Cak Imin Kena Roasting Kiky Saputri karena Kritik Pembelian Alutsista

"Kalau nanti ada yang nyerang bisa dilawan slepet sarung?"

Jakarta, IDN Times - Calon wakil presiden nomor urut satu, Muhaimin Iskandar kena roasting komika, Kiky Saputri karena dianggap kerap blunder menyampaikan pernyataan ke ruang publik. Terbaru, ia mengkritik banyaknya utang pemerintah untuk membeli alutsista. Padahal, kondisi Indonesia saat ini sedang tidak berperang.

Maka, Kiky pun menyayangkan pernyataan itu keluar dari mulut pria yang akrab disapa Cak Imin itu. "Makanya waktu berita itu keluar, aku langsung mikir, Cak Imin ini ngerti persiapan gak sih? Persiapan harus ada sebelum kita berperang. Kayaknya gak ngerti persiapan makanya pas debat kaget mulu," ungkap Kiky yang direspons senyum oleh Cak Imin di acara Re-Solusi di Jakarta Pusat.

Ia menambahkan dengan menyinggung mikrofon yang jatuh bukan karena tersenggol. "Mikrofonnya kaget karena jawaban dia kayaknya," tutur Kiky lagi.

Komika lainnya, Atek (Fatih Andika) menimpali pasukan musuh tidak akan hengkang hanya bermodalkan sarung. "Kalau nanti ada yang nyerang gimana? Masak slepet sarung? Emang tentara musuh yang minggat karena pahanya merah?" kata Atek dikutip dari YouTube pada Sabtu (7/1/2024).

Apa respons Cak Imin ketika pernyataannya saat kampanye kembali membuat blunder?

1. Cak Imin menanyakam adanya penambahan anggaran Kemhan di saat kampanye

Cak Imin Kena Roasting Kiky Saputri karena Kritik Pembelian AlutsistaCawapres nomor urut satu, Muhaimin Iskandar ketika blusukan di Kampung Nelayan di Kali Adam, Jakarta Utara. (IDN Times/Santi Dewi)

Menurut Cak Imin, pernyataannya yang disampaikan di area Garut sebagai pengingat kepada publik. Pertahanan diklasifikasikan ke dua hal.

Pertama, pertahanan militer untuk menghadapi negara lain. Kedua, pertahanan pangan. Menurutnya kebutuhan prioritas saat ini adalah pertahanan pangan.

Tapi, ia mempertanyakan penambahan dana di sektor pertahanan militer senilai 5 miliar dollar Amerika Serikat atau setara Rp77,3 triliun yang bersumber dari utang luar negeri. Penambahan dana pertahanan itu terjadi saat kampanye pemilu. Presiden Joko "Jokowi" Widodo pun menyetujui penambahan anggaran tersebut melalui kephtusan pada 28 November 2023.

"Kalau saya gak ngomong itu, mana tahu orang baru saja disetujui belanja Rp 70 triliun di tengah kita mengalami masa sulit dan pemilu," kata Cak Imin di Tennis Indoor Senayan semalam.

Baca Juga: Anies-Cak Imin: Mau Cepat Jadi Capres, Lewat Jalur Paman

2. AMIN akan lakukan penyesuaian APBN agar ada celah fiskal lebih besar

Cak Imin Kena Roasting Kiky Saputri karena Kritik Pembelian AlutsistaAnggota Komisi I DPR RI Fraksi PKS Sukamta (Dok. pks.id)

Sementara, anggota komisi I DPR dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sukamta mengatakan seandainya Anies-Muhaimin jadi pemimpin terpilih, maka mereka akan mengatur agar celah fiskal di APBN lebih besar.

"Pengelolaan APBN kita tradisional sekali. Jadi, biaya birokrasi itu terlalu besar. Sehingga, celah fiskal itu kecil sekali. Itu sebabnya kalau AMIN nanti dipercaya jadi pemimpin, kami ingin mengubah pengelolaan APBN kita sehingga celah fiskal jadi lebih besar tanpa mengorbankan masyarakat," ujar Sukamta di Jakarta pada Jumat kemarin.

Saat ini yang terjadi, kata Sukamta, celah fiskal sedikit. Alhasil, yang terjadi sisanya berutang. AMIN tidak ingin membebani rakyat ke depan.

"Kalaupun utang tidak besar-besar sekali," ujarnya. 

Ia menggaris bawahi prioritas AMIN yakni pengelolaan APBN lebih baik sehingga celah fiskalnya semakin kecil. "Jadi, memperkecil inefisiensi. Kan sekarang, orang mengatakan sudah terjadi kebocoran yang besar, sehingga hari ini selama 10 tahun terakhir, pemerintah mengandalkan pembangunan dari utang," tutur dia.

3. Prabowo dapat tambahan anggaran di penghujung 2023

Cak Imin Kena Roasting Kiky Saputri karena Kritik Pembelian AlutsistaPrabowo saat menghadiri Dialog Pers dan Capres yang diadakan Persatuan Wartawan Indonesiadi (PWI) di Gedung Dewan Pers, Kamis (4/1/2024). (Dok. TKN Prabowo-Gibran)

Sementara, dalam rapat pada 29 November 2023, Jokowi memberikan restu perubahan alokasi anggaran untuk belanja alutsista dari utang luar negeri. Pada 2024, utang luar negeri bertambah menjadi 25 miliar dollar Amerika Serikat.

"Untuk tahun 2020 - 2024 waktu itu sudah disetujui bapak pesiden 20,75 miliar Amerika Serikat. Nah, kemarin karena ada perubahan maka alokasi untuk 2024 menjadi 25 miliar Amerika Serikat. Terjadi kenaikan yang signifikan dari 20,75 miliar Amerika Serikat ke 25 miliar Amerika Serikat," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan.

Ia menjelaskan peningkatan anggaran belanja alutsista Kemenhan yang berasal dari utang luar negeri ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan pertahanan sesuai kondisi yang terjadi saat ini.

"Kebutuhannya memang disampaikan Kemenhan menanggapi kebutuhan sesuai kondisi alutsista dan kemudian ancaman serta peningkatan dinamika geopolitik dan geosecurity. Di sisi lain masih sesuai dengan rencana kita dari sisi perencanaan penganggaran jangka panjang," kata dia lagi.

Baca Juga: Cak Imin: Bansos Itu Uang Rakyat Bukan Duit Presiden atau Menteri

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya