KKB Tetap Ancam Merdekakan Papua meski 2 Anggotanya Ditembak Mati

Enam anggota KKB kini ditangkap Satgas Damai Cartenz

Jakarta, IDN Times - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) mengatakan pihaknya akan tetap menjalankan misi untuk tetap memerdekakan Papua, meski dua anggotanya ditembak mati oleh Satgas Damai Cartenz pada 12 April 2024. Penembakan itu terjadi ketika tim gabungan Satgas Damai Cartenz menyerbu markas KKB di Yahukimo, Papua. 

Dua anggota KKB yang ditembak mati yakni Afrika Heluka berasal dari KKB pimpinan Kopi Tua Heluka dan Toni Giban yang merupakan anggota pimpinan Yotam Bugiangge. Sementara, satu anggota KKB lainnya terkena luka tembakan, dan kini sedang dirawat di RSUD Dekai Yahukimo. 

Lima orang yang diduga anggota KKB kini ditahan Satgas Damai Cartenz. Kelompok bersenjata itu menamakan diri Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)-Organisasi Papua Merdeka (OPM). 

"Kami TPNPB-OPM akan tetap menjalankan misi pembebasan bangsa kami, dan kami akan tetap berdiri sebagai pagar rakyat dan lakukan perlawanan sampai Papua merdeka penuh. Kemudian, jadi bangsa yang berdaulat," ungkap Komandan Batalyon WSM, Natanius Kerebea, dalam keterangan tertulis, kemarin. 

Sementara, Kasatgas Ops Damai Cartenz, Kombes (Pol) Faizal Ramadhani membenarkan pihaknya telah menewaskan dua anggota KKB. Tetapi hal itu dilakukan sebagai peringatan keras agar KKB menghentikan berbagai aktivitas yang mengganggu keamanan di Tanah Papua. 

1. Satu dari dua anggota KKB yang dilumpuhkan merupakan DPO

KKB Tetap Ancam Merdekakan Papua meski 2 Anggotanya Ditembak MatiIlustrasi Peta Papua. (IDN Times/Sukma Shakti)

Lebih lanjut, Faizal mengatakan salah satu dari dua anggota KKB yang tewas merupakan buron yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Ia dituding bertanggung jawab atas beberapa tindak pembunuhan. 

"KKB aktif Afrika Heluka merupakan DPO kasus penembakan anggota Polres Yahukimo atas nama Brigpol Usdar. Korban gugur pada 29 November 2022. Ia juga bertanggung jawab atas penembakan terhadap anggota Brimob Satgas Preventif Operasi Damai Cartenz 2022. Ketika itu, satu personel gugur dan satu anggota lainnya mengalami luka berat pada 30 November 2022," kata dia. 

Afrika juga bertanggung jawab atas peristiwa penembakan Mako Polres Yahukimo pada 30 Desember 2022. Lalu, ada pula penyerangan Dandim 1715/Yahukimo. Akibat peristiwa itu, seorang prajurit TNI gugur pada 1 Maret 2023. 

"Dia juga bertanggung jawab atas penembakan pesawat Trigana Air B737 PK-YSC pada 11 Maret 2023. Tindakan Satgas Damai Cartenz ini memberikan pesan yang kuat kepada para pelaku kejahatan, dalam hal ini KKB. Tindakan mereka tidak akan ditoleransi dan akan dihadapi dengan tindakan hukum yang tegas," ujar Faizal.

Baca Juga: KKB Disebut Jadi OPM, Kapuspen TNI: Agar Prajurit Tak Ragu Bertindak

2. Anggota KKB Toni Wetapo bertanggung jawab atas pembunuhan masyarakat pendulang emas

KKB Tetap Ancam Merdekakan Papua meski 2 Anggotanya Ditembak MatiPesawat Wings Air dengan nomor penerbangan IW-1646 yang ditembak saat mendarat di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo. (Dokumentasi Humas Polda)

Sementara, Kepala Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Bayu Suseno, mengatakan anggota KKB, Toni Wetapo, juga bertanggung atas beberapa tindak kriminal yakni pembantaian terhadap masyarakat pendulang emas di Kali I pada 16 Oktober 2023.

Jumlah korban ketika itu 13 orang meninggal dunia, satu orang terluka, dan dua lainnya masih dinyatakan hilang. 

"Terakhir, dia terlibat dalam penembakan pesawat Wings Air di Bandara Nop Goliat Dekai, Yahukimo pada 17 Februari 2024," kata Bayu. 

Selain melumpuhkan hingga tewas dua anggota KKB, Satgas Damai Cartenz turut menangkap enam orang lainnya dari Tempat Kejadian Perkara (TKP). Keenam orang itu, kata Bayu, diduga juga merupakan anggota aktif KKB.

"Keenam orang itu sudah diamankan di Posko Operasi Damai Cartenz wilayah Yahukimo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," kata dia.

3. Satgas Damai Cartenz sita berbagai senjata tajam dari TKP

KKB Tetap Ancam Merdekakan Papua meski 2 Anggotanya Ditembak MatiKasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024, AKBP Dr. Bayu Suseno. (IDN Times/Istimewa)

Dari markas KKB itu, Satgas Damai Cartenz juga mengamankan sejumlah barang bukti. Antara lain lima buah parang, satu pucuk senapan angin, dua buah busur panah, satu bilah pisau dengan gagang warna merah, dan satu bilah samurai dengan sarung terbuat dari kayu berwarna merah. 

Selain itu, ada pula satu bilah pisau lainnya, ponsel berbagai jenis, dan beragam aksesoris dengan motif Bintang Kejora. Bayu mengutip ulang pernyataan Kasatgas Damai Cartenz bahwa KKB harus segera menghentikan tindakan yang mengganggu keamanan di Tanah Papua.

https://www.youtube.com/embed/JHJSic1HoZ4

Baca Juga: TNI Duga Pelaku Penembakan Danramil Aradide Berasal dari OPM Paniai

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya