Anies Temui Cak Imin di Rumah Dinas: Mau War Takjil di Mana?

Anies bertemu Cak Imin jelang pengumuman rekapitulasi KPU

Jakarta, IDN Times - Jelang pengumuman rekapitulasi hasil pemilu presiden 2024, capres nomor urut satu, Anies Baswedan bertemu dengan Muhaimin Iskandar pada Senin (18/3/2024). Di dalam pertemuan siang tadi, Anies membuat rencana untuk berburu takjil jelang sesi berbuka puasa. 

"Ketemu Cak Imin siang ini. Langsung bikin rencana, mau war takjil di mana kita, Gus?" tulis Anies di Instagram dan dikutip pada hari ini. 

Di dalam foto tersebut, terlihat mantan Gubernur DKI Jakarta itu sedang naik vespa warna kuning. Sedangkan, Muhaimin naik vespa berwarna hijau. Keduanya terlihat tertawa bersama. 

Ungghan Anies itu mendapatkan like lebih dari 151 ribu dan memicu lebih dari 4.500 komentar. Salah satu komentar ditulis oleh istri Anies, Fery Farhati. Ia menyebut nama istri Muhaimin dan mempertanyakan mengapa para istri tidak diajak. 

"Kita gak diajak, Rustini? Udah lama gak bawa motor. Kayaknya kita todong suami biar boncengin kita seperti dulu waktu kuliah," tanya Fery. 

Apa makna pertemuan Anies dan Muhaimin jelang pengumuman rekapitulasi KPU?

Baca Juga: Anies dan Ganjar Diminta Sadari Kekalahan Pilpres 2024

1. Jubir timnas sebut foto tersebut gambarkan kedekatan Anies-Cak Imin personal

Anies Temui Cak Imin di Rumah Dinas: Mau War Takjil di Mana?Anies Baswedan dan Cak Imin ketika naik Vespa di rumah dinas di Widya Chandra. (www.instagram.com/@aniesbaswedan)

Sementara, ketika ditanyakan kepada juru bicara timnas AMIN, Billy David Nerotumilena, foto tersebut untuk menggambarkan kedekatan Anies dan Muhaimin tidak hanya terjadi saat pilpres 2024. Keduanya, kata Billy, memang dekat secara personal. 

"Partai koalisi kan sebenarnya juga intens bertemu. Cuma memang (foto hari ini) diunggah di media sosial. Hal itu juga bisa menunjukkan bahwa kedekatan keduanya bukan dalam pilpres saja. Kesehatian dan kekompakan keduanya bisa ditunjukkan di dalam keseharian Mas Anies dan Gus Imin," ujar Billy kepada IDN Times melalui pesan suara pada hari ini. 

Ia pun tak menampik di dalam pertemuan Anies dan Cak Imin turut membahas soal pengumuman rekapitulasi pilpres 2024 oleh KPU. "Pembahasan itu sudah dilakukan secara intens sejak hari Jumat kemarin," tutur dia. 

Baca Juga: Anies Sebut Masyarakat Sumbar Tak Goyah di Garis Perubahan 

2. Foto Anies dan Cak Imin diunggah bersamaan dengan momen menteri PKB dipanggil ke Istana

Anies Temui Cak Imin di Rumah Dinas: Mau War Takjil di Mana?Menteri Desa Abdul Halim Iskandar (Setkab.go.id)

Di sisi lain, foto Anies dan Cak Imin naik vespa diunggah ke media sosial terjadi bersamaan dengan momen dipanggilnya dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kedua menteri itu yakni Menteri Ketenagakerjaaan, Ida Fauziyah dan Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar. 

Keduanya mengatakan bahwa mereka tidak memiliki masalah dengan Jokowi meskipun pihaknya mengusung tema perubahan di dalam pilpres 2024. 

"Lho, kita ini kan koalisinya Pak Presiden, gimana toh? Gak pernah ada masalah. Wong kita ini koalisinya Pak Presiden Jokowi sejak pemilu dulu sampai sekarang," ujar Halim memberikan keterangan usai pertemuan di Istana.

Halim menambahkan, ia dan Ida melaporkan perkembangan serta capaian di kementerian masing-masing. Namun, Kakak Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar ini juga ikut menyampaikan terima kasih kepada Jokowi lantaran memberikan izin agar bisa maju kembali di pemilu legislatif 2024. 

Ida diketahui maju sebagai caleg di dapil Jakarta II.Sementara Halim di dapil Jawa Timur VIII. Keduanya berpeluang lolos ke senayan. 

3. Tim hukum AMIN siap layangkan gugatan sengketa pilpres ke MK

Anies Temui Cak Imin di Rumah Dinas: Mau War Takjil di Mana?Ketua Tim Hukum Nasional Anies-Muhaimin, Ari Yusuf Amir menjelaskan kasus Indra Charismiadji. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara, Tim Hukum Nasional (THN) pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), sudah siap untuk melayangkan gugatan sengketa hasil pilpres yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Sesuai peraturan KPU, maka hasil pilpres sudah selesai dihitung pada 20 Maret 2024. Maka, gugatan sengketa pilpres sudah harus didaftarkan ke Mahkamah Konstitusi (MK) paling lambat 23 Maret 2024. 

"Permohonan itu sudah final, jadi, dan utuh. Bukti-bukti juga sudah lengkap semua. Nah, sekarang kita tinggal sebar ke beberapa pakar dan ahli untuk memberikan saran serta masukan," ujar Ketua THN AMIN, Ari Yusuf Amir, saat dihubungi IDN Times pada 10 Maret 2024 lalu. 

Ia mengatakan, tim hukum juga sudah mempresentasikan permohonan gugatan sengketa pilpres di hadapan Anies dan Cak Imin. Sehingga, mereka tidak akan berubah pikiran untuk maju ke MK.

"Beliau memberikan masukan dan rekomendasi beberapa pakar yang bisa dijadikan ahli dalam persidangan nanti. Nama-nama yang masuk ke dalam kuasa sudah masuk semua," kata advokat senior tersebut.

Ari memastikan akan memimpin langsung tim hukum AMIN untuk bersidang di MK. Selain dirinya, ada pula pakar hukum tata negara yang juga anggota Dewan Pakar AMIN, Refly Harun, mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto hingga pengacara Sugito Atmo Prawiro.

Sementara, mantan Ketua MK Hamdan Zoelva tidak ikut tergabung di dalam tim hukum AMIN.

"Pak Hamdan bertindak hanya sebagai penasihat. Karena Beliau sebagai mantan Ketua MK, jadi ada konflik kepentingan. Maka, Beliau di belakang layar saja," tutur dia lagi. 

https://www.youtube.com/embed/STW7digSdBI

Baca Juga: Anies Bersyukur Ide Cuti Ayah Diadopsi Jadi Aturan Resmi Pemerintah 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya