Anies: Pembangunan Kampung Akuarium Harus Segera Diselesaikan

Blok E Kampung Akuarium belum juga dibangun

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan berharap pembangunan Kampung Akuarium bisa segera dituntaskan oleh Pemprov DKI Jakarta. Sehingga, semua warga bisa segera menghuni Kampung Akuarium. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu pada Minggu kemarin menghadiri acara resepsi pernikahan warga yang perdana diselenggarakan di ruang serba guna Kampung Akuarium. 

"Saya senang sekali bahwa bangunan ini sekarang makin hari makin mendekati penuntasan. Mudah-mudahan segera tuntas biar semua warga sekarang yang belum masuk dapat segera masuk. Sekarang kan baru sebagian nih yang selesai. Mudah-mudahan dipercepat oleh Pemprov DKI (pembangunan)," ujar Anies di Kampung Akuarium, Jakarta Utara pada Minggu sore (3/3/2024). 

Menurutnya, warga Kampung Akuarium sudah sangat sabar menantikan untuk bisa menghuni rumah susun tersebut. "Biarkan kebahagiaan-kebahagiaan kecil seperti ini dirasakan oleh rakyat kecil," tutur dia. 

Sebelumnya, Ketua RT di Kampung Akuarium, Topaz Juanda pada 2023 lalu mengadukan kepada Anies bahwa warga belum diperkenankan untuk menghuni rumah susun di Blok A dan Blok C. Pembangunan Blok E pun, kata Topaz, sempat mandek. 

Ia juga mengaku ada perbedaan pasca-Anies lengeser Oktober 2022. Termasuk nasib kelanjutan kontrak politik penataan kampung. 

"Apa pun yang kami kolaborasikan kepada pemerintah sekarang sangat berbeda dibandingkan pemerintah sebelumnya," ujar Topaz pada Juli 2023 lalu. 

Baca Juga: Di Hadapan Para Pengembang, Anies Pamer Kampung Akuarium Dapat Award

1. Ketua RT harap pembangunan Kampung Akuarium diselesaikan hingga tuntas

Anies: Pembangunan Kampung Akuarium Harus Segera DiselesaikanKampung Susun Akuarium, September 2023 (dok. RuJak Center)

Lebih lanjut, Topaz menuntut agar warga merasakan 100 persen dampak dari pembangunan Kampung Akuarium. Ia menambahkan pembangunan Blok E belum rampung. Area landscapenya pun juga belum terwujud. 

"Kami harus merasakan 100 persen apa itu kolaborasi lima tahun kemarin. Harus dibuktikan. Kami juga belum punya tempat ibadah. Taman bermain bagi anak-anak pun belum ada. Tolong lah bagi pejabat Pemprov Jakarta. Kita kan sama-sama care ya. Tidak menyusahkan masyarakat," ujar Topaz. 

Sehingga, ia berharap perbedaan pandangan politik tidak menyusahkan masyarakat. Warga kini jadi terganggu karena tidak bisa tinggal di sana. 

"Padahal, tempat tinggal adalah hak setiap warga negara. Jadi, saya mendorong pembangunan Kampung Akuarium menjadi 100 persen," tutur dia lagi. 

Baca Juga: Jakarta Banjir Lagi, Warganet Ngadu ke Anies Baswedan

2. Anies ingatkan tugas negara melindungi rakyat kecil

Anies: Pembangunan Kampung Akuarium Harus Segera DiselesaikanCapres nomor urut satu, Anies Baswedan ketika menemui para juru bicara di kediamannya. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)

Sementara, Anies mengingatkan bahwa tugas negara memberikan perlindungan bagi semua. Selain itu, negara juga wajib memberikan jaminan perasaan aman dan tenang bagi rakyat. 

"Terutama bagi rakyat kecil. Kampung Akuarium itu salah satu contoh yang pernah merasakan tindakan brutal dari negara kemudian direhabilitasi dan dibangunkan rumahnya. Ini bukan rumah saja, tetapi kampung susun," kata Anies. 

Ia pun menyebut pada Minggu kemarin menjadi hari bersejarah. Karena untuk kali pertama anak Kampung Susun Akuarium menikah di gedung tersebut. 

3. Pemprov DKI Jakarta masih cari biaya untuk bangun Blok E Kampung Akuarium

Anies: Pembangunan Kampung Akuarium Harus Segera DiselesaikanKampung Susun Akuarium, September 2023 (dok. RuJak Center)

Sementara, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman, Retno Sulistyaningrum mengakui blok E di Kampung Susun Akuarium belum dibangun. Retno mengatakan, DPRKP DKI masih menyusun skema pembiayaan pembangunan Blok E Kampung Susun Akuarium. Artinya, belum ada biaya untuk pembangunan Blok E. 

"Sedang kami koordinasikan terkait dengan pembiayaannya, lagi berproses. Kami sedang mencarikan sumber dana," ujar Retno pada Juli 2023 kepada media di Jakarta.

Setelah itu, DPRKP Jakarta baru akan melelang jasa konstruksi pembangunan Blok E Kampung Akuarium. Retno pun meminta maaf karena pembangunan Blok E hunian itu tidak juga rampung dan berlarut-larut.

"Sedang kami upayakan, mohon maaf. Semuanya butuh proses, butuh waktu. Sekarang sedang kami upayakan untuk penyelesaiannya," tutur dia lagi. 

https://www.youtube.com/embed/eZG5TLOU5xE

Baca Juga: Heru Didesak Turun Tangan Atasi Polemik Eks Warga Kampung Bayam

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya