Ini Rahasia Penari Ratoh Jaroe Bisa Ganti Kostum Dalam Hitungan Detik

Para siswa mulai berlatih sejak April lalu

Jakarta, IDN Times - Akhirnya warganet tidak lagi harus merasa penasaran soal penampilan kolosal tari Ratoh Jaroe yang ditunjukan saat upacara pembukaan Asian Games Sabtu malam (18/8). Warganet sempat meributkan apakah warna yang muncul ketika 1.600 penari membawakan tarian asal Aceh itu efek cahaya lampu panggung atau mereka memang berganti pakaian. Kalau pun berganti pakaian, kok bisa secepat itu?

IDN Times berhasil menghubungi salah satu dari 1.600 penari Ratoh Jaroe. Adalah Nabila Khairunissa, pelajar kelas III SMA di SMAN 24 Jakarta, yang memberikan bocoran. Penasaran apa yang terdapat di dalam kostum tarinya? Yuk, kita simak sama-sama bocoran dari Nabila.

1. Kostum tari memiliki beberapa warna dan berlapis

Menurut Nabila, kostum yang ia kenakan memiliki beberapa lapis dan terdiri dari beberapa warna. Lapisan itu disatukan menggunakan perekat atau velcro.

"Itu gak disobek (kostumnya), tapi menggunakan velcro atau perekat. Jadi, kami harus bongkar pasang terus," ujar Nabila melalui pesan pendek ke IDN Times pada Minggu malam (19/8).

Ia mengatakan ada lima warna berbeda di dalam kostumnya yang bisa dicopot dan dipasang kembali. Nabila menyadari untuk bisa melakukan hal itu harus dalam hitungan detik.

"Soalnya, setiap gerakan rata-rata hanya empat kali ketukan," kata dia lagi.

Baca Juga: 10 Fakta Unik tentang Tari Ratoh Jaroe di Pembukaan Asian Games 2018 

2. 1.600 penari berlatih hanya dalam kurun waktu sekitar empat bulan

Ini Rahasia Penari Ratoh Jaroe Bisa Ganti Kostum Dalam Hitungan DetikINASGOC/Rosa Panggabean

Nabila bercerita bahwa awal mula keterlibatannya di pesta olah raga terbesar di dunia setelah Olimpiade itu, ketika sekolahnya dikontak oleh panitia Asian Games. Mereka juga mendatangi sekolah Nabila dan presentasi di sana.

Nabila mengatakan saat ia mulai mendaftar tari itu, ia masih duduk di kelas 2. Ada juga proses seleksi yang harus ia lalui sehingga bisa dipilih. Ia mengaku sempat khawatir tidak lolos karena tidak tergabung di sanggar tari mana pun.

"Saya bukan anak yang tergabung dalam ekskul Ratoh Jaroe, jadi agak deg-degan juga awalnya karena takut gak bisa," kata dia.

Ternyata ia dan 74 teman lainnya berhasil lolos. Total ada 85 siswa dari SMAN 24 Jakarta yang terpilih ikut dalam upacara pembukaan yang berlangsung di Stadion Gelora Bung Karno.

"Tapi, yang jadi penari saman itu 75 orang. Sisanya menjadi cadangan dan nari di bagian penyambutan atlet," tutur Nabila.

Ia menceritakan proses berlatih untuk upacara pembukaan dibagi menjadi tiga tahap; pocket rehearsal, compound rehearsal dan stadium rehearsal. Mereka baru berlatih sekitar bulan April lalu.

"Untuk pocket rehearsal latihannya satu minggu sekali sama kakak pembina yang dikirim oleh pihak panitia. Kebetulan waktu pocket rehearsal saya jatuh tiap hari Jumat pukul 14:00 - 16:00 WIB. Panitia baru mempertemukan kami dengan anak-anak dari sekolah lain ketika compound rehearsal yang dilakukan usai Lebaran," tutur dia.

https://www.youtube.com/embed/W7QL7MBC2dM

3. Para siswa dilarang mengabadikan foto ketika proses latihan

Ini Rahasia Penari Ratoh Jaroe Bisa Ganti Kostum Dalam Hitungan Detikinstagram.com/hyimoci30

Nabila mengaku tidak memiliki satu pun dokumentasi ketika ia sedang berlatih tari Ratoh Jaroe. Mengapa? Sebab, itu menjadi kesepakatan tertulis yang sudah ia teken ketika mendaftar.

"Di dalam lembar pendaftaran disertakan syarat, ketentuan, perjanjian dan jadwal latihan yang bisa berubah sesuai dengan kondisi. Di salah satu perjanjian tertulis poin kalau partisipan tidak boleh mendokumentasikan kegiatan seperti foto atau video. Karena opening ceremony ini sangat tertutup sekali," kata dia.

Jadilah proses latihan itu hanya bisa ia abadikan dengan indra penglihatan dan menjadi memori di otaknya. Walaupun di dalam hatinya, hal itu sangat disayangkan, karena ia tidak punya kenangan fisik untuk ditunjukan ke publik.

4. Para penari terharu penampilan mereka sukses dan diapresiasi penonton

Ini Rahasia Penari Ratoh Jaroe Bisa Ganti Kostum Dalam Hitungan DetikINASGOC/Rosa Panggabean

Usai menarikan Ratoh Jaroe, Nabila mengaku terharu dan surprise karena berhasil menampilkan tarian kolosal bersama 1.599 penari lainnya. Yang terpenting hal tersebut sukses dan diapresiasi oleh penonton baik di dalam stadion maupun yang menyaksikan melalui televisi. Warganet bahkan terkagum-kagum dengan pola-pola yang berhasil dibentuk selama menarikan tarian tersebut.

"Saya seneng dan surprise juga karena bisa bikin orang bangga dan happy," kata Nabila.

Usai terlibat dalam upacara pembukaan, ia mengaku tidak lagi terlibat di upacara penutupan yang digelar pada 2 September mendatang.

Wah, selamat ya, Nabila dan teman-teman atas penampilannya yang menakjubkan!

Baca Juga: 7 Putra Bangsa di Balik Suksesnya Pembukaan Asian Games 2018

Topik:

  • Sugeng Wahyudi
  • Yogie Fadila

Berita Terkini Lainnya