Demokrat Peringati HUT ke-22, Bakal Umumkan Arah Koalisi Hari Ini?

Puncak HUT ke-22 dibuka langsung oleh AHY di DPP

Jakarta, IDN Times - Hari ini Partai Demokrat memperingati HUT ke-22. Puncak peringatan HUT tersebut rencananya dirayakan di DPP Partai Demokrat dan dipimpin langsung ketua umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). 

Ketua panitia HUT ke-22 Demokrat, Herman Khaeron, mengatakan acara HUT ke-22 Demokrat akan diadakan secara sederhana. Sejak pagi, di DPP Partai Demokrat, kata Herman, bakal diadakan serangkaian acara. Mulai dari lomba lukis, donor darah, kompetisi bola voli AHY Cup, lomba menghias nasi tumpeng hingga lomba menyanyikan lagu Perubahan dan Perbaikan. 

"Meski acara syukuran diadakan secara sederhana, namun diharapkan gaungnya bisa dirasakan hingga di tingkat nasional. Karena para pengurus dan kader Partai Demokrat juga mengadakan acara serupa di masing-masing wilayah DPD dan DPC," ujar Herman dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Sabtu (9/9/2023). 

Ia menambahkan kader juga berlomba melakukan kebaikan dengan menggelar kegiatan bulan bakti Demokrat Peduli dan Berbagi di seluruh Indonesia. 

"Demokrat selalu bersama rakyat. Begitu pula dengan perayaan HUT kali ini. Semangatnya adalah berjuang bersama rakyat," tutur dia lagi. 

Peringatan HUT ke-22 Demokrat dilakukan di tengah situasi partai berlambang bintang mercy itu baru ditinggal oleh bakal capresnya, Anies Baswedan. Semula, Anies digadang-gadang bakal menggandeng AHY sebagai bakal cawapresnya.

Namun, kenyataannya, Anies malah meminang Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar. Deklarasi Anies-Muhaimin sebagai bakal capres-cawapres sudah dilakukan pada 2 September 2023 lalu di Hotel Yamato, Surabaya. 

Apakah Demokrat akan menggunakan momen peringatan HUT ke-22 ini untuk mengumumkan arah koalisi baru?

Baca Juga: Cak Imin Berharap PKS Bergabung dan Demokrat Kembali ke Koalisi

1. Demokrat minta publik bersabar soal arah koalisi baru

Demokrat Peringati HUT ke-22, Bakal Umumkan Arah Koalisi Hari Ini?IDN Times/Irfan Fathurohman

Sementara, terkait keputusan Demokrat terkait koalisi, Herman meminta publik bersabar dan menanti informasi resmi. Ia pun mengakui Demokrat membuka pintu komunikasi dengan koalisi manapun. 

"Kita lihat saja pada Sabtu ini. Sejauh ini, komunikasi kami baik dan mendalam dengan semua," ujar Herman. 

Sebelumnya, AHY seolah memberikan sinyal bahwa Demokrat segera melakukan rekonsiliasi dengan PDI Perjuangan. Hal itu ditandai dengan penyebutan Presiden Sukarno dalam pidato AHY pada 4 September 2023 lalu. Selama ini, Sukarno erat dikaitkan dengan partai berlambang banteng moncong putih itu. 

Selain itu, Wakil Sekjen Partai Demokrat, Jansen Sitindaon, juga mengatakan pihaknya siap melakukan rekonsiliasi dengan PDIP. Selama ini, Demokrat kerap dianggap berseberangan dengan PDIP. Apalagi ketika Demokrat menjadi partai penguasa selama satu dekade, PDIP memilih di posisi sebagai oposisi. 

"Walau kami belum boleh komentar soal mau ke mana ini, tapi siap, Mas! Gak apa-apa, wis, dari perubahan menuju ke rekonsiliasi. Baik untuk negeri. Tembok Berlin Indonesia akhirnya bisa runtuh," kata Jansen di akun media sosialnya, dikutip Jumat (8/9/2023). 

Baca Juga: Demokrat Tak Minta Jatah Cawapres Jadi Syarat Utama Berkoalisi

2. DPD Demokrat sepakat tidak mau kembali berkoalisi dengan NasDem dan Anies

Demokrat Peringati HUT ke-22, Bakal Umumkan Arah Koalisi Hari Ini?Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di DPP Partai Demokrat pada 2 Maret 2023. (www.instagram.com/@pdemokrat)

Sementara, usai menyampaikan ke publik bahwa Demokrat telah move on dari Anies, AHY langsung mengumpulkan 38 Ketua DPD di DPP pada 6 September 2023 lalu. Rapat DPD itu berlangsung selama lima jam dan bertujuan memberikan masukan arah koalisi Demokrat.

Herzaky menyampaikan, lebih dari separuh Ketua DPD menyarankan agar Demokrat tidak lagi berkoalisi dengan Anies atau NasDem.

"Satu hal yang pasti tidak ada kata CLBK (Cinta Lama Bersemi Kembali), karena bagi mereka kehormatan partai yang telah dilukai. Sehingga CLBK bagi mereka tidak mungkin terjadi," ujarnya. 

Herzaky juga menyebutkan DPD Demokrat turut mengusulkan agar tak perlu membentuk poros baru. "Sementara ini mengerucut kepada dua (koalisi) saja," kata dia. 

Ia menyebut tidak ada tenggat waktu khusus kapan Demokrat harus menentukan pilihan koalisinya. Termasuk, ketika SBY bakal berulang tahun pada 9 September mendatang. 

"Yang pasti saya gak ingin terlalu jauh (memperkirakan). Saat ini adalah masukan-masukan dari DPD adalah masukan yang berharga dan akan dibawa oleh AHY dalam diskusi MTP (Majelis Tinggi Partai)," tutur Herzaky. 

3. SBY juga berulang tahun ke-74 pada 9 September 2023

Demokrat Peringati HUT ke-22, Bakal Umumkan Arah Koalisi Hari Ini?Instagram.com/anunganindito

Selain memperingati HUT k-22 Partai Demokrat, hari ini juga menjadi momen ulang tahun Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Presiden ke-6 RI itu merayakan ulang tahun ke-74 pada hari ini. 

Sebelumnya, SBY juga bersuara keras ketika mengetahui putra sulungnya ditinggalkan Anies. Ia bahkan tegas menyebut AHY telah dikhianati oleh mantan Gubernur DKI Jakarta itu. 

Di dalam pidatonya pada 1 September 2023 lalu, SBY menyebut gagalnya pasangan Anies-AHY terwujud merupakan pekerjaan politik. Sejak awal, memang ada yang tak ingin pasangan Anies-AHY berlayar. Apalagi, kata SBY, ia menyebut fakta ada upaya menjadikan Pemilu 2024 hanya diikuti dua pasang capres dan cawapres saja.

"Jangan ada dusta di antara kita. Ada upaya itu. Kami juga tahu ada upaya dan pekerjaan politik untuk membuat Koalisi Perubahan, di dalamnya ada NasDem, PKS dan Demokrat, itu tidak bisa berlayar, ada. Kami juga tahu, termasuk informasi yang sangat sensitif untuk membuat pasangan Anies-AHY yang sudah menjadi rahasia umum dan sudah matang, pasangan itu tidak akan terjadi. Informasi yang saya dengar ini merupakan pekerjaan politik tingkat tinggi," kata SBY.

https://www.youtube.com/embed/pa5wMZBaEYs

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Baca Juga: AHY Kumpulkan 38 DPD Demokrat, Tegaskan Tak Bakal Rujuk dengan Anies 

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya