Surya Paloh Sempat Tanya Plate 3 Kali soal Keterlibatan di Korupsi BTS

Sudah dua sekjen NasDem yang terlibat korupsi

Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem), Surya Paloh, mengaku sempat bertanya kepada kadernya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate, soal dugaan keterlibatannya dalam korupsi Base Transceiver Station (BTS) 4 Bakti Kominfo.

Bahkan, pertanyaan tersebut ia sampaikan kepada Plate hingga tiga kali. Apalagi Plate sudah pernah beberapa kali diperiksa di Kejaksaan Agung. 

"Pertanyaan saya sederhana, bung tahu saya ketua umum di sini? Saya mencurahkan segala energi, idealisme, tenaga, dan pikiran saya. Saya tidak punya interest apapun untuk duduk di suprastruktur kekuasaan pemerintahan," kata Paloh mengulangi pernyataannya kepada Plate, yang disampaikan saat koferensi pers, Rabu (17/5/2023).

"Saya mengabdikan diri saya untuk membangun neger ini. Satu hal yang saya minta dari Anda, jujurlah, Anda terlibat atau tidak?" sambung bos Grup Media itu. 

Menurut Surya, keterlibatan dalam korupsi merupakan hal paling prinsipil yang dapat merusak semua orang. "Ini (saya tanyakan) satu kali, dua kali, hingga tiga kali," tutur dia. 

Meski Plate telah dijadikan tersangka dan ditahan Kejaksaan Agung, namun Paloh tetap percaya kepada Plate. Konglomerat itu percaya kadernya itu tidak terseret perkara yang selama ini menderanya. 

Maka itu, Surya berempati kepada Plate. Dia membayangkan perasaan keluarga Plate ketika melihat mantan Sekjen NasDem tersebut mengenakan rompi berwarna pink, dengan kedua tangan diborgol. 

"Saya membayangkan umpamanya, anaknya, istrinya, barang kali cucunya (yang melihat). Itu barang kali yang menyentuh hati saya. Tapi itu konsekuensi yang harus dibayar oleh dirinya," katanya. 

Apakah NasDem bakal memberikan bantuan hukum bagi Plate yang sedang didera kasus korupsi?

1. NasDem bakal berikan bantuan hukum pada Johnny Plate

Surya Paloh Sempat Tanya Plate 3 Kali soal Keterlibatan di Korupsi BTSMenteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (17/5/2023). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Lebih lanjut, Paloh mengatakan, NasDem bakal memberikan bantuan hukum pada Plate yang kini sudah ditahan di rutan Kejaksaan Agung. Menurut Paloh, hal tersebut sudah menjadi kewajiban NasDem. 

"Kalau ada kawan-kawan di luar partai yang meminta bantuan hukum, kami kasih. Apalagi sekretaris jenderal partai ini, maka sudah menjadi kewajiban kami untuk memberikannya," ungkap dia. 

Sementara, terkait nasib pencalegan Plate di Pileg 2024, NasDem akan berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU). NasDem, kata dia, tetap menerapkan asas presumption of innocence alias praduga tak bersalah. 

Setelah Plate ditetapkan tersangka oleh Kejagung, Paloh pun menunjuk Hermawi Taslim menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Sekjen Partai NasDem.

Baca Juga: Mahfud: Penetapan Tersangka Johnny G Plate Berdasarkan Bukti

2. Johnny G Plate bertindak sebagai kuasa pengguna anggaran dalam proyek BTS Bakti Kominfo

Surya Paloh Sempat Tanya Plate 3 Kali soal Keterlibatan di Korupsi BTSMenteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung (Kejagung), Jakarta, Rabu (17/5/2023). (ANTARA FOTO/Reno Esnir)

Sementara, Direktur Penyidikan Jampidsus, Kuntadi, menjelaskan penyidik menyebut peran Sekjen NasDem dalam kasus dugaan korupsi BTS Kominfo adalah sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA). Plate menginisiasi proyek pembangunan dan penyediaan infrastruktur BTS 4G Bakti 2020-2022.

Proyek nasional tersebut penganggarannya disetujui tahun jamak 2020 hingga 2025, senilai Rp10 triliun. Proyek tersebut adalah program skala nasional untuk misi pemerataan jaringan komunikasi dan internet melalui pembangunan puluhan ribu tower BTS 4G di seluruh wilayah Indonesia.

Kuntadi pernah mengungkap adanya praktik korupsi yang massif dalam proyek tersebut. Dari mulai pembuatan kajian dan analisis fiktif, sampai pada pembuatan aturan untuk pengaturan pemenangan tender. Selain itu, laporan keuangan dalam pertanggung jawaban pelaksanaan proyek tersebut diduga palsu.

"Perlu kami cermati bersama bahwa peristiwa pidana dalam kasus ini, bukan peristiwa pidana yang biasa," ujar Kuntadi di kantor Kejagung, Rabu (17/5/2023). 

Sementara, semula penyidik di Kejagung menduga kerugian keuangan negara yang ditimbulkan mencapai Rp1 triliun, namun berdasarkan penghitungan dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mencapai Rp8 triliun. 

"Berdasarkan semua yang kami lakukan dan berdasarkan bukti yang kami peroleh, kami telah menyampaikan kepada Pak Jaksa Agung. Kami menyimpulkan terdapat kerugian keuangan negara sebesar Rp 8.032.084.133.795," ungkap Kepala BPKP, Muhammad Yusuf Ateh, di kantor Kejagung, Senin (15/5/2023). 

3. Dua sekjen NasDem tersandung kasus korupsi

Surya Paloh Sempat Tanya Plate 3 Kali soal Keterlibatan di Korupsi BTSKetum NasDem Surya Paloh (IDN Times/Aryodamar)

Sementara, Plate menjadi sekjen kedua di NasDem yang tersandung kasus korupsi. Sebelumnya, ada Patrice Rio Capella yang terjerat kasus gratifikasi Rp200 juta. Rio Capella divonis 1,5 tahun penjara pada 2015 dan bebas dari penjara pada 2016.

Paloh pun tak menampik dua sekjen NasDem yang berada di pusaran kasus rasuah. "Jadi ada dua peristiwa, dua-duanya sekjen. Yang satu kasus Rp200 juta dia masuk tahanan untuk sekian tahun, kasus gratifikasi dan telah menyelesaikan kewajibannya dan sekarang jadi warga negara bebas," tutur dia.

Paloh kemudian berbicara mengenai kasus yang menjerat Plate. Dia menunggu pembuktian dalam kasus dugaan korupsi ini.

"Yang kedua Johnny Plate, terserah pendalaman pembuktiannya yang mungkin di dalam nanti, tapi hari ini saya simak baik-baik keterangan daripada Kapuspenkum ada pengakuan yang menyatakan dia meminta agar diberikan Rp500 juta untuk anak-anak setiap bulan, dengan proyek kerugian negara yang Rp8 triliun," katanya.

Paloh mengatakan terlalu mahal bagi Johnny Plate untuk diborgol. Ia pun mengajak publik untuk mengedepankan praduga tidak bersalah dalam kasus ini.

"Kalau tidak ada pendalaman lebih lain untuk menemukan bukti-bukti yang lebih memberatkan ya semakin sedih lagi kita. Terlalu mahal dia untuk diborgol dalam kapasitas dirinya sebagai menteri dan Sekjen partai. Terlalu mahal," ujarnya. 

Baca Juga: Penetapan Tersangka Johnny Plate Akan Pengaruhi Suara NasDem di Pemilu

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya