Pesawat C-130 J Hercules Pesanan TNI AU Tiba di Indonesia 6 Maret 2023

Pesawat diterbangkan langsung dari pabrik Lockheed Martin

Jakarta, IDN Times - TNI Angkatan Udara (AU) akan mendapat tambahan satu alutsista baru. Pada Maret 2023, TNI AU akan diperkuat dengan satu unit pesawat Hercules C-130 J.

Pesawat yang dijuluki Super Hercules itu akan tiba di Indonesia pada 6 Maret 2023. Pesawat angkut berat super hercules tersebut akan diterbangkan dari pabriknya di Lockheed Martin Aerospace, Georgia, Amerika Serikat pada 28 Februari 2023. 

"Insyaallah, pesawat akan sampai di Indonesia pada 6 Maret 2023 yang diterbangkan oleh pilot dari Lockheed Martin," ungkap Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Fadjar Prasetyo usai acara delivery first pesawat C-130 J dari Lockheed Martin seperti dikutip pada Kamis (23/2/2023). 

Ia menambahkan, sebanyak tiga penerbang TNI AU akan ikut dalam penerbangan pertama dari Negeri Paman Sam ke Indonesia. Penyerahan first delivery  C-130 J dilakukan oleh Vice President and General Management for Mobility and Maritime Mission Lockheed Martin, Rod Mc Lean.

Momen tersebut disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk AS, Rosan Roslani dan Sekjen Kementerian Pertahanan, Marsekal Madya TNI Donny Ermawan. 

Lalu, apa keistimewaan dari pesawat Hercules C-130 J itu?

Baca Juga: Pesawat Hercules TNI AU Diperbantukan Tangani Gempa Turki

1. Pesawat super hercules bakal digunakan untuk operasi militer dan operasi nonmiliter

Pesawat C-130 J Hercules Pesanan TNI AU Tiba di Indonesia 6 Maret 2023Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo ketika menerima secara simbolis Hercules C-130J Super Hercules dari Boeing. (Dokumentasi TNI AU)

Pengadaan pesawat C-130 J Hercules seri terbaru ini nantinya akan menambah kekuatan pesawat angkut berat yang digunakan untuk pelaksanaan Operasi Militer Perang dan Operasi Militer Selain Perang. Ini termasuk untuk operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

Saat ini, TNI AU masih mengandalkan pesawat C-130 Hercules sebagai pesawat angkut berat yang telah dioperasionalkan sejak awal tahun 1960. Indonesia sendiri, kata Fadjar, tercatat menjadi pengguna pesawat pertama C-130 Hercules di luar negara AS. 

Pesawat C-130 Hercules yang digunakan oleh TNI AU selama ini adalah C-130B dan C-130H/S yang dioperasionalkan di Skadron Udara 31, 32 dan Skadron Udara 33.

"Diperolehnya pesawat dengan mesin, teknologi, dan sistem avionik yang modern, merupakan suatu langkah yang besar bagi TNI Angkatan Udara Indonesia untuk menyesuaikan doktrin Operasi Angkutan Udara," tutur Fadjar pada 2021 lalu. 

Saat itu, Fadjar juga meminta adanya jaminan ketersedian dan keberlangsungan suku cadang pesawat, terutama ketersediaan suku cadang sejak awal pesawat dioperasionalkan oleh TNI AU. Termasuk juga suku cadang yang bersifat urgen atau mendesak.

Baca Juga: Uang Muka Sudah Dibayar, Jet Tempur Rafale Pesanan RI Baru Tiba 2026

2. Tiga penerbang TNI AU ikut dalam pengiriman pertama dari AS ke Indonesia

Pesawat C-130 J Hercules Pesanan TNI AU Tiba di Indonesia 6 Maret 2023Pesawat Hercules C-130J Super Jet yang dibeli Indonesia dari Boeing Military. (Dokumentasi Lockheed Martin)

Lebih lanjut, tiga penerbang TNI AU akan ikut dalam pengiriman pertama dari AS ke Indonesia. TNI AU memesan total 5 pesawat C-130J Super Hercules. Kelima pesawat itu akan datang secara bertahap mulai Maret 2023. 

"Lalu, kedatangan selanjutnya diharapkan pada Juni 2023, Juli 2023, Oktober 2023 serta Januari 2024," kata Fadjar. 

Nantinya pesawat Super Hercules akan ditempatkan di Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. 

Baca Juga: TNI AL Pecahkan Rekor MURI Water Trappen di HUT ke-77 TNI

3. Pesawat Super Hercules mampu mengangkut muatan setara empat gajah dewasa

Pesawat C-130 J Hercules Pesanan TNI AU Tiba di Indonesia 6 Maret 2023Pesawat Hercules C-130J Super Jet yang dibeli Indonesia dari Boeing Military. (Dokumentasi Lockheed Martin)

Berbeda dengan adiknya, C-130 Hercules, pesawat ‘Super Hercules’ ini memiliki berbagai kelebihan, salah satunya dapat mengangkut muatan sebesar 21.183 kilogram atau setara dengan 4 ekor gajah dewasa.

Dengan panjang badan selebar 34.37 meter, rentang sayap sepanjang 40.41 meter, dan tinggi hanya 11.84 meter, maka C-130J dapat mengangkut beban seberat itu. Apalagi dibantu dengan 4 mesin Rolls-Royce AE 2100D3, semua pengangkutan militer pun dapat dibabat habis.

Empat mesin Rolls-Royce itu bahkan dapat mengangkat pesawat lepas landas dengan beban penuh sebesar 74.389 kilogram. Bahkan jika C-130J mengangkut beban sebesar 18.143 kilogram, pesawat itu dapat menjelajah dengan kecepatan 675 kilometer per jam dengan jarak sejauh 4.000 kilometer.

Baca Juga: 5 Potret Hercules C-130 TNI AU Bantu Evakuasi Korban Gempa Turki

Topik:

  • Deti Mega Purnamasari

Berita Terkini Lainnya