Pesanan Super Hercules C-130J Unit ke-5 Tiba di Indonesia 17 Mei

Lima pesawat C-130J akan disimpan di Skadron 31

Intinya Sih...

  • Pesawat C-130J tiba di Indonesia pada 17 Mei 2024 dari Amerika Serikat.
  • Indonesia menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang memiliki teknologi pesawat angkut Super Hercules C-130J.
  • Pesawat akan ditempatkan di Skadron 31, Lanud Halim Perdanakusuma, dan digunakan untuk kepentingan militer dan kemanusiaan.

Jakarta, IDN Times - Pesawat angkut Super Hercules C-130J unit kelima dijadwalkan tiba di Indonesia pada 17 Mei 2024. Pesawat buatan Lockheed Martin itu berangkat pada Jumat (10/5/2024) dari Amerika Serikat. 

"Betul, rencana awal (pesawat) berangkat pada 10 Mei 2024 dari Marietta, Georgia, Amerika Serikat (AS)," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekjen Kementerian Pertahanan, Brigjen (TNI) Edwin Adrian Sumantha kepada IDN Times melalui pesan pendek pada hari ini. 

Unit pertama Super Hercules sudah diterima oleh Indonesia pada 6 Maret 2023 lalu. Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang memiliki teknologi pesawat angkut itu.

Dengan tibanya unit kelima Super Hercules C-130J, maka semua pesanan pesawat sudah diantar. TNI Angkatan Udara (AU) menyebut lima pesawat Super Hercules itu akan ditempatkan di Skadron 31, Lanud Halim Perdanakusuma. 

Berkaca pada pengiriman sebelumnya, unit terakhir pesanan Indonesia itu kemungkinan bakal melalui rute yang sama dengan empat unit lainnya. Pesawat akan melewati Georgia, San Diego, Honolulu, Kwajalien/Marshall Island, Guam. Kemudian langsung terbang dan mendarat di Jakarta.

Baca Juga: Keunggulan Pesawat C-130J-30 Super Hercules Pesanan Kemenhan RI

1. Kemhan beli 5 pesawat Super Hercules C-130 J untuk gantikan alutsista lama

Pesanan Super Hercules C-130J Unit ke-5 Tiba di Indonesia 17 MeiBagian kokpit Super Hercules C-130J. (Dokumentasi Media Menhan)

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto sempat ikut menjajal joy flight pesawat Super Hercules C-130 J itu pada 2023 lalu. Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) ketika itu, Marsekal Fadjar Prasetyo ikut mendampingi joy flight. Mereka terbang di ketinggian 17 ribu kaki. 

Prabowo mengucapkan selamat kepada TNI AU karena berhasil mengoperasikan pesawat Super Hercules C-130 J dengan baik. Apalagi pesawat Hercules itu menggunakan teknologi terbaru.

Indonesia menjadi negara pertama di kawasan Asia Tenggara yang memakai Super Hercules C-130 J. Ia pun mengaku kagum karena dalam penerbangannya turut serta enam teknisi perempuan.

"Tadi waktu kami terbang, seluruh awak adalah putra-putri terbaik Bangsa Indonesia. Terus-menerus mereka akan belajar dan menguasai segala hal yang diperlukan. Tadi, saya juga terkesan ada tim penerbang dan teknisi perempuan yang masih muda-muda," kata Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma pada 2023 lalu. 

 Hal itu, kata Prabowo, menandakan prajurit TNI AU perempuan juga memiliki kemampuan mumpuni dan tak kalah dengan prajurit laki-laki.

Ia menjelaskan pesawat Hercules bersifat multi fungsi. Selain bisa digunakan untuk kepentingan operasi militer, alutsista tersebut juga dapat dimanfaatkan untuk kepentingan kemanusiaan.

Rencananya, lima unit pesawat Super Hercules C-130J itu bakal menggantikan Hercules tipe B yang hingga kini masih digunakan oleh TNI AU. 

"Bayangkan, kita masih Hercules tipe B, pesawat yang usianya sudah 50 tahun. Tentunya sudah dilakukan overhaul (pada mesin)," kata dia menjawab pertanyaan IDN Times

Rencananya ada 4 unit pesawat Hercules tipe B yang bakal dipensiunkan.

"Sehingga, nantinya total kita baru punya secara keseluruhan 32 unit pesawat Hercules," tutur dia lagi. 

Baca Juga: Mayor Pnb Ulung: Kami Bangga RI Jadi Pemilik Super Hercules di ASEAN

2. Pesawat Super Hercules mampu angkut 128 pasukan tempur

Pesanan Super Hercules C-130J Unit ke-5 Tiba di Indonesia 17 MeiBagian interior dari Super Hercules C-130J. IDN Times/Santi Dewi

Sementara, mengutip data Kemhan, pesawat Super Hercules C-130 J memiliki panjang 34,69 meter, tinggi 11,9 meter dan lebar sayap 39,7 meter. Panjang kompartemen kargonya mencapai 16,9 meter, lebar 3,12 meter dan tinggi 2,74 meter. 

Super Hercules C-130J juga memiliki kemampuan membawa beban maksimal hingga hampir 20 ribu kilogram. C-130J, kata Kemhan, juga mampu memuat 8 palet atau 97 tandu, 128 pasukan tempur dan 92 pasukan terjun payung. 

Pesawat buatan Lockheed Martin AS itu dilengkapi dengan empat mesin turboprop Rolls Royce AE 2100D yang dapat menghasilkan 4.700 tenaga kuda. Pesawat mampu terbang dengan kecepatan maksimal 660 kilometer per jam di ketinggian 6.706 meter. 

Alutsista ini juga telah disempurnakan dengan tampilan layar head-up serta navigasi canggih yang mencakup sistem navigasi inersia ganda dan GPS. 

3. Kemhan juga pesan dua unit pesawat Airbus A400 M dari Prancis

Pesanan Super Hercules C-130J Unit ke-5 Tiba di Indonesia 17 MeiMenteri Pertahanan Prabowo Subianto di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. (IDN Times/Santi Dewi)

Selain memesan pesawat Super Hercules C-130J, Kemhan juga memesan pesawat Airbus A400 M. Letter of Intent (LOI) sudah diteken Prabowo dengan Pemerintah Prancis sejak 2021.

Ia mengatakan Airbus A400M merupakan pesawat multiperan yang dapat meningkatkan taktis udara. Bentuk Airbus A400M tidak berbeda jauh dengan Super Hercules. Prabowo mengatakan pembelian Airbus A400M didasari kebutuhan TNI AU terhadap pesawat jenis itu. 

"Saya kira TNI butuh lebih banyak (pesawat seperti) Hercules. Rencananya, kita akan perkuat lagi beberapa tahun mendatang dengan kedatangan A400M. Ukuran pesawat ini bahkan lebih besar," ujarnya. 

Menurut Prabowo, pesawat jenis Hercules dibutuhkan oleh TNI untuk operasi pertahanan dan penyaluran bantuan ketika terjadi bencana.

"Seperti kemarin kita melakukan evakuasi WNI dari Afghanistan. Itu menggunakan pesawat Hercules. Lalu, kita juga mengirimkan bantuan ke Myanmar juga menggunakan pesawat yang sama," tutur dia. 

https://www.youtube.com/embed/JHJSic1HoZ4

Baca Juga: 6 Potret Super Hercules C-130J, Alutsista Angkut Baru Milik TNI AU

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya