Viral, Nama Gedung DPR RI Diganti Jadi Kandang Tikus di Google Maps

Tingkat kepercayaan publik ke DPR selalu rendah

Jakarta, IDN Times - Gedung DPR pada Minggu (2/7/2023) menjadi trending di akun Twitter. Hal itu rupanya dipicu nama gedung parlemen di Google Maps yang diganti menjadi 'kandang tikus'. 

Perubahan nama-nama itu kemudian diarsipkan akun Twitter @recehtapisayang. Selain kandang tikus, ada pula yang menamakan gedung parlemen sebagai 'sarangnya tikus kantor', 'dewan pengkhianat rakyat', 'perkumpulan tikus berdasi', 'gedung tikus turu' hingga 'peternakan tikus.'

Sejumlah warganet pun mengomentari unggahan itu. Tikus sendiri diidentikan dengan perbuatan korupsi. Sementara, banyak anggota parlemen yang kemudian tersandung kasus rasuah. Data dari Indonesia Corruption Watch (ICW) pada 2010 hingga 2019 sudah ada 586 anggota DPR dan DPRD yang menjadi tersangka kasus rasuah. 

Meski rentan dianggap penghinaan, tetapi tak sedikit warganet yang salut dengan aksi tersebut. "Hahaha, cocok sih (dinamakan kandang tikus)," cuit warganet yang dikutip pada Senin (3/7/2023). 

"Tapi, kan emang bener. Keren sih yang buat. Proud!" kata warganet lainnya. 

"Wew, iseng banget. Hahaha.. Gedung MPR dekat kandang tikus," timpal warganet lainnya. 

1. DPR dan partai politik kerap jadi lembaga dengan tingkat kepercayaan publik terendah

Viral, Nama Gedung DPR RI Diganti Jadi Kandang Tikus di Google MapsHasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) periode 20 Juni-24 Juni 2023 soal tingkat kepercayaan publik terhadap lembaga. (Tangkapan dokumen IPI)

Persepsi negatif publik terhadap parlemen sudah lama tercermin dari hasil sejumlah lembaga survei. Terbaru, Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis survei yang diumumkan pada Minggu (2/7/2023). Hasilnya, DPR menjadi institusi kedua terendah yang dipercayai publik.

Ada 68,5 persen responden yang percaya kepada parlemen. Sedangkan, sebanyak 29,7 persen responden mengaku tidak percaya kepada DPR. 

Sedangkan, partai politik hanya dipercayai 65,3 persen responden. Angka ini menempatkan parpol sebagai lembaga dengan tingkat kepercayaan publik paling rendah. Sementara, sebanyak 32,3 persen responden mengaku tidak percaya kepada parpol. 

Tingkat kepercayaan tertinggi selalu diraih TNI, angkanya mencapai 95,8 persen. Sementara, yang tidak percaya angkanya kurang dari 5 persen. 

Asosiasi DPR yang lekat dengan perbuatan korup juga diamini anggota Komisi I DPR dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (NasDem), Hillary Brigitta Lasut. Dalam wawancara khusus di program Gen Z Memilih by IDN Times, Hillary secara blak-blakan mengakui anggota parlemen memang lekat dengan perbuatan rasuah.

"Menurut saya (ada anggota DPR yang tidak korupsi), karena gak dikasih kesempatan saja sih," kata Hillary. 

Baca Juga: [WANSUS] Kisah Hillary Kena Omel Politisi Senior: Bocah Sok Idealis! 

2. Meski anggota parlemen kerap diasosiasikan korup, pemilih muda tetap harus gunakan hak pilih

Viral, Nama Gedung DPR RI Diganti Jadi Kandang Tikus di Google MapsTangkapan layar titik Gedung DPR disebut 'gedung tikus' ketika dicek di Google Map. (Tangkapan layar Twitter)

Sementara, meski DPR kerap diasosiasikan dengan perbuatan korup tetapi politisi yang kini berusia 26 tahun itu tetap mendorong pemilih muda menggunakan hak pilih mereka pada Pileg 2024. Sebab, bila pemilih muda apatis, gedung parlemen malah dihuni politisi yang tidak memiliki niat baik dan menyejahterakan masyarakat. 

"Menurut saya, hak pilihnya harus digunakan karena pertama, pemilih muda memiliki kewenangan untuk menentukan calon anggota legislatif seperti apa yang akan dimiliki oleh bangsa ini. Apakah sama seperti kemarin-kemarin atau yang bisa memberikan sedikit perubahan, meski cuma secuil," kata Hillary. 

"Kalau bisa memilih caleg yang memiliki ide-ide gila yang bisa mewujudkan harapan masyarakat. Apalagi saat ini netizen makin maha benar, ekspektasi publik semakin tinggi aparat dan wakil rakyat yang benar," sambungnya. 

Hillary menyebut bila pemilih muda malah golput, maka ketika kinerja parlemen semakin buruk, mereka tak berhak protes. Sebab, saat Pileg, pemilih muda justru tak menggunakan hak pilihnya. 

3. Anggota DPR ingatkan etika dalam sampaikan protes

Viral, Nama Gedung DPR RI Diganti Jadi Kandang Tikus di Google MapsAnggota komisi IX dari fraksi Partai Nasional Demokrat, Irma Suryani Chaniago (Tangkapan layar YouTube komisi IX)

Sementara, anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani Chaniago, meminta agar kritik disampaikan secara santun. "Saya tidak alergi dengan kritik. Namun kata-kata, kalimat, atau narasinya sebaiknya tidak kebun binatang atau kotoran," ujar Irma kepada media di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (3/7/2023). 

Senior Hillary di NasDem itu menyadari, masih banyak kinerja yang harus diperbaiki DPR agar mendapatkan kepercayaan masyarakat. Ia juga menyinggung soal pengawasan disiplin partai politik terhadap legislatornya di DPR.

"Kondisi buruknya, image DPR tidak lepas dari kendurnya disiplin partai politik terhadap perilaku anggotanya di DPR,” kata dia.

Untuk itu, Irma mendorong parpol untuk memperketat kinerja berbasis kedisiplinan di DPR. Salah satunya, yakni kehadiran dalam setiap rapat penting di lembaga legislatif tersebut.

"Jangan hanya asal dapat kursi namun yang bersangkutan tidak pernah hadir di DPR. Parpol harus mendisiplinkan anggotanya, agar marwah wakil rakyat ini mampu dipercaya oleh rakyat," katanya. 

Baca Juga: Survei: DPR dan Parpol Jadi Institusi Paling Tidak Dipercaya Publik

Topik:

  • Rochmanudin

Berita Terkini Lainnya