Timnas AMIN Resmi Dibubarkan, Anies: Kami Akhiri dengan Kepala Tegak

AMIN berhasil meraup 40 juta suara pemilih di Pemilu 2024

Jakarta, IDN Times - Anies Baswedan mengaku bangga dengan kinerja dari tim pemenangan nasional Anies-Muhaimin (AMIN) yang mengawal Pilpres 2024. Meski gagal terpilih jadi presiden dan wapres, tetapi AMIN berhasil meraup lebih dari 40 juta suara di tingkat nasional.

Maka, meski timnas AMIN resmi dibubarkan pada Selasa (30/4/2024), tetapi bukan berarti perjuangan untuk menggaungkan semangat perubahan juga usai.

"Adapun kita sebagai warga negara akan terus berjuang di medan dan jalurnya masing-masing. Kami ingin timnas ini selesai dengan baik. Itulah yang kami akhiri pada siang ini. Bukan mengakhiri perjuangan tapi mengakhiri sebuah fase perjuangan ketika sama-sama berkampanye di masa pilpres," ujar Anies ketika memberikan keterangan pers di kediamannya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengenang perjuangannya bersama Muhaimin selama kampanye dianggap membuat terobosan. Salah satunya melalui program dialog dua arah seperti Slepet Imin dan Desak Anies.

"Dokumentasinya ada di YouTube dan masih banyak ditonton orang. Padahal, kampanyenya sudah selesai. Tetapi, itu sebagai proses pembelajaran kegiatan. Itulah yang kami katakan kami ingin membuka ini dengan baik lalu mengakhiri juga dengan cara yang terhormat," kata dia.

Ia pun mendorong semua eks anggota timnas AMIN untuk keluar dengan kepala tegak. "Kita tidak perlu menunduk karena gak ada yang disembunyikan," tutur dia.

Sementara, eks Kapten Timnas AMIN, Muhammad Syaugi Alaydrus merasa bangga bisa menjadi pemimpin dari tim sukses. Sebab, Syaugi satu-satunya kapten timses yang tidak berasal dari latar belakang pengusaha.

"Bukan hal yang mudah dan gampang mengelola sekian besar orang dari berbagai karakter, partai politik, akademisi, intelektual, santri, TNI hingga Polri. Ini memberikan wawasan tersendiri dan saya bangga menjadi bagian timnas AMIN," kata Syaugi.

Ia pun berharap bisa kembali bertemu di medan yang lain dan berjuang bersama. "Mudah-mudahan perjuangan ini, walaupun timas sudah selesai, tetapi semangat berjuang bisa kita lanjutkan," tutur dia lagi.

Baca Juga: Soal Agenda Perubahan, Anies: Diakomodir atau Tidak Terserah Prabowo

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya