Susi Pudjiastuti Marah ke KKB: Pilot Tak Dilepas Malah Tembaki TNI

Kalau disuruh selamatkan pilot, saya akan minta bom ke TNI

Jakarta, IDN Times - Rekaman pembicaraan telepon antara eks Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, dengan tokoh gereja di Papua, Pendeta Karel Phil Erari, bocor di media sosial.

Dalam pembicaraan dengan durasi 9 menit dan 35 detik itu, Susi meluapkan kemarahannya karena Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak juga membebaskan salah satu pilotnya, Philip Mark Mehrtens. Padahal, pilot berkewarganegaraan Selandia Baru itu ditawan KKB sejak 7 Februari 2023.

"Saya marah, Pak Phil! Saya kemarin juga sudah sampaikan ke Pak Bhisops. Saya sangat sabar, sudah hampir 20 tahun terbang di Papua. Saya bantu masyarakat, saya kasih obat-obatan. Tangan saya cuci luka tangan anak-anak di Papua. Saya marah," kata perempuan pemilik maskapai Susi Air itu mengutip rekaman suara di akun anonim @PartaiSocmed, Senin (8/5/2023). 

Susi semakin tidak habis pikir lantaran KKB malah menembaki prajurit TNI dari Kostrad dan Kopassus. Padahal, personel TNI itu bukan hendak menangkapi KKB. 

"Jadi, tim Kopassus itu bukan untuk menyerang KKB. Tapi, untuk mengevakuasi (Kapten) Phil kalau tim Cartenz jadi bernegosiasi. Kenapa mereka (KKB) malah tembaki pasukan yang mau evakuasi? Saya marah, Pak Phil!" tutur dia. 

Peristiwa penyerangan itu diakui TNI terjadi pada 15 April 2023. Dalam laporan lapangan yang beredar luas di media sosial menyebut, ada enam prajurit TNI yang gugur dan sejumlah personel Kopassus yang disekap.

Namun, TNI hanya mengakui prajurit TNI yang gugur mencapai lima orang. Mereka membantah ada personel Kopassus yang hingga kini masih ditawan. 

IDN Times mengonfirmasi isi rekaman pembicaraan telepon itu kepada kuasa hukum Susi Air, Donal Fariz. Ia membenarkan suara perempuan di telepon tersebut adalah Susi. 

"Iya, itu confirmed suara Bu Susi," kata Donal, melalui pesan pendek pada hari ini. 

Apa langkah yang kini dilakukan untuk membebaskan pilot Susi Air?

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Minta KKB Bebaskan Pilot Susi Air Tanpa Syarat

1. Susi ancam bakal minta bom ke TNI demi selamatkan pilot Philip Mehrten

Susi Pudjiastuti Marah ke KKB: Pilot Tak Dilepas Malah Tembaki TNIKKB pimpinan Egianus Kogoya menyandera pilot Susi Air, Kapten Kapten Philip Mark Merthens. (IDN Times/Istimewa)

Lebih lanjut, Susi lama-lama gerah dengan dorongan sejumlah pihak yang mendorong agar ia membebaskan sendiri pilot yang sedang ditawan. Ia bahkan mengaku bakal minta bom ke TNI, agar bisa menyelamatkan Kapten Philip dari KKB. 

"Kalau saya diminta untuk menyelamatkan pilot saya sendiri, maka saya akan minta bom ke TNI. Saya bom (KKB) sendiri, saya marah!" kata Susi, dalam pembicaraan yang terjadi paska operasi 15 April 2023. 

Susi terdengar sangat emosi terhadap pimpinan KKB yang menculik pilotnya, Egianus Kogoya. Sebab, salah satu pesawat yang sehari-hari terbang untuk mengangkut kebutuhan sehari-hari bagi warga Papua malah dibakar KKB. 

"Saya pernah bertemu dengan Daniel Kogoya dipanggil oleh Pangdam Cendrawasih. Beliau (Daniel) orangnya baik. Kenapa Egianus Kogoya menjadi orang biadab? Pesawat saya malah dibakar, padahal selama ini bawa makanan, obat-obatan dan orang Papua ke mana saja diperlukan," tutur dia. 

Susi mengaku tak habis pikir terhadap sikap KKB yang justru berbuat jahat kepadanya. Sebab, kata dia, selama ini Susi Air selama berusaha membantu warga Papua. 

"Apa dosa saya? Apa salah saya? Saya marah sekali!" katanya. 

Baca Juga: Korban Prajurit TNI Diserang KKB Bertambah, Total 5 Gugur

2. Susi emosi karena KKB ikut tembaki personel TNI yang hendak evakuasi pilot

Susi Pudjiastuti Marah ke KKB: Pilot Tak Dilepas Malah Tembaki TNIMenteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019 Susi Pudjiastuti dalam acara Susi Air Jamboree Aviation (SAJA) 2022 di Taman Dirgantara Susi's International Beach Strip, Pangandaran, Jawa Barat, Jumat (17/6/2022). (IDN Times/Rehia Sebayang)

Di sisi lain, kemarahan Susi semakin memuncak karena KKB malah ikut menembaki personel TNI yang tidak berniat melukai mereka. "Pasukan TNI itu tidak mau ngapa-ngapain. Pasukan TNI itu dikerahkan untuk evakuasi (pilot Susi Air) kalau jadi diserahkan," kata Susi. 

Menurut Susi, prajurit TNI yang gugur adalah anak-anak muda dan tidak merupakan bagian dari personel tempur. Namun, KKB justru menembaki para prajurit TNI itu begitu saja. 

"Saya sangat marah! Anak dan istri dari prajurit TNI yang ditembaki, bagaimana nasibnya? Terpikirkan kah Egianus Kogoya dan kawan-kawan?" tanya Susi. 

Pendeta Phil yang menjadi lawan bicara Susi akhirnya merespons bahwa ia cukup prihatin dan marah terhadap kelakuan KKB. "Saya sebagai pendeta di Papua, saya sangat marah sekali. Betul-betul ini bikin malu orang Papua juga," katanya. 

3. Susi bingung dengan sikap KKB, hari ini mau negosiasi dua hari kemudian prajurit TNI ditembaki

Susi Pudjiastuti Marah ke KKB: Pilot Tak Dilepas Malah Tembaki TNIPilot Philip bersama Egianus Kogoya dan pasukannya saat mengangkat tangan kanan, IDN Times/ Istimewa

Lebih lanjut, Susi mengaku tidak habis pikir tuntutan KKB yang disampaikan Pendete Phil. Salah satu tuntutan yang disampaikan yakni agar menarik semua pasukan non-organik dari Papua. 

"Bagaimana mereka (KKB) minta personel TNI ditarik, sementara mereka dibantai? Kan tidak mungkin, Pendeta Phil (itu terjadi). Kemarin katanya ingin negosiasi, komunikasi tapi dua hari kemudian, mereka malah bantai TNI. Ini bagaimana? Saya tidak habis pikir," kata dia. 

Di sisi lain, Pendeta Phil mengaku ingin bertemu langsung dengan Egianus Kogoya. Ia bakal meminta kepada Egianus agar segera membebaskan pilot Susi Air. 

"Sebagai pendeta, kami ingin bertemu dengan mereka secara pribadi dan berdoa bersama mereka agar mereka ikhlas," ujar Pendeta Phil. 

Ia pun mengakui Susi tidak pernah berbuat jahat di Papua. Justru dengan keberadaan maskpai Susi Air, banyak warga Papua yang terbantu. Namun, karena penyanderaan Kapten Philip, Susi Air terpaksa menghentikan penerbangan di Papua karena tidak ada jaminan keamanan. 

"Betul, Bu Susi memang banyak membantu orang Papua. Saya justru bangga sekali dengan Bu Susi yang begitu ikhlas menolong warga Papua di pedalaman," tutur Pendeta Phil. 

Sementara, KKB bersikukuh tak akan membebaskan Kapten Philip kecuali persyaratan mereka untuk lepas dari Indonesia dipenuhi. 

Baca Juga: Kodam Cendrawasih Bantah Ada Prajurit TNI yang Masih Disandera KKB

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya