarim, Menteri Sosial Tri Rismaharini, hingga Kepala Badan Intelijen (BIN) Budi Gunawan. 

Penyematan gelar sebagai gurur besar tidak tetap untuk Mega tertuang di dalam surat keputusan Mendikbud-Ristek Nomor 33231/mpk.a/kp.05.00/2021. Dokumen itu berisi pengangkatan dalam jabatan akademik dosen tidak tetap yang memutuskan dan menetapkan dosen tidak tetap atas nama Megawati Soekarnoputri. 

"Terhitung mulai 1 Juni 2021 diangkat dalam jabatan profesor dalam ilmu kepemimpinan strategi," ungkap Sekretaris Senat Akademik Unhan pada hari ini, yang membacakan surat keputusan dari Mendikbud-Ristek Nadiem Makarim. 

Rektor Unhan Laksamana Madya TNI Prof Amarulla Octavian kemudian memasangkan toga dan memberikan map berwarna merah. Dengan demikian, maka gelar akademik Mega bertambah. Sebelumnya, ia telah diberikan sembilan gelar doktor honoris causa baik dari universitas dalam maupun luar negeri. 

Berikut momen pengukuhan Mega sebagai guru besar tidak tetap Unhan: