Wabah Virus Corona: RI Akhirnya Putuskan Evakuasi WNI dari Tiongkok
(Pelajar Indonesia di Wuhan yang mulai membeli bahan logistik) Dokumentasi Kemenlu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah Tiongkok akhirnya memberikan lampu hijau bagi Indonesia agar bisa mengevakuasi 243 WNI dari Provinsi Hubei. Pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri saat ini siap memulangkan WNI dari Tiongkok dalam waktu dekat. Sayang, belum diketahui kapan proses evakuasi akan dilakukan dan bagaimana penanganannya usai tiba di Tanah Air.
"Pemerintah RI siap memulangkan WNI dalam waktu dekat. Saat ini, sedang dimatangkan kesiapan di dalam negeri dan memastikan pengelolaan logistik pemindahan WNI dari tujuh titik di Provinsi Hubei ke tempat penjemputan," ujar Kemenlu melalui keterangan tertulis pada Kamis (30/1).
Pesawat untuk menjemput WNI rencananya disiagakan di bandara di Kota Wuhan. Pematangan rencana ini, kata Kemlu, dilakukan agar tidak ada hambatan ketika evakuasi terjadi.
Lalu, apakah WNI dari Provinsi Hubei yang nantinya tiba di Indonesia akan dikarantina lebih dulu?
1. Kemenlu menggandeng berbagai instansi untuk membawa pulang ratusan WNI
Tangkap layar dari video Pesawat Hercules C-130 yang mendarat darurat di Aceh Utara (Dok. Istimewa)Menurut keterangan Kemenlu, untuk proses evakuasi, mereka telah menggandeng berbagai instansi terkait di dalam negeri termasuk TNI, Kemenkes, dan imigrasi.
"Tugas utama Kemenlu adalah memudahkan penjemputan dan membawa para WNI ke Tanah Air. Sementara, di dalam negeri instansi terkait akan memfasilitasi sesuai tugas pokok dan fungsi mereka," tutur Menteri Luar Negeri Retno Marsudi pada hari ini.
Sementara, di Tiongkok, KBRI Beijing sudah berada di dekat wilayah terdampak untuk membantu proses evakuasi di lapangan.
"KBRI telah meminta para WNI di Provinsi Hubei untuk menyiapkan dokumen perjalanan dan administrasi lainnya," kata dia lagi.
Baca Juga: Pakai Masker Biasa Cukup, Virus Corona Tak Menyebar Lewat Udara?
2. Panglima TNI telah memerintahkan untuk membawa berbagai peralatan yang ada termasuk medis
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Aziz memimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Lapangan Benteng, Kota Medan, Kamis (19/12) (IDN Times/Prayugo Utomo)Sementara, ketika rapat dengan anggota komisi III DPR, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan siap mengerahkan pesawat untuk terbang ke Tiongkok. Bahkan, dalam rapat itu, ia juga menyebut TNI menyiapkan pesawat sipil Lion Air untuk bisa dicharter mengangkut ratusan WNI.
"Iya (ada opsi pakai pesawat Lion Air). Seandainya mencharter pesawat sipil pun, itu menjadi pertimbangan Menlu Retno," ujar Hadi di gedung DPR pada Kamis (30/1).
Selain itu, TNI juga sudah menyiagakan dua pesawat jenis Boeing dan satu pesawat jenis Hercules. Hadi juga menjelaskan di dalam pesawat yang akan dikirim ke Tiongkok juga akan membawa peralatan medis seperti pakaian yang harus dikenakan oleh WNI untuk mencegah kemungkinan penyebaran virus corona.
"Peralatan apa saja yang harus dibawa termasuk baju astronot yang putih-putih itu, termasuk juga ruang isolasi itu saya juga minta, termasuk juga untuk memonitor panas tubuh manusia. Itu sudah saya siapkan semua," kata dia lagi.
3. Begitu tiba di Indonesia, WNI akan diisolasi di Asrama Haji Pondok Gede
Situasi Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. (Istimewa)Sementara, usai tiba di Tanah Air, ratusan WNI itu rupanya tidak langsung dikembalikan ke rumahnya masing-masing. Mereka nantinya harus menjalani proses karantina. TNI mengaku telah menyiapkan tempat di asrama haji di Pondok Gede, Bekasi.
"Ya nanti kapuskes lah yang (urus isolasi) ini," ucap Hadi.
Baca Juga: TNI Evakuasi WNI di Tiongkok Menggunakan Lion Air
Topik:
Berita Terkini Lainnya
