Jadi Pendiri Partai Ummat, Amien Rais Tak Ikut Nyaleg di Pemilu 2024 

Partai Ummat menargetkan bisa raih 11 persen suara

Jakarta, IDN Times - Partai Ummat resmi mendaftarkan 580 bakal calon anggota legislatif ke Kantor Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023). Ratusan bacaleg itu sudah melalui proses dan mekanisme seleksi internal. 

Wakil Ketua Umum Partai Ummat Nazaruddin mengatakan, pendiri Partai Ummat, Amien Rais, tidak ikut berkontestasi di Pileg 2024. "Beliau saya kira lebih pas kalau tidak mencaleg ya. Karena Beliau adalah tokoh bangsa. Mungkin Beliau lebih memilih peran-peran yang lain," kata Nazaruddin di kantor KPU. 

Meski begitu, Partai Ummat, kata Nazaruddin, memiliki target untuk melampaui parliamentary treshold sebesar 4 persen. Mereka menargetkan Partai Ummat bakal meraih 11 persen suara di Pileg 2024. 

"Jadi, itu target kami. Mudah-mudahan target dua digit ini bisa tercapai dan insyaAllah akan diridhoi oleh Allah SWT. Amien," ujarnya lagi. 

Apa strategi Partai Ummat untuk mencapai target 11 persen suara nasional tersebut?

1. Partai Ummat menyasar basis massa di dua kantong PAN

Jadi Pendiri Partai Ummat, Amien Rais Tak Ikut Nyaleg di Pemilu 2024 Ketua Umum Partai Ummat, Amien Rais ketika memperingati satu tahun Partai Ummat pada Minggu, 17 April 2022 (Tangkapan layar YouTube Amien Rais)

Lebih lanjut, Nazaruddin mengatakan, Partai Ummat berharap bisa meraih suara pemilih di sejumlah kota. Mereka tersebar di Jawa Barat, Jakarta, Banten, Jawa, Sulawesi Selatan, Kalimantan, dan Maluku Utara. 

"Itu kami harapkan bisa menjadi kantong-kantong suara," katanya. 

Ia pun tak menampik bahwa dua basis massa Partai Ummat juga merupakan kantong suara bagi Partai Amanat Nasional (PAN).

Baca Juga: KPU Umumkan Hasil Verifikasi Partai Ummat, Amien Rais Dipastikan Hadir

2. Partai Ummat gaet tokoh gerakan 212 untuk raih massa

Jadi Pendiri Partai Ummat, Amien Rais Tak Ikut Nyaleg di Pemilu 2024 Ustaz Ansufri Idrus Sambo di kediaman Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO)

Sementara, Ketua Bappilu Partai Ummat, Taufik Hidayat menjelaskan, salah satu strategi untuk meraih suara pada Pileg 2024, Partai Ummat mengandalkan kehadiran sejumlah caleg. Untuk tokoh nasional terdapat nama Ustaz Ansufri Idrus Sambo, mantan Menteri Kehutanan MS Kaban, dan sang ketua umum partai, Rido Rahmadi. 

Partai Ummat menggandeng keduanya lantaran dianggap tokoh yang memiliki basis kultural yang kuat. Keduanya juga dianggap memiliki sosok ketokohan yang kuat.

"Lalu, ada juga Ustaz Bernard Abdul Jabar dan beberapa tokoh 212 seperti Habib Muchsin Alatas dan lain-lain. Tokoh-tokoh nasional memang selama ini menjadi representasi keumatan," kata dia. 

Sedangkan, untuk meraih basis massa di tingkat provinsi dan lokal, Partai Ummat mengaku memiliki sejumlah bacaleg yang dapat dijadikan vote getter

3. Menantu Amien Rais ikut nyaleg di Pemilu 2024

Jadi Pendiri Partai Ummat, Amien Rais Tak Ikut Nyaleg di Pemilu 2024 Ketua Umum Partai Ummat, Ridho Rahmadi. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Meski Amien Rais tidak ikut maju nyaleg di Pemilu 2024, namun sang menantu, Ridho Rahmadi turut ikut kontestasi. Ridho digadang-gadang merupakan tokoh milenial dari Partai Ummat lantaran masih berusia 38 tahun. 

Di sisi lain, dari 580 bakal caleg itu, sebanyak 30 persen di antaranya merupakan perempuan. "Jadi, Partai Ummat mengalokasikan 288 bacalegnya itu adalah perempuan," kata Nazaruddin. 

Baca Juga: Partai Ummat Daftarkan Tokoh PA 212 Maju Jadi Caleg di Pemilu 2024

Baca berita terbaru terkait Pemilu 2024, Pilpres 2024, Pilkada 2024, Pileg 2024 di Gen Z Memilih IDN Times. Jangan lupa sampaikan pertanyaanmu di kanal Tanya Jawab, ada hadiah uang tunai tiap bulan untuk 10 pemenang.

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya