Tom Lembong Ngaku Introvert dan Tak Nyaman Viral di Publik

Tom mengaku paling nyaman berada di belakang layar

Jakarta, IDN Times - Co-Captain Tim Nasional Anies-Muhaimin, Thomas Trikasih Lembong, mengaku sehari-hari merupakan karakter yang introvert. Sehingga, ia lebih senang berada di balik layar ketimbang harus muncul di ruang publik. 

"Saya tidak begitu nyaman harus diviralkan dan dijadikan meme. Tapi, kelihatan tim kami baik di parpol dan di timnas, menyimpulkan bahwa ini barang laku," ujar Tom ketika berbicara di peluncuran buku 'The Rising Star' seperti dikutip dari YouTube Langkah Anies, Rabu (31/1/2024). 

"Ya sudah akhirnya kita manfaatkan. Termasuk untuk bikin lebih nyaman teman-teman di  kalangan minoritas," katanya lagi yang disambut tawa hadirin. 

Tom sendiri merupakan pemeluk agama Katolik dan berasal dari Manado, Sulawesi Utara. Di sisi lain, tim kampanye menyimpulkan kehadiran Tom dianggap lebih membawa manfaat bila ia berada di Jakarta ketimbang ikut kampanye keliling ke sejumlah daerah di Tanah Air.

Meskipun, ia akui ada beberapa daerah yang ikut disambangi. Ia mengaku ikut berkunjung ke Yogyakarta bersama Muhaimin Iskandar. Selain itu, ia berkunjung ke Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Rabu ini. 

"Tim kampanye menyimpulkan dan mendorong agar saya ngonten sebanyak-banyaknya. Keliling ke stasiun-stasiun televisi, berbagai podcast. Kemudian, wawancara itu bisa dipotong-potong dan dijadikan kliping. Potongan video itu kemudian disebarkan ke platform TikTok dan WA Group," katanya lagi. 

1. Potongan video wawancara Tom sengaja diviralkan untuk jangkau lebih banyak audience

Tom Lembong Ngaku Introvert dan Tak Nyaman Viral di PublikTom Lembong (IDN Times/Aryodamar)

Mantan Menteri Perdagangan itu menjelaskan, potongan video wawancara tersebut kemudian sengaja diviralkan oleh tim kampanye. Harapannya, lebih banyak audience yang bisa dijangkau. 

"Kami ingin menjangkau warga yang ada di pelosok yang pakai WhatsApp, Facebook, dan TikTok. Termasuk ke teman-teman minoritas dan diaspora di seluruh dunia," kata Tom. 

Ia mengaku, yang dilakukannya itu tulus di dalam kampanye AMIN. Sehingga, cara kampanye tersebut dinilai cukup efektif dalam meraih kepercayaan publik. 

Baca Juga: Tom Lembong Dilaporkan ke Bawaslu, Disebut Unggah Pasal Palsu

2. Tom Lembong kenal Anies tahun 2005 dan langsung merasa klop

Tom Lembong Ngaku Introvert dan Tak Nyaman Viral di PublikCo-captain Anies-Muhaimin, Tom Lembong dan Anies Baswedan saat lakukan live TikTok bersama perdana. (Tangkapan layar TikTok)

Sementara, ketika melakukan live TikTok kali kedua bersama Anies Baswedan, Tom mengisahkan ia kenal dengan mantan Menteri Pendidikan itu sejak 2005 lalu. 

Saat itu, kata Anies, Tom baru membangun sebuah perusahaan start up. Dari perbincangan itu, keduanya langsung merasa klop. 

"Dari pertemuan pertama, kita udah ngerasa gagasan kita serupa, idealisme kita sama, dan kita memiliki vocabulary dalam artian kamus kita sama. Ada kesamaan. Sesudah itu makin intensif komunikasinya. Terus berbagi pikir dan itu terus menerus," ujar Anies pada 22 Januari 2024 lalu. 

Ia juga menyebut bahwa ada satu hal yang tidak berubah dari Tom, yaitu ia kerap membawa tas jinjing berwarna hitam. Di dalamnya terdapat semua benda yang ia butuhkan. Saking lengkapnya, para menteri di kabinet dulu menjuluki 'tas doraemon' Tom. 

"Ini tas kayak gini nih. Ini dari pertemuan pertama tahun 2005 sampai sekarang. Ini gak akan pernah berubah. Ini semua barang ada di sini," katanya. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu kemudian membocorkan isi tas jinjing Tom. Mulai dari laptop, obat-obatan, hingga power bank untuk ngecash. Anies juga menyebut tas tersebut selalu dibawa oleh Tom sendiri. 

"Dia mau jadi orang pribadi atau menteri, dia bawa sendiri tuh tasnya," tutur dia. 

3. Tom Lembong yakin Anies-Muhaimin punya peluang besar untuk menang Pemilu 2024

Tom Lembong Ngaku Introvert dan Tak Nyaman Viral di PublikWakil Kapten Timnas AMIN, Thomas Trikasih Lembong menemani kampanye cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar di Yogyakarta. (IDN Times/Amir Faisol)

Sementara, ketika berbicara dengan Rhenald Kasali, Tom mengaku ogah bergabung di Timnas AMIN, seandainya paslon nomor urut satu itu tak memiliki peluang besar untuk menang Pemilu 2024.

"Sebagai orang yang analitis dan perhitungan, kalau misalnya hitungannya gak masuk, kalau saya menganggap bahwa chance Pak Anies dan Muhaimin gak ada (menang pemilu), gak akan mungkin saya buang-buang tenaga, waktu, uang untuk berkampanye dengan Pak Anies dan Muhaimin," ujar Tom yang mengenakan kaos bertuliskan 'Slepetnomics' dan dikutip dari YouTube pada 5 Januari 2024 lalu. 

"Justru, menurut hitung-hitungan saja, chance bagi Pak Anies dan Muhaimin untuk menang terbuka lebar. Bahkan, sangat baik. Bahkan, saya suka bilang ini investasi yang paling menarik yang pernah saya buat dalam karier saya investment banker," kata dia. 

Ia pun menggarisbawahi bahwa investasi itu bukan untuk kepentingan dirinya. Seandainya investasinya ke pasangan Anies-Muhaimin berhasil, maka hasilnya untuk negara dan masyarakat.

https://www.youtube.com/embed/cOF1xD57I0U

Baca Juga: Ladeni Luhut, Cak Imin Bakal Ajak Tom Lembong Cek Hilirisasi Tambang

Topik:

  • Sunariyah

Berita Terkini Lainnya