Terpilih Jadi Panglima TNI, Ini Deretan Prestasi Yudo Margono

Yudo pernah pimpin operasi amankan Laut Natuna Utara

Jakarta, IDN Times - Laksamana Yudo Margono akhirnya resmi disahkan oleh DPR sebagai Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa. Pengesahan itu dilakukan dalam rapat paripurna yang dihadiri secara fisik oleh 21 anggota DPR pada Selasa, (13/12/2022).

Usai disahkan menjadi Panglima TNI, Yudo mengucapkan syukur. Kini Yudo tinggal menunggu jadwal dari Istana Negara untuk dilantik oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo. 

"Laporan Komisi I DPR atas hasil uji kelayakan calon Panglima TNI tentang pemberhentian dengan hormat Jenderal Andika Perkasa dari jabatan Panglima TNI dan persetujuan untuk menetapkan pengangkatan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI, apakah dapat disetujui?" tanya Puan yang memimpin rapur pada pagi tadi. 

"Setuju," kata anggota DPR yang hadir secara fisik di Gedung Nusantara II, Jakarta Pusat. 

Yudo menjadi Panglima TNI pertama di era kepemimpinan Jokowi yang berasal dari matra TNI AL. Santer disebut-sebut Yudo berpeluang besar untuk menjadi Panglima TNI sejak 2021 lalu. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memilih Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI. 

Melihat ke belakang, perjalanan karier Yudo benar-benar berproses dari bawah sejak lulus dari Akademi Angkatan Laut (AAL) pada 1988. Selama berkarier di TNI AL, Yudo sudah menorehkan sejumlah prestasi. Berikut IDN Times rangkum deretan prestasi Yudo tersebut. 

Baca Juga: DPR Sahkan Yudo Margono Jadi Panglima TNI 

1. Yudo Margono pimpin satgas laut dalam proses evakuasi korban Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Karawang

Terpilih Jadi Panglima TNI, Ini Deretan Prestasi Yudo MargonoANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

Yudo memimpin operasi yang berat pada 29 Oktober 2018 lalu ketika masih menjabat Panglima Komando Armada 1. Sebab, saat itu pesawat Boeing 737 MAX-8 milik Lion Air jatuh di perairan Karawang. Sebanyak 189 penumpang dinyatakan tewas. 

Yudo kemudian memimpin satgas laut dalam operasi SAR pencarian bangkai pesawat Lion Air JT-610. Di bawah kepemimpinannya, satgas tersebut berhasil menemukan kotak hitam dan CVR Lion Air JT-610 pada 31 Oktober 2018.

Baca Juga: Profil Yudo Margono: Anak Petani yang Terpilih Jadi Panglima TNI

2. Evakuasi WNI dari kapal pesiar World Dream di awal pandemik COVID-19

Terpilih Jadi Panglima TNI, Ini Deretan Prestasi Yudo Margono(Kapal Pesiar World Dream) Wikimedia.org/Arno Redenius

Sementara, ketika pandemik COVID-19 mulai menyebar di sejumlah negara, Yudo ikut terlibat dalam proses evakuasi WNI yang berada di kapal pesiar World Dream pada 26 Februari 2020. Total terdapat 188 WNI yang ada di sana. Ketika itu, mereka dinyatakan sehat dan tidak tertular virus Sar-CoV-2. 

Yudo kemudian membentuk Tim Komando Tugas Gabungan Terpadu (Kogasgabpad) untuk melakukan observasi terhadap 188 WNI yang dievakuasi dari kapal World Dream. Proses evakuasi WNI dilakukan di Selat Duren. Ratusan WNI itu dipindahkan dari kapal World Dream ke KRI Soeharso dan dibawa ke Pulau Sebaru, Pulau Seribu untuk menjalani karantina. 

Setelah menjalani karantina selama 14 hari di Pulau Sebaru, 188 WNI itu dibolehkan pulang ke rumah karena dinyatakan negatif COVID-19. Saat itu, pemerintah masih menggunakan SOP karantina di pulau terpencil agar penyakit tersebut tak masuk ke ibu kota Jakarta.

3. Usir kapal-kapal China yang tangkap ikan di Laut Natuna Utara

Terpilih Jadi Panglima TNI, Ini Deretan Prestasi Yudo MargonoPergerakan kapal Coast Guard asing melalui layar yang tersambung kamera intai dari Pesawat Boeing 737 Intai Strategis AI-7301 Skadron Udara 5 Wing 5 TNI AU Lanud Sultan Hasanudin Makassar di Laut Natuna. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Sementara, pada awal Januari 2020, nelayan di Natuna, Kepulauan Riau, sempat dirisaukan dengan kehadiran kapal-kapal China yang menangkap ikan secara ilegal di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI). Bahkan, keahadiran mereka sampai dikawal oleh dua kapal penjaga perbatasan laut China dan satu kapal pengawasan perikanan milik Negeri Tirai Bambu itu. 

Yudo yang ketika itu masih menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Pangkogabwilhan I) langsung turun tangan. Yudo menyebut ketika itu TNI AL sudah menurunkan dua KRI untuk mengusir kapal asing tersebut keluar dari Laut Natuna Utara. 

"Kami gencar berkomunikasi secara aktif dengan kapal penjaga pantai China agar dengan sendirinya meninggalkan perairan tersebut," ujar Yudo pada Januari 2020 lalu seperti dikutip dari kantor berita ANTARA

Ia mengakui kapal-kapal asing itu bersikukuh melakukan penangkapan ikan secara legal. Padahal, jaraknya hanya 130 mil dari peraira Ranai, Natuna. 

Yudo juga menegaskan operasi tersebut terus digelar tanpa batas waktu. Ia menghendaki agar kapal China betul-betul angkat kaki dari wilayah maritim Indonesia.

Pada 12 Januari 2020, kapal-kapal China yang sebelumnya berada di Natuna pun berlahan hengkang dari area perairan ZEEI. Setelah peristiwa itu, Yudo mengintruksikan untuk menyiagakan tujuh KRI di Natuna.

"Tujuh KRI akan operasi rutin setiap hari, harus ada unsur yang jaga supaya tidak kembali masuk," tutur dia lagi.

4. Yudo Margono sempat berikan informasi pembaruan data pasien di RS Darurat

Terpilih Jadi Panglima TNI, Ini Deretan Prestasi Yudo MargonoKepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Yudo Margono mengaku kesal dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) (ANTARA FOTO/Indrayadi)

Sementara, ketika Wisma Atlet dialih fungsikan menjadi rumah sakit darurat, Yudo ikut dilibatkan untuk memberikan informasi terkait COVID-19. Ia kerap menyampaikan informasi terkait kesiapan RSD COVID-19 di Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau dan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat. 

Ketika itu, Yudo masih menjabat sebagai Pangkogabwilhan I. Ia bertugas membawahi tiga matra di wilayah Sumatera, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat hinga Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. 

Yudo menyampaikan informasi jumlah pasien per hari, perkembangan fasilitas, hingga dipercaya Panglima TNI ketika itu, Marsekal Hadi Tjahyanto, mengakomodasi pasukan dari satuannya.

5. Punya deretan brevet di pakaian dinas

Terpilih Jadi Panglima TNI, Ini Deretan Prestasi Yudo MargonoKepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudo Margono bersiap mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Panglima TNI di Komisi I DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jumat (2/12/2022). Laksamana TNI Yudo Margono merupakan calon tunggal Panglima TNI yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga)

Sepak terjangnya di dunia TNI membuatnya mendapatkan berbagai penghargaan dan brevet. Brevet merupakan tanda kehormatan bagi prajurit TNI. 

Sementara, brevet yang berhasil diraih oleh Yudo antara lain Brevet Atas Air, Brevet Selam TNI AL, Brevet Kavaleri Marinir Kelas I, Brevet Hiu Kencana, Brevet Kopaska, Brevet Kesehatan TNI AL, Brevet Tri Media (Taifib), Brevet PTAL (Denjaka), Brevet Kehormatan Hidro-Oseanografi, Wing Penerbang TNI AU, serta Wing Penerbal.

Baca Juga: Profil Veronica, Istri Yudo Margono yang Punya Pangkat AKBP Polri

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya