Anies Hadiri Mubes PGPI di Gereja Mawar Sharon Jakut, Sempat Ricuh

Sempat terjadi kericuhan saat kunjungan Anies ke gereja

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, menghadiri Musyawarah Besar ke-9 di Persekutuan Gereja-Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) di Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (30/11/2023).

Anies tiba di lokasi sekitar pukul 14.00 WIB, didampingi Ketua Harian Timnas AMIN, Sudirman Said. Dia mengenakan jas hitam, dasi dan kemeja putih. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menjadi capres terakhir yang menyambangi Gereja Mawar Sharon.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo juga berkunjung ke sana. Sedangkan, kehadiran Prabowo Subianto diwakilkan oleh adiknya, Hashim Djojohadikusumo. Mubes ke-IX PGPI itu digelar secara tertutup. 

Anies mengucapkan selamat kepada Pendeta Jason Balompapueng karena terpilih menjadi Ketua PGPI di tingkat nasional. 

"Kami pernah bekerja sama selama lima tahun di DKI Jakarta, ketika saya masih memimpin Jakarta. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Pendeta Jason karena terpilih menjadi ketua PGPI nasional yang baru," ujar Anies, sore ini. 

Lalu, apa gagasan Anies untuk menghindarkan lebih banyak lagi tempat ibadah dibredel? 

1. Anies klaim selama menjabat Gubernur DKI Jakarta berikan bantuan operasional ke tempat ibadah

Anies Hadiri Mubes PGPI di Gereja Mawar Sharon Jakut, Sempat RicuhCapres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berada di depan Gereja Mawar Sharon pada 30 November 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Bicara kerukunan umat beragama, Anies mengklaim, permah mewujudkan program Bantuan Operasional Tempat Ibadah (BOTI) saat memimpin DKI Jakarta. Pada 2022, dia menyebut berhasil mendapatkan dana senilai Rp149 miliar bagi rumah ibadah dari agama manapun. 

"Karena selama bertugas di DKI Jakarta kami memegang prinsip keadilan dan kesetaraan, di mana semua fasilitas yang disiapkan setara untuk semua. Mulai dari pembiayaan (operasional), bagaimana waktu itu ada program BOTI diberikan kepada tempat ibadah semua agama. Kemudian juga (bantuan) bagi pekerja-pekerja di rumah-rumah ibadah," tutur Anies. 

Anies juga menyebut ketika menjabat sebagai gubernur DKI, perayaan hari-hari besar agama apapun diberikan kesetaraan dan kesempatan. "Semangat ini juga yang akan kami bawa ke tingkat nasional supaya kerukunan kedamaian itu ditopang dengan rasa keadilan," tutur dia. 

"Lima tahun di Jakarta kemarin adalah lima tahun yang teduh, damai, dan tenang. Itu karena kerja-kerja bersama yang luar biasa," sambung Anies. 

Baca Juga: Anies Bakal Hapus Program Food Estate, Diganti Contract Farming

2. Anies dianggap sebagai sahabat PGPI Jakarta dan nasional

Anies Hadiri Mubes PGPI di Gereja Mawar Sharon Jakut, Sempat RicuhCalon presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar di acara 13 tahun Mata Najwa pada Minggu, 19 November 2023. (IDN Times/Muhammad Ilman)

Lebih lanjut, Pendeta Jason menganggap, Anies sebagai sahabat PGPI DKI Jakarta dan tingkat nasional. Meski ia mengundang Anies, tetapi gereja akan berdiri dan memberikan dukungan kepada semua paslon. 

"Tentu, kami memberikan kebebasan kepada semua anggota di seluruh Indonesia untuk memilih siapapun," tutur dia. 

Jason menambahkan, PGPI berutang kepada Anies karena kerja-kerja yang dilakukannya untuk pemeluk agama Kristen pada selama Anies menjabat 2017-2022. Pendeta Jason pun mendoakan agar Anies selalu dalam lindungan Tuhan. 

3. Kunjungan Anies ke gereja sempat diwarnai kericuhan dengan media

Anies Hadiri Mubes PGPI di Gereja Mawar Sharon Jakut, Sempat RicuhCapres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika berada di depan Gereja Mawar Sharon pada 30 November 2023. (IDN Times/Santi Dewi)

Sementara, peliputan Anies di Gereja Mawar Sharon sempat diwarnai kericuhan antara pengurus gereja dengan jurnalis. Seorang oknum tegas menyatakan kehadiran jurnalis yang bertugas meliput kunjungan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak lebih penting daripada acara Musyawarah Besar PGPI di lokasi. 

Itu semua bermula ketika puluhan jurnalis bersiap-siap mengabadikan kedatangan Anies di gereja. Ketika jurnalis sudah memberikan jalan pada Anies masuk ke gereja, tiba-tiba oknum tersebut terlihat menghalang-halangi. Oknum itu berbadan tegap dan terus menunjukkan wajah kesal ke awak media. 

Para jurnalis merasa kesal karena keberadaan oknum tersebut menghalangi sorotan kamera jurnalis ke Anies. Salah seorang jurnalis meminta oknum tersebut agar tidak menghalangi sorotan kamera. 

"Jangan nutupin, pak!" teriak seorang jurnalis televisi. 

Tetapi, omongan itu ditanggapi dengan nada kasar. Oknum tersebut menyebut keberadaan media tidak penting. PGPI pun tidak meminta diliput. 

"Justru itu saya buka jalan. Bukan saya menutupi," ujar oknum petugas tersebut. 

"Kalau seperti ini, apa yang mau diliput, pak?" tanya seorang jurnalis. 

"Iya, kamu tidak lebih penting meliput. Kan kami yang punya acara," tutur oknum itu dengan nada tinggi. 

Melihat situasi itu, Anies berupaya langsung menenangkan, sambil terus berjalan ke dalam gereja.

"Tenang, tenang," kata Anies kepada jurnalis. 

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU RI) memberikan waktu kampanye 75 hari kepada tiga pasangan capres-cawapres, mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Sedangkan, 11 Februari-13 Februari 2024 memasuki masa tenang, dan 14 Februari 2024 hari pencoblosan.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: Anies-Ganjar Semeja, Jazilul: Bisa Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu

https://www.youtube.com/embed/3pWQQVOP7r0

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya