Ganjar Sindir Program Makan Gratis Prabowo yang Sedot Biaya Rp400 T

Ganjar sebut infrastruktur di Papua masih buruk

Jakarta, IDN Times - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo menyindir program makan siang gratis yang digadang-gadang Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Sebab, program tersebut bakal menyedot anggaran Rp400 triliun. Padahal, menurut dia, pembangunan infrastruktur di wilayah lain belum merata. Salah satu yang sempat disebut Ganjar yakni di Papua.

Ganjar memulai kampanyenya pada 28 November 2023 di Bumi Cendrawasih. Ia kemudian sempat bertemu dengan seorang pendeta yang harus membantu proses persalinan seorang ibu. 

"Dia mengatakan 'Pak Ganjar, kami berada dalam ketidakmudahan. Kami tidak punya ilmu itu. Tapi, di kampung kami ini tidak ada fasilitas itu. Tidak ada orang yang mau menolong ini dan mampu menolong. Yang ada tinggal kami,'" ujar Ganjar mengulang kembali kalimat pendeta tersebut di acara alumni Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) di Gedung Serbaguna, Senayan, Jakarta Pusat pada Kamis (28/12/2023). 

Ia menambahkan satu-satunya jalan yaitu ibu hamil tersebut harus dibawa ke rumah sakit. Sayangnya, lokasi rumah sakit jauh. 

"Ke mana mereka harus lewat? Bukan jalannya rusak atau jelek. Tapi, tidak ada jalan. Kemudian kita berpesta pora, tinggi-tinggi sekali. Maaf, (ada dana) Rp400 triliun mau digunakan untuk makan siang," katanya lagi. 

Menurut Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, anggaran Rp400 triliun itu bisa dibelikan makan siang gratis bagi 82,9 juta masyarakat Indonesia. Namun, Ganjar juga mempertanyakan sumber biaya senilai Rp400 triliun tersebut. 

"Kalau kita bicara program yang kemudian akan diberikan kepada rakyat, tentu kita bisa menimbang-nimbang siapakah sumbernya? Untuk apa? Mana yang jadi prioritas?" kata dia.

"Karena rasanya IKN (Ibu Kota Nusantara) yang butuh sekitar Rp 400 triliun saja itu tidak selesai-selesai," ujarnya. 

Baca Juga: Soal Program Makan Siang Gratis, Gibran Jawab Nyinyiran dengan Tegas

1. Ganjar ajak alumni GMNI kritis terhadap program paslon

Ganjar Sindir Program Makan Gratis Prabowo yang Sedot Biaya Rp400 TGanjar Pranowo berkunjung ke Gudang Tembakau Empatlima, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah pada Rabu (27/12/2023) (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, ia mengajak alumni GMNI yang merupakan kaum intelektual untuk semakin kritis kepada jargon, gimmick dan program yang ditawarkan oleh para paslon di pemilu 2024

"Karena di balik politik yang besar, di balik debat yang ditonton tepuk tangan yang sangat meriah, sebenarnya ada tanggung jawab moral kita untuk melakukan pendidikan politik kepada rakyat. Jangan bohongi rakyat," kata pria yang dua kali pernah menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah itu. 

Baca Juga: Blusukan di Klaten, Ganjar Nginap di Rumah Warga

2. Ganjar paparkan tiga keluhan yang didengar saat kampanye

Ganjar Sindir Program Makan Gratis Prabowo yang Sedot Biaya Rp400 TGanjar Pranowo melakukan konsolidasi dengan Tim Pemenangan Daerah (TPN) Ganjar-Mahfud, sukarelawan dan caleg partai pendukung se-Kabupaten Klaten (IDN Times/Istimewa)

Di acara itu, Ganjar juga mengisahkan selama berkampanye, ia kerap mendengarkan tiga topik keluhan yang disampaikan oleh publik. Pertama, keterbatasan lapangan pekerjaan. Seandainya lapangan pekerjaan tersedia, calon pekerja harus memberikan suap dulu ke perusahaan. 

"Pak, kami untuk (mendapatkan) pekerjaan saja, masih suap Rp3 juta-Rp8 juta hanya untuk menjadi pegawai," ujar Ganjar menirukan seorang pegawai yang bekerja di Bekasi. 

Permasalahan kedua, soal kenaikan harga-harga kebutuhan pokok. Ganjar pun menyoroti kenyataan di mana Indonesia sudah tidak lagi mampu swasembada pangan, termasuk beras. 

"Produksi bawang putih kita makin menipis dan impornya justru semakin menebal. Hari ini laut kita yang luas belum bisa kita apa-apakan. Mesti kita genjot betul. Improvementnya harus kita lakukan terus menerus. Tapi, akselerasi gerak cepat sat set ini tidak terjadi," katanya. 

Permasalahan ketiga, yakni menciptakan pemerintahan yang bersih dan anti terhadap korupsi. Ia kerap mendapatkan cerita dari para pengusaha bahwa kepastian hukum di Indonesia masih minim. 

"Justru mereka membutuhkan kepastian hukum. Kalau kami pengusaha sudah mengikuti tax amnesty, jangan diobok-obok. Tolong kalau kami (mau) investasi beri kemudahan. Tolong dipercepat. Karena kami ingin membantu. Bukan malah dijadikan sasaran pungli," tutur dia menirukan curhatan para pengusaha. 

3. Ganjar ajarkan filosofi banteng yang pilih keluarkan tanduk bila terluka

Ganjar Sindir Program Makan Gratis Prabowo yang Sedot Biaya Rp400 TGanjar Pranowo melakukan konsolidasi dengan Tim Pemenangan Daerah (TPN) Ganjar-Mahfud, sukarelawan dan caleg partai pendukung se-Kabupaten Klaten (IDN Times/Istimewa)

Ganjar juga mengingatkan filosofi sebagai kader di PDI Perjuangan. Selaku, kader banteng, ia memilih tidak menangis ketika menghadapi kesulitan. 

"Tidak ada cerita cengeng atau cerita nangis. Kalau Anda terluka, maka tanduk Anda harus Anda keluarkan. Berteriak dengan sebuah suara bukan lah sesuatu yang cukup. Kita harus bergerak dengan rakyat. Itu lah hasil yang kita harapkan," tutur mantan anggota DPR itu. 

4. Deretan program Prabowo-Gibran

Ganjar Sindir Program Makan Gratis Prabowo yang Sedot Biaya Rp400 TPrabowo-Gibran memegang piagam nomor urut dua pada Selasa (14/11/2023). (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka menawarkan sejumlah program yang menjadi arah perjuangan sebagai capres-cawapres pada Pemilu 2024. Porgram-program tersebut dituangkan dalam dokumen bertajuk "Prabowo Gibran 2024 Bersama Indonesia Maju".

Prabowo-Gibran menyebut dalam waktu lima tahun fondasi Indonesia Emas 2045 harus diwujudkan dengan delapan program yang dinamakan Hasil Terbaik Cepat. Berikut program-programnya:

1. Memberi makan siang dan susu gratis di sekolah dan pesantren, serta bantuan gizi untuk anak balita dan ibu hamil.
2. Menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis, menurunkan kasus TBC 50 persen dalam lima tahun dan bangun RS lengkap berkualitas di kabupaten/
3. Mencetak dan meningkatkan produktivitas lahan pertanian dengan lumbung pangan desa, daerah, dan nasional.

4. Membangun sekolah-sekolah unggul terintegrasi di setiap kabupaten, dan memperbaiki sekolah-sekolah yang perlu renovasi.
5. Melanjutkan dan menambahkan program kartu-kartu kesejahteraan sosial serta kartu usaha untuk menghilangkan kemiskinan absolut.
6. Menaikkan gaji ASN (terutama guru, dosen, dan tenaga kesehatan), TNI/POLRI, dan pejabat negara.

7. Melanjutkan pembangunan infrastruktur desa, Bantuan Langsung Tunai (BLT), dan menyediakan rumah murah bersanitasi baik untuk yang membutuhkan.
8. Mendirikan Badan Penerimaan Negara dan meningkatkan rasio penerimaan negara terhadap produk domestik bruto (PDB) ke 23 persen. 

Sementara itu, visi dan misi Prabowo-Gibran akan dicapai dengan program prioritas sebagai berikut:

1. Mencapai swasembada pangan, energi, dan air.
2. Penyempurnaan sistem penerimaan negara.
3. Reformasi politik, hukum, dan birokrasi.
4. Pencegahan dan pemberantasan korupsi.
5. Pemberantasan kemiskinan.
6. Pencegahan dan pemberantasan narkoba.
7. Menjamin tersedianya pelayanan kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia: Peningkatan BPJS Kesehatan dan penyediaan obat untuk rakyat.
8. Penguatan pendidikan, sains dan teknologi, serta digitalisasi.
9. Penguatan pertahanan dan keamanan negara dan pemeliharaan hubungan internasional yang kondusif. 
10. Penguatan kesetaraan gender dan perlindungan hak perempuan, anak, serta penyandang disabilitas.
11. Menjamin pelestarian lingkungan hidup.
12. Menjamin ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung ke petani.
13. Menjamin rumah murah dan sanitasi untuk masyarakat desa dan rakyat yang membutuhkan.
14. Melanjutkan pemerataan ekonomi, penguatan UMKM dan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
15. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi berbasiskan sumber daya alam (SDA) dan maritim untuk membuka lapangan kerja yang seluasluasnya dalam mewujudkan keadilan ekonomi.
16. Memastikan kerukunan antar umat beragama, kebebasan beribadah, dan perawatan rumah ibadah.
17. Pelestarian seni budaya, peningkatan ekonomi kreatif, dan peningkatan prestasi olahraga.

 

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang

https://www.youtube.com/embed/ubAP7eaY4Sc

Baca Juga: Surat Suara Diterima TKI Taipei Sebelum Waktunya, Ini Kata Ganjar

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya