Diiringi Isak Tangis Keluarga, Jenazah Danramil Aradide Dimakamkan

TNI-Polri masih memburu anggota KKB yang tewaskan Danramil

Intinya Sih...

  • Pemakaman Lettu Inf (Anm) Oktavianus Sogalrey di TMP Nabire dipimpin Danrem 173/PVB, diiringi isak tangis keluarga dan koleganya.
  • TNI-Polri akan mengejar pelaku penembakan Danramil Aradide yang dilakukan oleh KKB Paniai pimpinan Matias Gobay.
  •  

Jakarta, IDN Times - Jenazah Komando Rayon Militer (Danramil) Aradide, Papua, Lettu Inf (Anm) Oktavianus Sogalrey dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nabire pada Minggu (14/4/2024).

Prosesi pemakaman itu dipimpin Danrem 173/PVB, Brigjen TNI Yohanes Purba. Pemakaman yang dilakukan secara militer itu diiringi isak tangis keluarga, kerabat, dan koleganya di TNI. 

Brigjen Franz memberikan penghormatan kepada almarhum atas perjuangan dan dedikasinya selama bertugas sebagai Danramil 1703-04/Aradide.

"Atas nama bangsa dan negara memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada almarhum Lettu Inf Anumerta Oktovianus Sogalrey," ujar Franz dikutip dari keterangan tertulis, Senin (15/4/2024). 

Ia menyebut, Oktovianus telah menunjukkan dharma baktinya dengan baik dan bertanggung jawab. Ia telah menunjukkan kesetiaan kepada bangsa dan NKRI. 

Pemakaman itu turut disaksikan oleh putra Oktovianus yang juga merupakan prajurit TNI Angkatan Darat (AD), Letda (Inf) Vicky Ongen Sogalrey. Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu, mulai dari proses evakuasi hingga prosesi pemakaman. 

"Saya mengucapkan terima kasih atas perhatian pimpinan serta seluruh anggota jajaran TNI-Polri yang telah membantu dari proses evakuasi sampai pemakaman ayahanda kami," ujar Vicky. 

Baca Juga: Danramil Aradide yang Gugur Diserang OPM Dimakamkan di TMP Nabire

1. TNI-Polri buru KKB yang tewaskan Danramil Aradide

Diiringi Isak Tangis Keluarga, Jenazah Danramil Aradide DimakamkanDanrem 173/PVB pimpin prosesi pemakaman jenazah Lettu Inf (Anm) Oktavianus Sogalrey di TMP Nabire. (www.instagram.com/@kodam17)

Sementara, Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI Nugraha Gumilar, memastikan pihaknya dan kepolisian bakal mengejar pelaku penembakan Danramil Aradide. Nugraha tegas menyebut, tindakan yang dilakukan oleh KKB merupakan pelanggaran HAM berat. 

"Aparat keamanan TNI-Polri melakukan pengejaran terhadap OPM pelaku biadab ini," ujar Nugraha pada 12 April 2024 . 

TNI, kata Nugraha, mengecam keras perbuatan anggota KKB yang membunuh Letda Oktovianus. Sebab, usai ditembak, anggota KKB membacok bagian kepala dan tangan korban. Padahal, posisinya telah terjatuh dan tergeletak. 

"Kami TNI berduka atas gugurnya prajurit TNI Letda (Inf) Oktovianus Sokolray Danramil 1703-04/Aradide karena diserang dan ditembak oleh gerombolan OPM. Secara keji pasca-ditembak, kemudian diparang di bagian kepala dan tangan," tutur dia. 

Baca Juga: KKB Disebut Jadi OPM, Kapuspen TNI: Agar Prajurit Tak Ragu Bertindak

2. KKB Paniai pimpinan Matias Gobay diduga jadi dalang pembunuhan Danramil Aradide

Diiringi Isak Tangis Keluarga, Jenazah Danramil Aradide DimakamkanIlustrasi aksi penembakan oleh KKB Papua. (IDN Times/Istimewa)

Sementara, Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih, Letkol (Inf) Chandra Kurniawan, mengatakan, pihaknya telah melakukan penelusuran terkait kematian Letda Oktovianus. Pelaku penembakan, kata Chandra, diduga berasal dari anggota KKB Paniai pimpinan Matias Gobay.

"Memang benar ada dugaan pelaku penembakan yang menyebabkan Danramil Aradide meninggal adalah OPM Kodap XIII yang dipimpin Matias Gobay," ujar Letkol Chandra dan dikutip dari ANTARA. 

Ia mengatakan, ketika ia meninggalkan Koramil pada Rabu sore pekan lalu, korban tidak membawa senjata api. Letkol Chandra juga menyebut sepeda motor yang dikendarai oleh Letkol Oktovanis ikut hilang dan diduga diambil. 

Baca Juga: Polda Papua Barat Periksa 20 Anggota Brimob soal Bentrokan di Sorong

3. Anggota komisi I DPR usulkan patroli dengan kemampuan tempur

Diiringi Isak Tangis Keluarga, Jenazah Danramil Aradide DimakamkanAnggota Komisi I DPR, Bobby Adhityo Rizaldi, (Dokumentasi Istimewa)

Sementara, menurut Anggota Komisi I DPR, Bobby Adhityo Rizaldi, pemerintah harus konsisten menindak anggota KKB. Pendekatan humanis dianggap penting, tetapi jangan sampai tidak diimbangi dengan strategi penanggulangan dan penindakan yang sesuai. 

"Jangan sampai juga pendekatan yang selama ini sudah mengedepankan pendekatan yang humanis dan penegakan hukum ini menjadi kurang efektif, karena serangan ini bukan makin mereda, tapi malah makin menjadi-jadi," ujar Bobby di Jakarta, Senin (15/4/2024). 

Poin lain yang ia usulkan yaitu pemerintah segera duduk bersama untuk membahas bentuk penanganan terhadap KKB.

"Jadi utamanya adalah pemerintah segera duduk bersama. TNI adalah kekuatan militer kita, tetapi dalam persoalan ini polisi yang diserahkan di depan sebagai penegakan hukum," tutur dia. 

Koordinasi dan sinergitas, menurutnya perlu lebih ditingkatkan. Apalagi penyerangan yang menimpa Danramil berlokasi di Jalan Trans Papua.

"Nah, ini koordinasi, sinergitas, perlu ditingkatkan lagi. Itu diserangnya di Jalan Trans Papua. Itu adalah jalan urat nadi pembangunan ekonomi kita," katanya. 

"Kalau perlu di sana harus ada lebih banyak lagi patroli, dan bukan hanya patroli saja. Tetapi, patroli yang juga memiliki kemampuan untuk tempur juga," ucap dia. 

https://www.youtube.com/embed/JHJSic1HoZ4

Baca Juga: Komnas HAM Kaji Rujukan Aturan untuk Ubah Penyebutan KKB Jadi OPM

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya