Waketum Golkar Kaget Bobby Nasution Gabung Gerindra

Gerindra berpeluang usung Bobby di Pilgub Sumut

Jakarta, IDN Times - Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, terkejut ketika tahu Bobby Nasution bergabung dan menjadi kader Partai Gerindra. Padahal, dia sudah sempat hadir di kantor DPP Partai Golkar dalam sesi pengarahan bakal calon kepala daerah pada 6 April 2024 lalu dan sudah mendapatkan surat tugas. 

"Surat tugas itu kami berikan dalam rangka untuk membantu Golkar di momen pilpres dan pileg. Kami kemarin menilai Pak Bobby banyak membantu agenda pilpres dan pileg bagi Partai Golkar. Oleh sebab itu, saya pribadi mengaku agak kaget Pak Bobby kemudian masuk ke Partai Gerindra," ujar Doli ketika dikonfirmasi pada Jumat (24/5/2024). 

Dia juga mengungkit jasa Golkar, yang kali pertama mencalonkan Bobby sebagai calon wali kota di Medan.

"Selain itu, juga sudah ada komunikasi bahwa Pak Bobby akan menjadi kader dari Partai Golkar," tutur pria yang menjadi Ketua Komisi II itu. 

Makanya, Doli akan meminta konfirmasi kepada Ketua Umum, Airlangga Hartarto apakah sudah ada pembicaraan dengan ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, dan Presiden Joko "Jokowi" Widodo selaku mertua Bobby. Dia akan menunggu informasi dari Airlangga mengapa Bobby malah memilih masuk ke Gerindra, bukan Golkar. 

1. Golkar akan dukung Bobby di Pilgub Sumut bila elektabilitasnya baik

Waketum Golkar Kaget Bobby Nasution Gabung GerindraWalikota Medan, Bobby Nasution melaunching Cinta Statistik (Dok. Diskominfo Medan)

Bobby termasuk salah satu yang digadang-gadang akan diajukan sebagai calon gubernur di Pilkada Sumatra Utara. Doli menyebut, meski kini Bobby telah menjadi kader Gerindra, bukan tidak mungkin Golkar turut mengusung menantu Jokowi itu sebagai cagub. Tetapi, itu semua didasari pada hasil survei. 

Selain Bobby, ada pula Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar, Musa Rajekshah atau Ijeck, yang berpeluang diusung di Pilgub Sumut. 

"Kami akan lihat kalau misalkan Pak Bobby hasil surveinya lebih bagus, bukan tidak mungkin tetap mengusungnya. Kan Golkar juga keinginannya untuk menang," kata Doli. 

Baca Juga: Tim Bobby Nasution Ambil Formulir Cagub Sumut ke PKS

2. Gerindra makin yakin dengan Bobby

Waketum Golkar Kaget Bobby Nasution Gabung GerindraSekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani ketika memberikan pembekalan dan pelatihan kepada ribuan saksi TPS di Kabupaten Pesawaran. (Dokumentasi Partai Gerindra)

Sementara, Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, membuka peluang untuk mengusung Bobby di Pilgub Sumatra Utara. Apalagi, sejak 20 Mei 2024 lalu, Bobby sudah resmi menjadi kader Gerindra.

Menurutnya, hambatan secara psikologis bagi Bobby sudah tidak ada. Sebab, dia kini sudah menjadi bagian dari keluarga Gerindra. Sebelumnya, Bobby dipecat oleh PDI Perjuangan (PDIP) lantaran membangkang dengan mendukung Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024. Padahal, PDIP mengusung paslon Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. 

"Tentu saja, hambatan psikologis untuk mendukung dia jadi hilang. Artinya, terbuka (peluang) bagi beliau untuk kami ajukan menjadi cagub Sumut dari Gerindra. Tentu saja, ini kabar yang kami tunggu-tunggu. Kabar yang selama ini kami harap-harap," kata Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat pada 22 Mei 2024 lalu. 

Baca Juga: Dukung Bobby, Komunitas Baber Langkat Gelar Pangkas Gratis

3. Bisa berikan efek domino

Waketum Golkar Kaget Bobby Nasution Gabung GerindraPengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin. (IDN Times/Rochmanudin)

Dalam pandangan analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI), Ujang Komaruddin, tidak ada masalah bagi Bobby bergabung ke Gerindra. Meski gabung Gerindra, partai lain tetap akan mendukung Bobby bila resmi maju dalam Pilgub Sumatra Utara. Alasan lainnya, ada kepentingan bagi koalisi parpol pengusung Prabowo-Gibran untuk memenangkan Pilkada yang memiliki basis pemilih dalam jumlah besar. 

"Di daerah-daerah kunci seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Banten, termasuk Sumut, harus dimenangkan oleh koalisi (pengusung) Prabowo-Gibran. Harus dimenangkan oleh KIM. Maka, pintu masuk agar Bobby menang harus dari Partai Gerindra. Bila Gerindra mendukung (maju di Pilgub), maka Golkar ikut mendukung. Begitu juga partai lain," ujar Ujang kepada IDN Times melalui telepon pada Jumat (24/5/2024). 

Dia mengaku juga mendengar Sumut merupakan salah satu wilayah yang menjadi atensi khusus Prabowo. Ini merupakan balas jasa karena Jokowi telah membantu pemenangan Prabowo di pilpres 2024. 

"Sumut masuk ke dalam atensi Prabowo untuk memenangkan Bobby di Sumut," tutur dia. 

Dia menilai relasi dekat dengan Jokowi membuat Prabowo mengutamakan Bobby yang notabene kader baru di Gerindra untuk maju di Pilgub Sumut. Alasan kedua, Prabowo sering mengutamakan individu non kader untuk didukung di Pilkada. 

"Untuk menjaga keseimbangan. Supaya tidak ribut dengan Jokowi," katanya. 

Dalam pandangannya, usai 20 Oktober 2024, Jokowi tak memiliki kekuatan untuk cawe-cawe Pilkada. Namun, dia memiliki kesepakatan bersama dengan Prabowo agar Bobby dimenangkan di Pilkada Sumut. 

Selain itu, kata Ujang, alasan Bobby lebih memilih ke Gerindra lantaran mendapatkan penolakan yang tinggi bila berlabuh ke Golkar. "Jadi, nanti wakil (gubernur) bisa saja Ijeck dari Golkar," tutur dia. 

https://www.youtube.com/embed/zTDNyu4vp-s

Baca Juga: Bobby Gabung Gerindra, Hasto: Ada karena Idealisme, Ada Pula Kekuasaan

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya