Ketum PAN Ikut Hadir di Konser 'Berdendang Bergoyang' Sebelum Ricuh

Zulhas klaim datang sebagai bentuk dukungan pertunjukan seni

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan terekam kamera sempat hadir di acara Berdendang Bergoyang di Istora Senayan pada Sabtu, 29 Oktober 2022 lalu. Ia hadir di acara tersebut atas keinginan sendiri dan bukan undangan dari pihak panitia. 

Juru bicara muda PAN, Dimas Prakoso Akbar, mengatakan pria yang akrab disapa Zulhas itu tiba di Gedung Istora Senayan pada pukul 19:00 WIB. "Beliau tiba (di Istora Senayan) jam 19:00 WIB," ungkap Dimas kepada IDN Times pada Minggu, (30/10/2022) melalui pesan pendek. 

"Beliau memang pengen hadir karena pas agendanya kosong dan kebetulan di akhir pekan," tutur dia lagi.

Dimas menambahkan Zulhas berada di Istora Senayan hanya selama satu jam. Dari unggahan di media sosialnya, Zulhas sempat menyaksikan penampilan Raja Dangdut, Rhoma Irama dan Kahitna yang digelar di bagian dalam Istora Senayan. Sejumlah dokumentasi turut diabadikan oleh Zulhas di acara tersebut.

"Semua konser musik menyenangkan asal sesuai selera. Tapi, kali ini ada yang spesial karena festival Berdendang Bergoyang yang saya hadiri mengangkat tema kearifan lokal dan menghadirkan 100 musisi Tanah Air lintas musik dan generasi. Wah, semakin semangat. Ada yang tadi ketemu saya?" demikian cuit Zulhas di akun Twitternya pada Sabtu malam. 

Apakah Zulhas turut menyadari ada kericuhan di area Istora Senayan yang menyebabkan puluhan penonton pingsan?

1. Zulkifli Hasan hanya berada di lokasi 1 jam sebelum terjadi kericuhan

Ketum PAN Ikut Hadir di Konser 'Berdendang Bergoyang' Sebelum RicuhMenteri Perdagangan Zulkifli Hasan ketika ikut hadir Konser Bergoyang Berdendang pada Sabtu, 29 Oktober 2022. (www.twitter.com/@ZUL_Hasan)

Dimas mengatakan Zulhas berada di Istora Senayan hanya selama satu jam. "Dan saat itu, kondisinya masih kondusif," kata dia. 

Ia pun mengaku Zulhas baru mengetahui ada kejadian ricuh yang menyebabkan puluhan penonton pingsan saat telah meninggalkan lokasi. "Beliau terinfokan setelah meninggalkan lokasi," ujarnya lagi.

Sementara, di akun media sosialnya, Zulhas mengaku kehadirannya di lokasi sebagai wujud komitmen untuk mendukung kebangkitan ekonomi kreatif. Salah satunya melalui kegiatan konser musik seperti Berdendang Bergoyang. 

"Ayo kita rayakan kebangkitan ekonomi kreatif Indonesia melalui event Berdendang Bergoyang!" kata dia.

Baca Juga: Dianggap Tak Aman, Festival Berdendang Bergoyang Hari Ketiga Disetop

2. Polisi cabut izin acara Berdendang Bergoyang karena penonton yang hadir melebihi kapasitas

Ketum PAN Ikut Hadir di Konser 'Berdendang Bergoyang' Sebelum RicuhBerdendang Bergoyang Festival (instagram.com/berdendangbergoyang)

Sementara, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes (Pol) Komarudin mengatakan pihaknya terpaksa menghentikan acara yang seharusnya tetap berlangsung hingga Minggu, (30/10/2022). Hal itu lantaran jumlah penonton yang hadir melebihi kapasitas dari informasi yang disampaikan oleh panitia.

Menurut informasi yang diperoleh kepolisian, jumlah penonton yang hadir mencapai 21 ribu orang. Padahal, kapasitas Istora Senayan hanya sanggup menampung 10 ribu orang.

"Karena kami menilai bahwa kondisinya sangat tidak memungkinkan, overload atau over kapasitas. Saat ini cukup membahayakan," ujar Komaruddin ketika dihubungi oleh media pada hari ini. 

Ia menyatakan karena terjadi kelebihan jumlah penonton pihaknya terpaksa tak memberi izin acara digelar di hari ketiga. Sementara, pihak penyelenggara yakni Emvrio Production tengah dimintai keterangan di Polda Metro Jaya. 

Peristiwa ricuhnya acara Berdendang Bergoyang turut menjadi pembicaraan warganet. Menurut mereka, pihak panitia terlalu berambisius untuk mengeruk keuntungan. Sebab, di acara tersebut terdapat lima panggung yang berbeda dengan jarak yang berdekatan. Akibatnya, alur penonton yang hadir tak teratur. 

3. Pihak panitia penyelenggara berjanji bakal refund tiket yang sudah dibeli di hari ketiga

Ketum PAN Ikut Hadir di Konser 'Berdendang Bergoyang' Sebelum Ricuhpotret padatnya Berdendang Bergoyang Festival (IDN Times/Erfah Nanda)

Acara Bergoyang Berdendang pada hari Sabtu kemarin pun selesai lebih cepat dari jadwal yang ditentukan. Polisi meminta acara dihentikan pada pukul 22:00 WIB. Padahal, di jadwal, acara baru rampung pukul 23:00 WIB. 

Akibatnya, para penonton ricuh dan mencari keberadaan pihak panitia penyelenggara untuk dimintai pertanggung jawaban. Emvrio Production selaku pihak promotor kemudian menyampaikan permintaan maaf. Vino Sefvirrno selaku CEO mengklaim sudah mengusahakan agar konser bisa berjalan sesuai dengan ketentuan yang ada. 

"Kami sudah mengikuti prosedur penyelenggaraan event dan sudah mengantongi izin keramaian. Kami juga menyadari banyak kejadian saat event berlangsung, namun kami sudah berusaha melakukan penyesuaian alur penonton, mengatur ulang jumlah penampilan, menambah keamanan dan tim medis," kata Vino dalam keterangan tertulis pada hari ini. 

"Dengan berat hati, event pada hari ketiga dibatalkan. Ini akan menjadi evaluasi untuk diperbaiki ke depannya," tutur dia lagi. 

Ia mengatakan tiket yang sudah dibayarkan di hari ketiga akan dikembalikan penuh ke penonton. "Perihal informasi pengembalian uang tiket, akan diumumkan mekanisme pukul 16:00 WIB hari ini," ujarnya.

Baca Juga: Penonton Over Kapasitas, Polisi Hentikan Festival Musik di Istora

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya