Jokowi Telepon Ridwan Kamil, Beri Atensi soal Pencarian Eril di Swiss

Eril belum berhasil ditemukan

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo turut mengikuti peristiwa hanyutnya putra sulung Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz atau Eril, di Sungai Aare, Swiss. Bahkan, Jokowi turut menelepon Kang Emil yang hingga kini masih berada di Bern, Swiss. 

"Dari pihak keluarga, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Presiden Jokowi. Beliau telah memberikan atensi dan berkomunikasi langsung dengan Kang Emil melalui sambungan telepon ke Swiss," ungkap adik kandung Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman, seperti dikutip dari ANTARA, Senin (30/5/2022). 

Ia menjelaskan, perhatian dari Presiden Jokowi menjadi dukungan yang berarti bagi pihak keluarga. Sebab, saat ini keluarga sedang mengalami masa-masa yang berat usai dikabari Eril hanyut di Sungai Aare pada 26 Mei 2022 lalu. 

"Sebagai kepala negara, berarti merepresentasikan seluruh warga Indonesia. Hal itu membesarkan hati kami selaku pihak keluarga yang mengalami musibah ini," kata dia. 

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Tanah Air yang telah menyampaikan simpati, doa, dan dukungan bagi keluarganya. "Kami tidak bisa membalasnya, kecuali Allah sebaik-baiknya pemberi balasan," tuturnya. 

Lalu, bagaimana perkembangan pencarian Eril itu di Swiss?

1. Pencarian di hari keempat belum membuahkan hasil

Jokowi Telepon Ridwan Kamil, Beri Atensi soal Pencarian Eril di SwissGubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (pakai vest kuning) terjun langsung dan ikut melakukan pencarian terhadap putra sulungnya yang hanyut di Sungai Aare, Swiss pada 29 Mei 2022. (Dokumentasi KBRI Bern)

Sementara, berdasarkan keterangan tertulis dari KBRI Bern, pencarian Eril sudah memasuki hari keempat pada Minggu, 29 Mei 2022. Pencarian Eril dipimpin oleh polisi maritim Bern.

"Pencarian pada Minggu pagi dilakukan dengan menggunakan kapal dan alat pendeteksi bawah air. Pencarian juga dibuat lebih sempit hanya ke tempat-tempat paling potensial," demikian keterangan tertulis dari KBRI Bern yang dikutip hari ini. 

Namun, setelah melakukan pencarian hingga pukul 19.00 waktu setempat, belum membuahkan hasil. Salah satu tantangan terberat yang dihadapi dalam pencarian ini yaitu keruhnya air Sungai Aare karena es yang mencair di musim semi. 

Sebelumnya, dalam proses pencarian Eril, kepolisian maritim di Swiss sudah mengerahkan drone yang dilengkapi teknologi untuk bisa memantau suhu tubuh manusia. 

Baca Juga: Hilang di Sungai Aare, Eril Putra Ridwan Kamil Punya Sertifikat Diving

2. Ridwan Kamil minta izin untuk ikut mencari Eril hingga 4 Juni 2022

Jokowi Telepon Ridwan Kamil, Beri Atensi soal Pencarian Eril di SwissGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (jaket kuning) didampingi Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman D. Hadad mendengarkan penjelasan dari polisi Swiss terkait pencarian Eril yang hanyut di Sungai Aare, 26 Mei 2022. (Dokumentasi KBRI Bern)

Sebelumnya, ketika Eril dilaporkan hanyut di Sungai Aare, Swiss, Ridwan Kamil tengah berada di Inggris. Ia dan perwakilan dari Pemprov Jawa Barat sedang melakukan kunjungan kerja di Inggris.

Usai kunker di Inggris, pria yang akrab disapa Kang Emil itu langsung terbang ke Swiss menyusul keluarganya. Ia kemudian ikut langsung memantau proses pencarian Eril. 

Bahkan, Kang Emil memilih memperpanjang cutinya untuk mendapat kepastian langsung soal pencarian Eril. Perpanjangan izin cuti pun sudah diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri. Izin itu berlaku pada periode 29 Mei 2022 hingga 4 Juni 2022. 

"Pemprov Jabar mengambil inisiatif khususnya untuk tanggal 29 Mei-4 Juni untuk meminta kepada Menteri Dalam Negeri (Mendagri) terkait izin," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jabar Setiawan Wangsaatmadja ketika memberikan keterangan pers virtual pada hari ini.

Setiawan mengatakan, Kemendagri memberikan izin cuti keluar negeri dengan alasan penting. Selama Kang Emil berhalangan, maka roda pemerintahan sementara waktu dijalankan oleh Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum.

"Jadi, kalau kita melihat di sini otomatis jalannya pemerintahan dalam kurun waktu sampai 4 Juni sementara dipimpin Bapak Wakil Gubernur. Tapi tetap harus berkoordinasi, khususnya bertanggung jawab kepada Bapak Gubernur," tutur dia. 

3. Dubes RI di Swiss sebut setiap tahun ada 15-20 orang yang hanyut di Sungai Aare

Jokowi Telepon Ridwan Kamil, Beri Atensi soal Pencarian Eril di Swisspotret Sungai Aare di Bern, Swiss (myswitzerland.com)

Sementara, menurut data yang dikutip oleh Duta Besar Indonesia untuk Swiss, Muliaman D. Hadad, peristiwa hanyutnya orang di Sungai Aare bukan kali ini saja terjadi. Data dari Pemerintah Swiss menyebut, per tahunnya ada 10 hingga 15 wisatawan yang terseret arus Sungai Aare. Hal itu lantaran arusnya deras. 

"Dari mereka kami memperoleh informasi, setiap tahun kejadian serupa kira-kira antara 15 sampai 20 kasus setiap tahun. Memang cukup banyak karena ini tempat di mana orang berenang," ujar Muliaman ketika memberikan keterangan pers virtual pada 28 Mei 2022 lalu.

Lantaran hal tersebut, maka akan ada polisi yang selalu ditugaskan untuk memantau wisatawan di Sungai Aare setiap harinya. Meskipun rambu-rambu telah dipasang di setiap titik, tetapi musibah kadang kala datang tanpa aba-aba.

"Pemerintah Swiss juga meng-update informasi melalui website. Jadi kita bisa mengecek berapa suhu air hari ini, karena petugas menyampaikan data informasi lengkap, termasuk perkiraan arus," katanya.

Melalui website pemerintah lokal tersebut, masyarakat dapat melihat kondisi arus sungai. Sehingga mereka dapat memperkirakan apakah hari itu dapat berenang atau tidak.

Baca Juga: Emmeril Belum Ditemukan, Ridwan Kamil Izin Darurat Hingga 4 Juni 2022

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya