Panglima Janji Proses Hukum Anggota TNI yang Ikut Cekcok di Bandara

Puspom TNI sudah minta keterangan kepada Brigjen Zamroni

Jakarta, IDN Times - Panglima TNI, Jenderal Andika Perkasa berjanji akan proses hukum anggota militer yang ikut terlibat di dalam cekcok di area kedatangan Terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta pada 21 November 2021 lalu. Komandan Pusat Polisi Militer, kata Andika, sudah mulai bekerja pada Senin malam, 22 November 2021 untuk mencari informasi dan mengidentifikasi pihak yang terekam di dalam video dan diunggah oleh anggota komisi III, Ahmad Sahroni. 

"Pada Selasa pagi Danpuspom juga sudah langsung berkoordinasi dengan Polres Bandara. Kami (TNI) sifatnya siap menerima laporan dari dua pelapor ini, seandainya ada apakah tekanan atau apapun yang dikeluhkan, kami akan proses hukum. Tetapi, kewenangan kami kan terbatas pada anggota militer," ujar Andika di Mabes Polri, Jakarta Pusat pada Selasa, 23 November 2021. 

"Kalau yang bukan peradilan militer biar masuk ke proses peradilan umum," tutur dia lagi. 

Ia juga menambahkan rencananya bakal ada pemeriksaan dari Polresta Bandara Soetta terhadap pelapor pada hari ini. "Intinya, kami akan menindak lanjuti dan itu harus," katanya.

Namun, Andika menggaris bawahi akan memberlakukan aturan dengan melihat seberapa jauh tindakan-tindakan yang telah diambil oleh anggota TNI tersebut. Belakangan, mulai terkuak satu demi satu informasi terkait peristiwa di Bandara Soetta tersebut. Perempuan itu terlibat cekcok dengan anggota komisi III, Arteria Dahlan dan disaksikan oleh perwira tinggi TNI Angkatan Darat.

Siapa sosok brigjen yang ikut mendampingi perempuan tersebut dan menggunakan kendaraan dinas di luar tugas itu? 

Baca Juga: TNI Telusuri Orang dalam Video Cekcok Arteria dan Perempuan di Soetta

1. Anggota TNI yang ikut menyaksikan cekcok di bandara adalah Brigjen Muhammad Zamroni

Panglima Janji Proses Hukum Anggota TNI yang Ikut Cekcok di BandaraPolitikus PDIP, Arteria Dahlan, dan ibunya terlibat adu mulut dengan seorang perempuan yang mengaku anak Jendral TNI di Bandara Soekarno-Hatta. (instagram.com/ahmadsahroni88)

Identitas perwira tinggi TNI yang ikut menyaksikan cekcok di bandara diketahui bernama Muhammad Zamroni. Ia memiliki pangkat bintang satu atau brigadir jenderal. 

Hal ini kali pertama diungkap oleh Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi pada Selasa, 23 November 2021 di kantor DPRD. Pras menyebut Zamroni sempat menghubunginya pada Minggu kemarin untuk minta dimediasi dengan koleganya di PDI Perjuangan, Arteria Dahlan. 

"Waktu hari Minggu kira-kira jam 18:30 WIB, saya gak tahu nomor telepon siapa, tiba-tiba (ada yang) nelepon saya. Karena saya gak punya beban di kehidupan saya, jadi saya angkat nomor telepon ini. 'Mas, saya Zamroni. Mantan Dandim Jakarta Pusat'," ungkap Pras mengulangi kalimat Zamroni pada Minggu malam kemarin. 

"(Saya bertanya) 'Eh, apa kabar, Mas? Sekarang di mana?'. 'Saya di BIN' katanya (Zamroni). 'Ada apa, kok tumben lu nelepon gua?' ujar Prasetio lagi yang menirukan percakapannya dengan Zamroni.

Di dalam pembicaraan itu, Zamroni menyebut perempuan yang terlibat cekcok dengan Arteria sebagai istrinya. Namun, dalam berbagai publikasi di masa lalu, istri Zamroni diketahui mengenakan jilbab. Sementara, di dalam video yang diunggah oleh Ahmad Sahroni, perempuan tersebut tak memakai jilbab. 

'Mas, tolong dong inisiasi saya (bertemu) sama Arteria Dahlan'. Itu aja omongannya. 'Masalah apa?'. 'Ya, mungkin ada senggolan di atas pesawat dengan istri saya'. 'Terus apa maumu?', 'Saya mau permintaan maaf, damai lah'. Seperti itu," kata Pras. 

Zamroni kini diketahui tengah bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN). 

Baca Juga: Mobil yang Dipakai Perempuan Ngaku Anak Jenderal Milik Kodam Jaya

2. Jenderal Andika tak ingin terburu-buru terapkan sanksi untuk anggota TNI

Panglima Janji Proses Hukum Anggota TNI yang Ikut Cekcok di BandaraPanglima TNI, Andika Perkasa (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Andika pun mengatakan masih menelusuri keterlibatan anggota TNI di dalam cekcok dengan Arteria. Ia kembali menegaskan bila ada kekeliruan terhadap anggota TNI itu, maka tak segan untuk dijatuhi sanksi. 

"Belum tentu (akan disanksi). Kami akan telusuri dulu keterlibatan anggota ini apa (dalam peristiwa di Bandara Soetta). Tapi, kalau keluarga (anggota TN) masuk dalam warga masyarakat, nah itu prosesnya ada di peradilan umum," kata Andika. 

Sementara itu, analis militer dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Khairul Fahmi mengatakan, insiden cekcok di Bandara Soekarno-Hatta menjadi pekerjaan rumah pertama untuk diselesaikan oleh Andika selaku Panglima TNI yang baru. 

Apalagi ketika dilakukan uji kepatutan dan kelayakan pada awal November 2021 lalu, Andika membawa visi "TNI adalah kita". Lalu, fokus implementasi pertamanya adalah TNI akan bertindak sesuai dengan aturan dan undang-undang yang berlaku. 

"Saya kira POM TNI juga harus menyelidiki masalah ini secepatnya. Pemeriksaan sebaiknya tidak hanya ke perempuan yang mengaku anak jenderal bintang tiga, tetapi juga oknum TNI yang mendampinginya di bandara," ujar Fahmi melalui keterangan tertulis, Selasa, 23 November 2021 lalu. 

3. Kendaraan dinas TNI tak boleh digunakan di luar kepentingan tugas

Panglima Janji Proses Hukum Anggota TNI yang Ikut Cekcok di BandaraKendaraan militer yang digunakan untuk menjemput perempuan yang berselisih dengan Arteria Dahlan di Bandara Soekarno-Hatta pada Minggu malam, 21 November 2021 (Tangkapan layar Instagram Ahmad Sahroni)

Sementara, hal lain yang ikut disorot oleh publik adalah penggunaan kendaraan dinas militer untuk kepentingan di luar tugas. Di dalam video yang diunggah oleh Ahmad Sahroni, perempuan itu terlihat dijemput menggunakan mobil dinas militer Mitsubishi Pajero Sport dengan nomor polisi 75194-03.

Mobil militer itu ternyata merupakan kendaraan dinas TNI Angkatan Darat Kodam Jaya. 

"Kendaraan itu digunakan oleh seorang Brigjen TNI yang dulu di Kodam Jaya tetapi kini sudah berpindah tugas ke BIN (Badan Intelijen Negara). Kasusnya saat ini sedang ditelusuri oleh pejabat berwenang dalam hal ini polisi militer," ungkap anggota komisi I dari fraksi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin melalui keterangan tertulis pada Senin, 22 November 2021 lalu. 

Mobil dinas TNI sendiri penggunaannya mengikuti aturan dari ketentuan Panglima TNI. Di sana jelas tertulis, kendaraan dinas hanya untuk kegiatan operasional TNI dan dilarang digunakan untuk kepentingan pribadi. 

Sedangkan, bagi ASN penggunaan kendaraan dinas sudah ditetapkan aturannya dalam Peraturan Menpan RB Nomor PER/87/M.PAN/8/2005 tentang Pedoman Peningkatan Pelaksanaan Efisiensi, Penghematan dan Disipilin Kerja Menpan RB. Di halaman ke-12 soal penggunaan kendaraan dinas operasional tertulis tiga poin yaitu:

  1. Kendaraan dinas operasional hanya digunakan untuk kepentingan dinas yang menunjang tugas pokok dan fungsi
  2. Kendaraan dinas operasional dibatasi penggunaannya pada hari kerja kantor
  3. Kendaraan dinas operasional hanya digunakan di dalam kota, dan pengecualian penggunaan ke luar kota atas izin tertulis pimpinan instansi pemerintah atau pejabat yang ditugaskan sesuai kompetensinya

Analis militer dan pertahanan Institute of Defense and Security Studies Connie Rahakundini Bakrie mengatakan, insiden cekcok antara anggota Komisi III DPR dan perempuan yang mengaku anak jenderal harus diusut tuntas. Sebab, kelakuan perempuan tersebut terlihat sangat arogan. Sebab, ia membawa-bawa pangkat sang ayahnya yang diklaim jenderal bintang tiga. 

Belum lagi, ketika tiba di area kedatangan domestik di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, perempuan itu dijemput dengan mobil dinas TNI. Menurut Connie, kelakuan arogan tersebut tak bisa dibenarkan. 

"Apalagi sikap yang bersangkutan juga memakai mobil dinas dan perangkatnya seperti sopir serta sekretaris pribadi. Konsekuensi apa yang harus diterapkan pada jenis pelanggaran seperti ini," ujar Connie kepada IDN Times melalui pesan pendek, Selasa, 23 November 2021 lalu. 

Menurutnya, kelakuan arogan yang ditunjukan perempuan tersebut tidak muncul tiba-tiba. "Itu kan juga dipengaruhi dari lingkungan bagaimana ia dibesarkan," kata Connie lagi. 

Baca Juga: Kronologi Cekcok Arteria Dahlan dengan Perempuan Ngaku Anak Jenderal

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya