Rekam Jejak Agung Mangkunegara Eks Kader Muda NasDem yang Korupsi

Di usia 27 tahun Agung sudah maju ikut pilkada di Lampung

Jakarta, IDN Times - Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara resmi ditahan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Selasa dini hari (8/10). Ia keluar dari ruang pemeriksaan dengan mengenakan rompi oranye dan kedua tangannya diborgol. 

Masuknya Agung ke dalam daftar para kepala daerah yang berbuat korupsi membuat sebagian pihak kecewa. Sebab, di usianya yang masih 37 tahun, ia sempat diharapkan bisa membawa perubahan di Lampung Utara.

Namun, warga Lampung Utara berpikiran berbeda. Mereka justru gembira Agung diciduk oleh penyidik komisi antirasuah. 

Agung tak merasa asing dengan dunia politik lantaran sang ayah, Tamanuri, juga mengawali karier sebagai kepala daerah di Lampung. Bahkan, kini Tamanuri duduk sebagai anggota DPR mewakili daerah Lampung. 

Lalu, siapa sebenarnya Agung? Bagaimana rekam jejaknya ketika ia memimpin Kabupaten Lampung Utara? 

1. Agung memulai kariernya di pemerintahan sebagai sekretaris lurah

Rekam Jejak Agung Mangkunegara Eks Kader Muda NasDem yang Korupsi(Bupati Agung Ilmu Mangkunegara) Istimewa

Agung lahir di Kotabumi pada 17 Agustus 1982. Lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Bandar Lampung itu memulai kariernya dari bawah sebagai sekretaris lurah Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan, Lampung. Namun pelan-pelan kariernya naik hingga ia menjabat sebagai camat. 

Peruntungan coba ia raih ketika hendak menggantikan posisi sang ayah, Tamanuri sebagai Bupati Way Kanan pada 2010 lalu. Usia Agung ketika itu baru 27 tahun. Tetapi, ia tidak merasa minder dan percaya diri ikut pemilihan kepala daerah. 

Ia ikut pemilihan kepala daerah pada 2013 lalu. Ketika itu ia berhasil memperoleh suara 162.427 suara atau 49,19 persen. Alhasil ia berhasil menduduki kursi bupati pada 2014-2019 di usia 30 tahun. 

Kemudian di pilkada 2018 lalu, ia kembali maju sebagai bupati untuk kali kedua dan berpasangan dengan Budi Utomo. Ia dilantik pada 25 Maret 2019 lalu. 

Baca Juga: Jadi "Pasien" KPK, Bupati Lampung Utara Terancam Bui 20 Tahun 

2. Agung Ilmu Mangkunegara mulai bergabung ke Partai NasDem di tahun 2016

Rekam Jejak Agung Mangkunegara Eks Kader Muda NasDem yang Korupsi(Bupati Lampung Utara Agung Ilmu Mangkunegara) ANTARA FOTO/Reno Esnir

Agung kemudian mengikuti jejak ayahnya bergabung dengan Partai Nasional Demokrat besutan Surya Paloh pada 2016 lalu. Pada saat itu ia mengaku visi dan misi Partai NasDem sesuai dengan prinsipnya. 

"Restorasi Partai NasDem yang membuat saya tertarik bergabung," kata Agung tiga tahun lalu. 

Kepada media ketika itu, Agung menjelaskan untuk membuat perubahan maka dibutuhkan alat yakni partai politik. Melalui parpol, kata dia, ia yakin bisa memperjuangkan kesejahteraan rakyat. 

Tiga tahun lalu, Agung memang masih malu-malu menyatakan akan maju lagi sebagai bupati dengan dukungan NasDem. Toh, tahun 2018 prediksi itu terbukti. Selain didukung NasDem, Agung juga diusung oleh PAN, PKS dan Gerindra. 

Tingkat kepercayaan NasDem kepada Agung semakin meningkat dan terbukti dengan mengangkatnya sebagai Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) NasDem area Lampung Utara pada 2017 lalu. 

3. Ayah Agung kini anggota DPR yang dulunya juga Bupati

Rekam Jejak Agung Mangkunegara Eks Kader Muda NasDem yang Korupsi(Ayah Agung Mangkunegara, Tamanuri) www.dpr.go.id

Keinginan Agung menjadi kepala daerah rupanya tak lepas dari peran sang ayah, Tamanuri yang sempat menjadi Bupati daerah Way Kanan sebanyak dua periode. Dalam laman resmi DPR tertulis ia menjabat sebagai bupati pada periode 2000-2010. 

Kemudian Tamanuri sempat duduk di komisi II DPR pada periode 2014-2019. Tamanuri kemudian ikut kembali berkampanye di pileg pada (17/4) dari Partai NasDem. Ia pun termasuk satu dari 575 anggota DPR yang ikut dilantik di gedung parlemen pada (1/10) lalu. 

4. Agung sudah korupsi sejak awal jadi Bupati

Rekam Jejak Agung Mangkunegara Eks Kader Muda NasDem yang KorupsiANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto

Agung dilantik sebagai Bupati Lampung Utara sejak 2018 lalu. Namun, sejak awal ia duduk sebagai Bupati, Agung justru sudah berbuat korupsi. 

Hal itu terbukti ketika ia berkomunikasi kepala dinas PUPR Syahbudin. Agung mengatakan kepada Syahbudin apabila ingin menjadi kepala dinas, maka ia harus menyiapkan setoran fee sebesar 20-25 persen dari proyek yang dikerjakan oleh dinas PUPR.

Sedangkan, kata Wakil Ketua KPK Basaria Panjaitan, rekanan dinas PUPR Chandra Safari sudah mengerjakan proyek pada tahun 2017-2019. Total proyek yang telah dikerjakan oleh kontraktor Chandra mencapai 10 buah. 

"Sebagai imbalan atau fee maka CHS (Chandra) diwajibkan menyetor uang kepada AIM (Agung), Bupati Lampung Utara melalui SYH (Syahbudin), Kepala Dinas PUPR dan RSY (Raden Syahrial), orang kepercayaan Bupati," tutur Basaria. 

Dari data yang diperoleh KPK pada tahun 2019 saja, Agung sudah menerima fee senilai Rp1 miliar. Itu belum ditambah dengan duit dari dinas perdagangan yang mencapai Rp240 juta. 

5. Agung Ilmu Mangkunegara punya harta Rp2,3 miliar

Rekam Jejak Agung Mangkunegara Eks Kader Muda NasDem yang KorupsiPexels/Pixabay

Apabila menilik harta kekayaan yang dimiliki oleh Agung, maka ia termasuk cukup berada. Dari data harta kekayaan yang dimiliki oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Agung diketahui punya harta dengan total Rp2,3 miliar. 

Harta paling banyak yang dimiliki oleh Agung yakni berupa tanah dan bangunan dengan total mencapai Rp1,1 miliar. Ia terlihat memiliki empat tanah yang tersebar di area Bandar Lampung. 

Sementara, harta kekayaan berupa kendaraan roda empat dan tiga diketahui ada tiga unit. Ia diketahui memiliki mobil Toyota Fortuner keluaran tahun 2017 dengan harga Rp450 juta. Ada pula mobil Toyota Avanza keluaran tahun tahun 2010 dengan nilai Rp100 juta. Kemudian, ia memiliki satu unit motor Yamaha Mio Soul keluaran tahun 2012 senilai Rp7 juta. 

Ada pula harta lain berupa kas dan setara kas yakni Rp400 jutaan. Laporan harta kekayaan itu ia serahkan ke KPK pada 2 April lalu untuk pelaporan tahun 2018 lalu. 

Baca Juga: Ini Kronologi Korupsi Bupati Lampung Utara hingga Terima Duit Rp1,24 M

Topik:

Berita Terkini Lainnya