Pansel Capim Janji akan Dalami Temuan Gratifikasi yang Disebut KPK

"Saya harap itu jadi salah satu poin yang didiskusikan"

Jakarta, IDN Times - Anggota pansel capim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Al Araf akan mendalami dugaan yang ditemukan oleh institusi antirasuah mengenai adanya gratifikasi. Laporan itu disampaikan oleh juru bicara KPK, Febri Diansyah pada Jumat (23/8) mengenai rekam jejak 20 capim KPK yang lolos dari tahap profile assessment. Ia menyebut selain tak patuh terhadap pelaporan data harta kekayaan, ada pula capim KPK yang diduga telah melanggar kode etik, menghambat kinerja selama bekerja di institusi antirasuah dan menerima gratifikasi. 

Al Araf mengatakan masukan dari berbagai lembaga, termasuk dari KPK, bagi pansel dinilai sangat penting. 

"Artinya, itu akan menjadi bagian yang harus ditelusuri dalam proses 20 (besar) menjadi 10 (besar). Jadi, semuanya itu masih dalam proses pengkajian dan penelitian pansel," kata pria yang menjadi ketua LSM Imparsial itu pagi tadi. 

Lalu, apakah pertanyaan menyangkut integritas dan LHKPN turut ditanyakan dalam sesi uji publik nanti? Bagaimana konsep uji publik dan wawancara bagi 20 capim KPK? 

1. Al Araf berharap pertanyaan mengenai dugaan gratifikasi turut diangkat saat proses uji publik

Pansel Capim Janji akan Dalami Temuan Gratifikasi yang Disebut KPK(Tes kesehatan capim KPK) ANTARA FOTO/Aprilio Akbar

Ketika ditanya apakah pertanyaan mengenai dugaan penerimaan gratifikasi akan ikut ditanyakan, Al Araf mengaku hal tersebut perlu didiskusikan di kalangan internal pansel. Ia pun mengajak publik turut menyaksikan secara langsung uji publik yang digelar di aula serba guna Kementerian Sekretariat Negara. Acara dimulai pukul 08:00. 

"Masyarakat boleh liat langsung, boleh disiarkan secara live. Dalam proses itu kan namanya juga uji publik. Berarti, publik kan harus bisa melihat, kalau gak bisa (dilihat) ya namanya itu bukan uji publik," kata Al Araf kepada media. 

Sayangnya, kendati nama programnya uji publik, namun masyarakat tidak bisa ikut memberikan pertanyaan secara langsung. Pertanyaan itu diwakili oleh tim ahli yang nantinya dilibatkan dalam proses tersebut. 

"Karena, kan waktunya terbatas. Kan satu orang (hanya dibatasi waktu) satu jam. Nanti kalau banyak yang nanya malah repot," tutur dia lagi. 

Baca Juga: [BREAKING] Ini Daftar 20 Capim KPK yang Lolos Profile Assessment 

2. Tim pansel menggandeng dua ahli untuk menguji 20 capim KPK

Pansel Capim Janji akan Dalami Temuan Gratifikasi yang Disebut KPK(Tes kesehatan bagi 20 capim KPK) ANTARA FOTO/Aprilio Akbar

Selain, sembilan anggota pansel, ada pula dua tim ahli yang turut dilibatkan untuk menguji 20 capim KPK. Dua orang tersebut yakni Luhut M. Panggaribuan dan Meuthia Ganie-Rochman. Kedua nama itu sesungguhnya tidak asing. 

Luhut saat ini menjadi pengacara tersangka kasus korupsi di Garuda Indonesia, Emirsyah Satar. Sedangkan, Meuthia dulu juga terlibat di pansel periode 2015-2019. 

Lalu, mengapa pansel justru memilih mereka berdua?

"Ibu Meuthia kan sosiolog yang antikorupsi ya. Beliau juga concern terhadap isu antikorupsi dan pernah jadi anggota pansel juga. Sementara, Pak Luhut adalah pakar hukum pidana. Semua orang tahu, ia memiliki kapasitas dalam isu hukum pidana," kata Al Araf. 

Sementara, anggota pansel KPK lainnya, Hendardi, justru tidak melihat ada masalah Luhut turut dilibatkan sebagai tim ahli. Hal itu, lantaran kasus yang tengah ia tangani belum memasuki tahap vonis. 

3. Proses uji publik dimulai sejak pukul 07:30 di gedung Kementerian Sekretariat Negara

Pansel Capim Janji akan Dalami Temuan Gratifikasi yang Disebut KPK(Pansel capim KPK periode 2019-2023) ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

Proses uji publik dan wawancara menjadi tahapan yang krusial dalam seleksi capim KPK. Sebab, di momen ini lah publik bisa mengetahui apa visi dan misi masing-masing capim untuk memberantas isu korupsi. 

Ketua pansel capim KPK, Yenti Garnasih mengatakan proses wawancara sudah dimulai sejak pukul 07:30 WIB. Masing-masing kandidat telah dibuatkan jadwalnya. Untuk sesi pada Selasa (27/8) akan ada tujuh capim yang diuji. Berikut adalah daftar capim yang diuji pada Selasa esok: 

  1. Alexander Marwata
  2. Antam Novambar
  3. Bambang Sri Herwanto
  4. Cahyo RE Wibowo
  5. Firli Bahuri
  6.  I Nyoman Wara
  7. Jimmy Muhammad Rifai Gani

Bagi kalian yang tidak sempat hadir di gedung Kemensetneg, bisa turut menyaksikan live streamingnya melalui akun Instagram IDN Times ya. Jadi, pantau terus akun media sosial IDN Times

Baca Juga: Pengacara Tersangka Korupsi Garuda Ikut Jadi Tim Uji Publik Capim KPK

Topik:

Berita Terkini Lainnya