Airlangga: Tiket untuk Calon Gubernur Jakarta Diputuskan Mei 

Ridwan Kamil didukung Golkar-Gerindra maju di Jabar

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto mengatakan pihaknya baru memberikan tiket bagi calon kepala daerah di Jakarta pada Mei 2024. Ia juga bakal melihat siapa di antara sejumlah nama yang memiliki elektabilitas lewat survei. 

Sejauh ini ada tiga nama yang santer disebut-sebut akan dicalonkan sebagai Jakarta-1. Mulai dari bos jalan tol, Jusuf Hamka, lalu mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan kader Golkar, Erwin Aksa. 

"DKI-1 tadi sudah ada yang on the way Jakarta dan hadir di acara halal bihalal," ujar Airlangga seperti dikutip dari video media sosial pada Sabtu (13/4/2024). 

Acara halal bihalal yang ia maksud adalah kegiatan yang dihelat di rumah dinasnya pada Kamis kemarin. Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya ikut hadir di halal bihalal tersebut.

Nama pria yang akrab disapa Kang Emil itu memang santer disebut-sebut di media sebagai kandidat terkuat yang akan diberikan tiket oleh Golkar untuk jadi Jakarta-1. Tetapi, Airlangga justru membocorkan Kang Emil lebih berpotensi kuat dimajukan lagi menjadi Jawa Barat 1. 

"Beliau (Ridwan Kamil) memang tadi di Jakarta. Tetapi, kami juga evaluasi buat Jawa Barat. Untuk Jawa Barat sudah diberikan (lampu hijau) baik oleh Golkar dan Gerindra untuk Beliau," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian tersebut.

Ketika ditanyakan soal peluang Erwin Aksa yang akan didukung di Pilkada Jakarta, Airlangga tidak menjawab dengan lugas. "Erwin Aksa sudah pasang billboard. Tapi, lagi-lagi kita evaluasi," tutur dia. 

Baca Juga: DPR Setuju Gubernur Jakarta Dipilih Lewat Pilkada, Hanya Satu Putaran

1. Golkar putuskan Mei 2024 untuk tentukan sosok yang didukung di Pilkada Jakarta

Airlangga: Tiket untuk Calon Gubernur Jakarta Diputuskan Mei Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (IDN Times/Yosafat Diva Bayu Wisesa)

Lebih lanjut, kata Airlangga, Golkar baru akan putuskan kandidat yang mereka dukung di Pilkada Jakarta pada Mei 2024. "Nanti, kita lihat evaluasi di bulan Mei. Nanti yang paling positif untuk menang, kami dukung," ujar Airlangga. 

Sementara, bila menilik tahapan pilkada 2024 pada periode Mei hingga Agustus 2024 merupakan momen pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan. 

Di sisi lain, Kang Emil mengaku belum memikirkan pilkada. Sebab, waktu pendaftaran masih lama yaitu di bulan Agustus 2024. 

"Iya, itu belum diputuskan. Nanti saja di waktu yang baik. Kan masih lama waktu pendaftaran, Agustus," ujar Kang Emil pada 11 April 2024 di Jakarta. 

Baca Juga: Airlangga soal Wacana Ridwan Kamil Maju Pilkada DKI: Dia Masih OTW

2. Golkar kumpulkan ribuan calon kepala daerah di DPP

Airlangga: Tiket untuk Calon Gubernur Jakarta Diputuskan Mei Golkar kumpulkan 1.164 seluruh Bakal Calon Kepala Daerah (Bacakada)/Bakal Calon Wakil Kepala Daerah (Bacawakda) yang akan diusung pada Pilkada, Sabtu (6/4/2024). (Dok. Instagram @golkar.indonesia)

Meski Pilkada masih dihelat November 2024, pada kenyataannya Airlangga sudah memulai persiapan lebih awal. Pada 6 April 2024 lalu, Airlangga mengumpulkan 1.164 calon kepala daerah di kantor DPP Partai Golkar. Salah satu pejabat publik yang ikut hadir di acara tersebut adalah Wali Kota Medan, Bobby Nasution. 

"Hari ini dihadiri 1.164 calon kepala daerah baik calon gubernur, bupati, maupun walikota. Kami minta kesiapan terkait schedule dan tahapan yang akan dilakukan Golkar termasuk tahapan menuju Pilkada," 

Ia juga mengatakan para calon kepala daerah diminta untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, Airlangga juga menjelaskan kepada para calon pemimpin itu terkait lembaga survei mana saja yang bisa digunakan.

3. Bobby Nasution akui bakal gabung ke Golkar

Airlangga: Tiket untuk Calon Gubernur Jakarta Diputuskan Mei Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama Bobby Nasution (Dok. Instagram @golkar.indonesia)

Sementara, salah satu pejabat publik yang ikut hadir dalam pengarahan calon kepala daerah itu adalah menantu Presiden Joko "Jokowi" Widodo, Bobby Nasution. Ia tiba di kantor DPP Partai Golkar mengenakan kemeja batik berwarna kuning dengan nuansa biru. Sebelumnya, Bobby dipecat dari PDI Perjuangan lantaran mendukung Prabowo-Gibran sebagai capres di pemilu 2024. 

Kepada media ketika itu, Bobby tak menampik bahwa ia bakal gabung ke Golkar. 

"Insya Allah (tinggal menunggu kartu tanda anggota)," ujar Bobby di Jakarta Barat pada 6 April 2024 lalu. 

Bobby pun berseloroh saat ditanya apakah sebentar lagi dirinya akan mengenakan jaket kuning. Ia menjawab untuk hari ini baru memakai batik bernuansa kuning dulu.

"Batiknya dulu hari ini," katanya sambil tersenyum.

https://www.youtube.com/embed/lZ6ZTzy9cYY

Baca Juga: Media Asing Soroti Pencalonan Ridwan Kamil pada Pilkada DKI 2024

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya