Komitmen Antikorupsi Tapi Gaet Susno Duadji, Hamdan: Dia Sudah Sadar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Salah satu nilai yang diklaim terus dipegang oleh paslon nomor urut satu, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, adalah antikorupsi. Namun, pada praktiknya, tim yang dijuluki AMIN itu justru menggaet masuk Susno Duadji ke dalam tim hukum nasional.
Ia diberi posisi sebagai Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Hukum Nasional AMIN. Keterlibatan Susno antara lain karena pada pemilu 2024, ia maju sebagai caleg dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Komitmen antikorupsi itu pun dipertanyakan oleh publik. Sebab, Susno pernah dibui selama 3,5 tahun pada 2013. Ia terbukti korupsi dana pengamanan kepala daerah di Jawa Barat pada 2009. Saat itu, ia masih menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Mantan Kepala Badan Reskrim itu juga terbukti terlibat korupsi PT Salma Arwana Lestari. Ia bahkan sempat buron sebelum akhirnya menyerahkan diri. Susno juga diminta membayar denda Rp300 juta dan uang pengganti senilai Rp4 miliar.
Ketua Dewan Pakar AMIN, Hamdan Zoelva, pun tak membantah bahwa Susno masuk ke dalam tim hukum nasional. Tetapi, ia berkilah Susno tak akan mengulangi perbuatannya lantaran sudah menjalani hukuman positif di dalam lembaga pemasyarakatan.
"Jadi, gini kalau di dalam Islam, Umar bin Khattab itu jahatnya luar biasa dan menyerang Nabi. Tapi, ketika menjadi Islam, dia menjadi pejuang paling utama. Jadi, jangan menganggap mereka melakukan itu terus menerus. Ada yang sadar dan menjadi pejuang utama untuk memberantas korupsi. Kami lihat itu ada di sosok Susno Duadji," ujar Hamdan menjawan pertanyaan IDN Times pada Rabu (29/11/2023) di Jakarta.
1. Hamdan minta publik tak perlu khawatir
Lebih lanjut, Hamdan meminta publik tidak perlu khawatir. Ia berani menjamin bahwa Susno sudah berubah dan kini akan ikut berjuang bersama Anies-Muhaimin.
"Dia sudah sadar dan menjadi pejuang utama untuk memberantas korupsi. Tidak usah khawatir, komitmen itu kami lihat ada pada Susno Duadji," ujar Hamdan.
Baca Juga: Daftar Lengkap Timnas Pemenangan AMIN Hadapi Pemilu 2024
2. PKB terima Susno maju nyaleg karena punya program pemberdayaan desa
Editor’s picks
Sementara, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, membenarkan Susno maju menjadi calon anggota legislatif dari parpol tempatnya bernaung. Ia maju dari dapil II Sumatera Selatan.
"Iya, Pak Susno Duadji bergabung ke PKB dan akan mencalonkan diri menjadi anggota DPR RI Dapil II Sumatera Selatan," ujar Jazilul di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada Juni 2023.
Ia pun mengungkapkan alasan Susno Duadji bergabung ke partainya. Menurutnya, Susno Duadji memiliki program kerja yang sejalan dengan program PKB yaitu fokus mengurusi desa.
"Pak Susno saat ini banyak mengembangkan pemberdayaan usaha masyarakat desa, dan ini selaras dengan program PKB yang fokus ngurusi desa," tutur dia.
3. Susno Duadji dipercaya menjadi Wakil Ketua Dewan Pengarah Tim Hukum AMIN
Berikut adalah struktur Dewan Pengarah Tim Hukum AMIN, di mana Susno ikut tergabung:
Dewan Pengarah
Ketua: Drs. H. Muhammad Prasetyo, S.H., M.H
Wakil Ketua: Komjen. Pol. (Purn). Drs. H. Susno Duadji
- Irjen Pol (Purn) Iswandi Hari, S.H,
- Edwin Pamimpin Situmorang, S.H., M.H.
- Kombes Pol (Purn) Drs. Aris Munandar
- Dr. Mudzakkir, S.H., M.H.
- Dr. Trisno Raharjo, S.H., M.Hum.
Baca Juga: Anies-Ganjar Semeja, Jazilul: Bisa Bahas Dugaan Kecurangan Pemilu