Saldi Isra: Presiden Jokowi Dukung Paslon Tertentu di Pemilu 2024

Pemilu 2024 tidak adil karena Jokowi dukung Gibran

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Saldi Isra, menyentil keras sikap Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang dianggap bersikap tidak netral pada Pemilu 2024. Ia menjadi pihak yang dinilai memberikan dukungan terhadap paslon 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Hal itu memicu pandangan kritis yang disampaikan sebagian kelompok masyarakat.

"Dampak yang dikhawatirkan adalah peserta pemilu tidak bermain pada lapangan kontestasi yang sama (a same level of playing field). Terlebih, fakta hukum yang ada, di sekitar atau pada saat tahap kampanye berlangsung, kunjungan kerja presiden ke daerah menunjukkan peningkatan intensitas dibanding biasanya," ujar Saldi ketika memaparkan perbedaan pendapat soal amar putusan pada permohonan paslon AMIN, dikutip dari YouTube MK, Senin (22/4/2024).

Saldi menyebutkan adanya dukungan dari Presiden Jokowi kepada salah satu paslon menyebabkan pemilu menjadi tidak setara. Padahal, kata dia, salah satu bentuk asas adil dalam pemilu adalah adanya upaya peserta berada pada posisi yang setara.

"Suasana kebatinan demikian seharusnya dipahami oleh semua penyelenggara pemilu dan pejabat negara untuk menerapkan standar etika tertinggi (the highest moral standard)," tutur dia.

Saldi juga menemukan fakta penyaluran bansos dilakukan lebih masif pada rentang waktu yang berdekatan dengan Pemilu 2024. "Praktik demikian merupakan pola yang jamak terjadi untuk mendapatkan keuntungan dalam pemilu (electoral incentive)," tutur dia.

Saldi juga menyinggung beberapa menteri aktif yang ikut menjadi anggota tim kampanye, dan ikut membagikan bansos yang terasosiasi dengan jabatan presiden secara langsung maupun tidak sebagai pemberi.

"Hal itu berpotensi memunculkan konflik kepentingan dengan pasangan calon," kata Saldi Isra.

Baca Juga: Linimasa Sidang Putusan PHPU Sengketa Pilpres 2024 di MK

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya