Diledek Pendukung Gak Jago Nyanyi, Anies Mau Fokus Tingkatkan Jumlah Suara

Pendukung minta Anies fokus jadi presiden saja

Jakarta, IDN Times - Ada momen menarik ketika capres nomor urut satu, Anies Baswedan berkampanye di Garut, Jawa Barat pada Kamis (8/2/2024). Sejumlah pendukungnya meminta mantan Gubernur DKI Jakarta itu agar tidak perlu lagi hadir di acara yang mengharuskannya untuk bernyanyi. Sebab, suara Anies dinilai tidak enak didengar. 

Maka, ketika berkampanye pada Kamis kemarin, Anies kena roasting pendukungnya sendiri. Mereka membawa poster dengan tulisan 'Abah, jangan nyanyi. Suara Abah jelek!! Abah, jadi presiden aja. Semangat ya, Abah!' Poster itu dibaca oleh Anies dengan lantang saat kampanye kemarin. 

"Abah, jangan nyanyi. Suara Abah jelek. Jadi presiden aja!" kata Anies sambil tersenyum yang diteriaki lantang oleh para pendukungnya. 

"Oke, saya lebih memilih meningkatkan jumlah suara daripada memperbaiki kualitas suaranya," tutur dia sambil tertawa yang lagi-lagi disambut meriah para pendukungnya. 

Sontak momen lucu tersebut menjadi perbincangan di media sosial. Sebagian besar warganet menilai hanya capres nomor urut satu yang kena bully pendukungnya sendiri bila mereka tidak tampil prima. 

1. Anies respons kritik dari para pendukungnya soal suara fals dengan santai

Anies mendapat kesempatan bernyanyi ketika ikut diundang menjadi bintang tamu di program Dangdut Academy ke-6 yang tayang di stasiun televisi Indosiar pada 7 Februari 2024 lalu. Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu kemudian ikut menyanyikan lagu berjudul 'Ayah'. Di belakang Anies, terlihat foto keluarga intinya. 

Alih-alih mendapatkan respons positif dari warganet, mereka justru meminta Anies sebaiknya memendam mimpi untuk menjadi seorang penyanyi. 

"11/100, Pak. Sorry beut ini mah," demikian cuit seorang warganet yang dikutip pada hari ini. 

"Pak, lebih baik jadi presiden. Nyanyinya di kamar mandi aja ya," kata warganet lainnya. 

"Pak Anies, udah bener jadi presiden aja. Malah ikut nyanyi. Kalau ditimpuk sendal kami gak akan bela Anda. Terima aja risikonya," kata warganet lain sambil tertawa. 

Anies kemudian merespons protes di dunia maya itu dengan mengunggah sebuah foto ketika ia tengah menatap layar Ipadnya dengan tulisan 'singing for dummies' atau yang diartikan contoh menyanyi. 

Baca Juga: Anies Bantah Tunggangi Gelombang Protes Akademisi ke Jokowi

2. Sebanyak 3,5 juta orang perang tiket untuk bisa ke JIS di acara kampanye akbar terakhir

Diledek Pendukung Gak Jago Nyanyi, Anies Mau Fokus Tingkatkan Jumlah SuaraPoster dari pendukung yang sentil suara Anies Baswedan tidak bagus. (www.x.com/@Riweh_Banget)

Sementara, Anies-Muhaimin bakal menggelar kampanye akbar terakhir pada Sabtu (10/2/2024) di Jakarta International Stadium (JIS). Tim AMIN sempat memberlakukan sistem pemesanan tiket lewat dunia maya. Alhasil, ada lebih dari 3,5 juta orang yang mengakses situs tersebut sehingga sempat terjadi antrean untuk memperoleh tiketnya. 

"Dalam hitungan menit saat pemesanan tiket dibuka, ada sekitar 3,5 juta pengunjng sehingga website harus menampung waiting list (daftar tunggu) yang berdurasi hingga 4 jam," ujar cofounder situs Goers, Niki di dalam keterangan tertulis pada 7 Februari 2024 lalu. 

"Ini war yang melebihi saat penjualan tiket konser Coldplay atau konser lainnya," katanya lagi. 

IDN Times pun coba mengakses situs tersebut pada Rabu lalu. Di laman depan sudah disebut dengan notifikasi bahwa waktu tunggu yang dibutuhkan 1 jam dan 8 menit untuk bisa memesan tiket masuk. Tetapi, sejak Kamis kemarin, tiketnya sudah ludes dipesan oleh para pendukung. 

Acara kampanye akbar AMIN di JIS diprediksi bakal berlangsung meriah. Selain paslon Anies-Muhaimin, pendukung dari tiga partai politik pengusung diprediksi bakal memenuhi JIS.

3. Anies dorong yang tak kebagian tiket kumpul akbar tetap datang ke JIS

Diledek Pendukung Gak Jago Nyanyi, Anies Mau Fokus Tingkatkan Jumlah SuaraCapres Anies Baswedan ketika melakukan kampanye akbar di Nusa Tenggara Barat (NTB). (Dokumentasi tim media AMIN)

Sementara, melalui akun media sosialnya, Anies mengimbau agar warga yang tidak kebagian tiket kumpul akbar agar tetap mendatangi JIS. Sebelumnya, pihak panitia menetapkan sistem tiket untuk bisa masuk ke JIS.Tiketnya sendiri tidak dikenai biaya apapun.

Tetapi, hal tersebut diberlakukan agar bisa teratur. Namun, Anies mengaku terkejut sebab ada 3,5 juta orang antre di situs yang sudah disediakan untuk bisa mendapatkan tiket. 

"Saya kaget sekali karena situs tiketnya diakses sampai lebih dari 3,5 juta kali dalam waktu beberapa puluh menit saja. Ini mengalahkan pemesanan tiket Coldplay. Luar biasa! Ini pertanda animo yang luar biasa besar," kata Anies di aku YouTube pada Kamis kemarin. 

"Bagi yang tidak mendapat tiket bagaimana? Tetap datang! Tetap dukung gerakan perubahan. Tetap hadir di JIS. Tetap, penuhi di JIS baik di dalam maupun di luar wilayah JIS," katanya lagi. 

Ia menambahkan tiket yang sudah dilepas hanya untuk mengukur animo, manajemen massa, dan memberikan kesempatan bagi warga untuk mencari tempat duduk lebih awal. Namun, bukan penanda boleh atau tidaknya ikut acara. 

"Jadi, tanpa tiket pun, bisa ikut. Yang punya tiket bila sampai jam 06.30 WIB tidak menggunakan tiketnya, maka kursinya kosong. Kursi kosong itu boleh ditempati oleh siapa saja," tutur dia. 

https://www.youtube.com/embed/1g43qcrR--Q

Baca Juga: Tiga Juta Orang Diklaim Hadir di JIS, Anies: Semoga Diberi Kemudahan

Topik:

  • Dwifantya Aquina
  • Mohamad Aria

Berita Terkini Lainnya