Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Jokowi Nge-Vlog Santap Mie Gacoan Bareng Menteri di NTB: Pedes Banget

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berada di depan Mie Gacoan, Nusa Tenggara Barat (NTB). (www.instagram.com/@jokowi)
Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berada di depan Mie Gacoan, Nusa Tenggara Barat (NTB). (www.instagram.com/@jokowi)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat mencoba kuliner lokal ketika melakukan kunjungan kerja ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (30/4/2024). Ia menyantap mi ayam di Mie Gacoan sekitar pukul 21.10 WITA. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu terlihat santai dengan mengenakan kaus hitam lengan panjang. Ia tidak sendirian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, dan Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi turut mendampinginya. 

Menu yang dipesan oleh Jokowi adalah mi gacoan level 0 dan level 1. Jokowi juga terlihat memesan teh panas dan jeruk panas. 

"Saya sekarang ini di Mataram, NTB dan ingin mencoba mi Gacoan," ujar Jokowi sambil merekam vlog yang diunggah di Instagram, @jokowi, dikutip Rabu (1/5/2024). 

1. Jokowi sebut mi yang dipesannya pedas

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berada di Mie Gacoan, Nusa Tenggara Barat pada 1 Mei 2024. (www.instagram.com/@jokowi)
Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berada di Mie Gacoan, Nusa Tenggara Barat pada 1 Mei 2024. (www.instagram.com/@jokowi)

Dalam vlog singkat itu, Jokowi mengatakan, menu mi yang dipesannya terlalu pedas.

"Pesanan Mie Gacoan sudah datang. Saya mau mencoba. Pedes, pedes sekali," kata Jokowi. 

Sementara, Menteri PUPR, Basuki mengaku hanya sanggup mengonsumsi mi hingga level dua.

"Saya kira, saya hanya bisa makan sampai level dua ini. Rasanya sip," kata Basuki. 

Berbeda, Menteri Pertanian, Amran Halim, mengaku memesan mi dengan tingkat kepedasan level 1. Ia bahkan sampai memesan hingga mangkok kedua. 

"Karena Pak Presiden makan, akhirnya aku makan juga. Pedes banget. Akhirnya aku menyerah dan memesan mangkok kedua. Jadi, saya makan satu setengah (porsi)," tutur Amran. 

Kepala Cabang Warung Mie Gacoan Kota Mataram, Yogi, mengatakan, ini merupakan kunjungan pertama kali dari seorang Presiden. Padahal, mereka baru beroperasi selama satu bulan.

"Saya berterima kasih banget, sudah mau mampir, kami usahakan yang terbaik. Jujur kaget juga tiba-tiba didatengin, saya benar-benar terima kasih," ujar Yogi.

2. Warga Mataram antre ingin foto dengan Jokowi

Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berada di Mie Gacoan, Nusa Tenggara Barat pada 1 Mei 2024. (www.instagram.com/@jokowi)
Presiden Joko "Jokowi" Widodo ketika berada di Mie Gacoan, Nusa Tenggara Barat pada 1 Mei 2024. (www.instagram.com/@jokowi)

Ketika menunggu pesanan mi, Jokowi meladeni permintaan foto dari warga yang sedang berada di Mie Gacoan. Jokowi juga menyapa dan menghampiri sejumlah pengemudi ojek online yang tengah menunggu orderan di lokasi.

Jokowi lalu melayani permintaan swafoto bersama para pengemudi ojek online.

Usai menyapa warga, Jokowi menyantap makan malam dengan sejumlah menu seperti udang rambutan, mi, dan teh hangat.

Muksan salah satu driver ojol yang tengah menunggu pesanan mengaku tidak menyangka bisa bertemu langsung dengan Jokowi.

"Alhamdulillah! Tumben secara langsung biasanya lihat di TV aja ini. Terobati rasanya selama 10 tahun jadi Presiden, baru kali ini di periode terakhir bisa melihat beliau secara langsung. Tidak menyangka. Saya dapat orderan di sini ternyata Pak Jokowi datang ke sini," kata Muksan.

3. Ratusan mahasiswa dan buruh geruduk kantor NTB dalam aksi May Day

Demo mahasiswa dan buruh Mataram pada aksi peringatan May Day 1 Mei 2024. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Demo mahasiswa dan buruh Mataram pada aksi peringatan May Day 1 Mei 2024. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Sementara, ketika tengah melakukan kunker di Mataram, ratusan buruh dan mahasiswa menggelar aksi demonstrasi memperingati Hari Buruh Internasional di depan Kantor Gubernur NTB, pada Rabu siang.

Gabungan tiga elemen masyarakat menggelar aksi demonstrasi itu. Mereka adalah Aliansi Gerakan Reforma Agraria (Agra) NTB, Front Mahasiswa Nasional (FMN), dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) NTB.

Koordinator Umum Aksi, I Made Sudiarsa menyoroti 10 tahun pemerintahan Jokowi. Mereka menyoroti tentang UU Cipta Kerja dan Permenaker Nomor 5 Tahun 2023 yang tidak berpihak kepada buruh dan petani.

Mereka menyampaikan 16 tuntutan kepada pemerintah. Ke-16 tuntutan itu antara lain, mencabut UU Cipta Kerja, mencabut Permenaker Nomor 5 Tahun 2023, hapus upah murah, menuntut lapangan pekerjaan yang layak bagi pemuda Indonesia.

Kemudian, penghapusan praktik eksploitasi pada pengemudi ojek daring, menghentikan perampasan dan monopoli tanah, menghentikan kekerasan dan penangkapan, serta intimidasi terhadap rakyat yang memperjuangkan haknya.

Mereka juga menuntut agar dihentikan liberalisasi, komersialisasi dan privatisasi pendidikan tinggi, gratiskan biaya pendidikan perguruan tinggi, menghentikan liberalisasi, privatisasi dan komersialisai pendidikan, hingga adanya transparansi anggaran pendidikan tinggi.

Termasuk menuntut agar melibatkan mahasiswa dalam setiap pengambilan keputusan di dalam perguruan tinggi.  Mahasiswa juga menuntut agar diberikan kebebasan mimbar akademik untuk mengkritisi setiap kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat. 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Santi Dewi
Deti Mega Purnamasari
Santi Dewi
EditorSanti Dewi
Follow Us