KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Tabrak Mobil, Jadwal Kereta Terganggu
ilustrasi commuter line (commons.wikimedia.org/Andra_Radithya)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Sejumlah kereta rel listrik (KRL) atau commuter line mengalami gangguan perjalanan pada Kamis (8/2/2024) paska insiden kecelakaan di wilayah Tangerang. Satu unit mobil sedan menerobos palang pintu kereta di KM 53+4 antara Daru dan Tigaraksa. Alhasil, mobil tersebut tertabrak kereta yang sedang melaju.
Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung terdampak akibat insiden tersebut. Total ada lima commuter line yang jadwal ketibaannya menjadi molor.
"KAI Commuter memohon maaf atas adanya gangguan perjalanan Commuter Line Tanah Abang-Rangkasbitung akibat commuter line nomor 1694 (Tanah Abang-Rangkasbitung) tertemper mobil sedan pukul 12.35 WIB," ungkap External Relations and Corporate Image Care Manager KAI Commuter, Leza Arlan di dalam keterangan tertulis pada hari ini.
Petugas kemudian diterjunkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi bangkai mobil. Selain itu, petugas juga memastikan jalur prasarana tidak terdapat kerusakan.
"Sekitar pukul 13.08 WIB, Commuter Line nomor 1694 sudah dapat diberangkatkan kembali menuju ke Rangkasbitung. Pengecekan ulang dilakukan di Rangkasbitung," kata dia lagi.
1. Daftar perjalanan commuter line yang sempat terganggu akibat kecelakaan di Tangerang
ilustrasi KRL ke JIS (dok. KAI Commuter)Berdasarkan data dari KAI Commuter, berikut daftar perjalanan kereta yang terganggu akibat insiden mobil sedan tertabrak kereta:
- Commuter Line nomor 1694 di antara Daru-Tigaraksa yang mengalami keterlambatan 33 menit
- Communiter Line nomor 1696 di Stasiun Daru yang mengalami keterlambatan 37 menit
- Commuter Line nomor 1700 di Stasiun Parung Panjang yang mengalami keterlambatan 24 menit
- Commuter Line nomor 1725 di antara dari Tigaraksa mengalami keterlamabatan 27 menit
- Commuter Line nomor 1729 di Stasiun Tigaraksa yang mengalami keterlambatan 8 menit
"KAI commuter mengimbau kepada pengguna untuk tetap mengikuti aturan dan arahan dari petugas. Tidak memasakan naik (ke dalam kereta) apabila kondisi kereta sudah penuh dan tetap waspada," ujar Leza.
Editor’s picks
Baca Juga: Per Spring Bed Nyangkut di Kolong KRL Berasal dari Lapak Rongsokan
2. Dua Commuter Line alami rekayasa pola operasi
Suasana gerbong KRL Commuter Line. (IDN Times/Herka Yanis)Selain itu, ada pula dua commuter line yang mengalami pola rekayasa operasi yaitu:
- Commuter Line nomor 1741 (Rangkasbitung - Tanah Abang) perjalanan hanya sampai di Parungpanjang
- Commuter Line nomor 1742 (Tanah Abang - Rangkasbitung) perjalanan juga hanya sampai di Parungpanjang
3. Pengemudi mobil melintas di rel tanpa palang pintu
Garis polisi (istimewa)Sementara, Kapolsek Tenjo di Kabupaten Bogor, Iptu Zalukhu mengatakan, mobil asal Tangerang bernomor polisi B 1864 JFA yang tertabrak kereta. Mobil berwarna jingga itu sempat terseret sejauh 20 meter. Salah satu korban tewas di tempat karena terjepit badan mobil.
Diduga, pengemudi mobil tak melihat bahwa KRL rute Tanah Abang - Rangkasbitung akan melintas.
"Iya diduga pengemudi tidak melihat kereta akan lewat saat mau menyeberang rel kereta itu. Karena perlintasannya tanpa palang pintu," ujar Zalukhu kepada media pada hari ini.
Baca Juga: Luhut Jelaskan Alasan Indonesia Impor KRL dari China
Berita Terkini Lainnya
