PSI Sebut Belum Bahas soal Kaesang Maju Pilkada Kota Bekasi

PSI ungkap Kaesang maju murni dari relawan

Intinya Sih...

  • PSI belum membicarakan memajukan Kaesang Pangarep di Pilkada Kota Bekasi
  • Relawan pro Prabowo-Gibran mengambil formulir penjaringan calon wali kota Bekasi dari PKB
  • Kaesang sempat digadang-gadang untuk maju sebagai calon wali kota Depok, namun PSI hanya memiliki satu kursi di DPRD

Jakarta, IDN Times - Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dedek Prayudi mengatakan, hingga saat ini belum ada pembicaraan di internal partainya terkait memajukan sang Ketua Umum, Kaesang Pangarep, di Pilkada Kota Bekasi. Ia mengklaim, pihak yang mendaftarkan Kaesang ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk level wali kota menandakan aspirasi masyarakat.

Sebelumnya, relawan yang pro Prabowo-Gibran mengambil formulir penjaringan calon wali kota Bekasi dari PKB. Publik pun bingung mengapa Kaesang memilih maju sebagai calon walkot dari partai orang lain bukan dari PSI. 

"Ini murni aspirasi dari masyarakat, dari relawan. Kalau di beberapa kasus, aspirasi dari partai lain. Kami dari PSI sendiri belum pernah membicarakan apalagi merencanakan untuk memajukan ketua umum kami, Mas Kaesang Pangarep ke Pilkada 2024," ujar Dedek kepada media di Jakarta, Kamis (9/5/2024). 

Lebih lanjut, ia mengucapkan terima kasih terhadap aksi relawan. Sebab, hal tersebut menandakan Indonesia membutuhkan anak-anak muda sebagai calon pemimpin daerah. PSI pun, kata Dedek, sedang menjaring sejumlah nama calon kepala daerah yang belum terindikasi kasus korupsi dan menjunjung tinggi nilai toleransi. 

"Tapi, sampai saat ini belum pernah dibicarakan atau dibahas," katanya lagi. 

1. PKB sebut bila serius Kaesang harus kembalikan formulir pendaftaran pada 10 Mei

PSI Sebut Belum Bahas soal Kaesang Maju Pilkada Kota BekasiRANS Nusantara Hebat, bisnis Raffi Ahmad dan Kaesang Pangarep di bidang kuliner (instagram.com/ransnusantarahebat)

Sementara, PKB Kota Bekasi mengatakan, relawan pro Prabowo-Gibran baru sebatas mengambil formulir pendaftaran. Bila Kaesang benar-benar serius ingin maju, maka ia harus mengembalikan formulir pendaftaran itu langsung ke kantor PKB. Tak bisa diwakilkan. 

Sekretaris DPC PKB Kota Bekasi Alit Jamaludin mengatakan, formulir pendaftaran itu harus dikembalikan dalam waktu tiga hari atau 10 Mei 2024. 

"Harus yang bersangkutan (mengembalikan formulir pendaftaran). (Dikembalikan dalam) tiga hari," ujar Alit kepada media pada 7 Mei 2024 lalu. 

Sebelum santer dikabarkan melirik Pilkada Kota Bekasi, Kaesang dulu sempat digadang-gadang untuk maju sebagai calon wali kota Depok. Tetapi, PSI hanya punya satu kursi di DPRD Kota Depok di Pemilu Legislatif 2024. Raihan itu tidak jauh berbeda dengan Pemilu Legislatif 2019 lalu. 

Artinya, PSI tak memiliki kemampuan untuk mengajukan sendiri calon wali kota di Depok. PSI harus berkoalisi dengan partai lain. 

Baca Juga: Relawan Ambil Formulir Bacawalkot Bekasi ke PKB untuk Kaesang

2. Kaesang dinilai turun kelas bila ikut Pilkada Kota Bekasi

PSI Sebut Belum Bahas soal Kaesang Maju Pilkada Kota Bekasipotret Kaesang Pangarep dan Erina Gudono saat ibadah umrah (instagram.com/erinagudono)

Sementara, pengajar komunikasi politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Nyarwi Ahmad, menilai aneh bila Kaesang berniat maju di tingkat pilkada dari partai orang lain dan bukan PSI. Apalagi bila ingin maju di Kota Bekasi, maka PKB pun hanya punya dua kursi DPRD. Sedangkan, PSI hanya punya satu kursi. 

Di sisi lain, ia menilai Kaesang justru akan turun kelas bila ikut maju di gelanggang pilkada sebagai calon wali kota. Sebab, sebagai salah satu parpol pendukung Prabowo-Gibran, maka posisi seperti Kaesang di PSI, sepatutnya minimal mendapatkan kursi di tingkat eksekutif. 

"Untuk formasi penyusunan kabinet, Mas Kaesang sama-sama punya peluang untuk memiliki jabatan di level eksekutif sebagai menteri. Cuma kemudian mungkin ada dinamika di internal parpol pendukung Prabowo-Gibran. Artinya, Mas Kaesang masih perlu diuji secara kemampuan di area elektoral. Maka, levelnya adalah pilkada wali kota atau kabupaten," ujar Nyarwi kepada media di Jakarta, Jumat (10/5/2024).

Ia menilai, tidak menutup kemungkinan nama Kaesang bakal digadang-gadang untuk maju pilkada di Kota Solo, Bogor atau wilayah lainnya. Nyarwi menggarisbawahi, karier politik Kaesang berbeda dengan sang kakak, Gibran Rakabuming Raka. Sebab, Kaesang terjun ke politik praktis sebagai ketua umum.

"Gibran itu kan gak pernah terjun sebagai ketua umum partai. Sebaliknya, Mas Kaesang berkarier juga dari partai. Salah satu portofolio yang dimiliki Mas Kaesang itu keberaniannya (jadi ketum), terlepas orang tetap mempertanyakan kemampuannya untuk memimpin suatu partai. Tapi, apapun itu, secara de facto, Kaesang sudah menjadi ketua umum PSI," kata dia. 

3. Jokowi klaim tidak cawe-cawe urusan Kaesang maju di pilkada

PSI Sebut Belum Bahas soal Kaesang Maju Pilkada Kota BekasiPresiden Jokowi meresmikan Modeling Kawasan Tambak Budi Daya Ikan Nila Salin, Karawang, Jawa Barat pada Rabu (8/5/2024). (youtube.com/Sekretariat Presiden)

Sementara, Presiden Joko "Jokowi" Widodo tidak mau berkomentar soal putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang didorong maju untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Bekasi 2024.

Menurut Jokowi, pertanyaan itu semestinya ditanyakan kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang dipimpin oleh Kaesang sendiri.

"Tanyakan ke partai, ke PSI," ujar Jokowi kepada media usai meninjau Pasar Baru, Karawang, pada 8 Mei 2024 lalu. 

Saat ditanya soal apakah ia mendukung Kaesang berlaga di Pilkada Bekasi, Jokowi memberikan jawaban serupa.

"Tanyakan ke PSI, itu urusan partai," tutur dia lagi. 

https://www.youtube.com/embed/_1FLdSdNDZ8

Baca Juga: Kaesang Bantah Kabar Istrinya Maju Jadi Bakal Calon Bupati Sleman

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya