Satpam Digigit Anjing Belum Dapat Ganti Rugi, Warga Galang Sumbangan

17 Des 2018, 14:30 WIB

IDN Times/Amelinda Zaneta

Jakarta, IDN Times - Tragedi nahas yang menimpa Suherman, yang digigit seekor anjing pitbull atas perintah si majikan anjing, membuat satuan pengamanan (satpam) kompleks perumahan di Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat itu harus dirawat di rumah sakit.

Sejumlah anggota tubuhnya terluka akibat digigit anjing pitbull tersebut. Kendati demikian, hingga saat ini Suherman tak kunjung mendapatkan uang ganti rugi dari si pemilik anjing.

Demi membantu Suherman, ketua RT tempat Suherman tinggal berinisiatif menggalang dana untuk pengobatan dan biaya rumah sakit pria beristri itu.

1. Ketua RT galang sumbangan untuk pengobatan Suherman

IDN Times/Amelinda Zaneta

Ketua RT 012 RW 02 Kelurahan Gunung Sahari Utara, Jakarta Pusat tempat Suherman tinggal, Yudo Arnanto mengatakan, berinisiatif meminta warga menyumbang untuk Suherman.

“Saya bilang ke Pak Herman saya akan minta para warga untuk nyumbang, saya nanti memberikan surat keterangan kepada warga ada tanda tangan saya untuk pengantar itu,” papar Yudo kepada IDN Times, Senin (17/12).

2. Fokus untuk biaya pengobatan Suherman

IDN Times/Amelinda Zaneta

Menurut Yudo, ia berinisiatif menggalang sumbangan karena merasa iba dengan keadaan yang menimpa Suherman. Ditambah lagi belum ada ganti rugi dari si pemilik anjing.

Uang sumbangan itu diharapkan dapat membantu biaya pengobatan Suherman. “Tujuannya untuk biaya pengobatan Pak Herman, bantuan dari warga khususnya RT 12,” ucapnya.

Sementara istri Suherman, Eva Yanti, mengaku senang dapat kabar baik soal penggalangan sumbangan untuk biaya pengobatan suaminya.

"Saya sangat berterima kasih karena warga sangat respek dan responsnya sangat cepat untuk membantu keluarga saya," kata Eva Kepada IDN Times saat dihubungi, Senin (17/12).

3. Surat sumbangan siap diedarkan ke warga

Pixabay/Awnemone123 / 241 images

Secara terpisah Yudo mengatakan, pada siang ini dia akan membuat surat pengantar surat sumbangan yang diberikan kepada warganya.

“Baru nanti sore, soalnya suratnya mau saya buat dulu. Karena kalau minta bantuan ke warga tidak boleh asal ngomong,” jelasnya.

Namun, Yudo enggan menjelaskan sampai kapan waktu yang dibutuhkan untuk penggalan dana tersebut.

4. Dalam surat disertakan foto kondisi Suherman dan dibuat transparan

IDN Times/Amelinda Zaneta

Lebih jauh Yudo mengatakan, untuk meyakinkan warga dalam surat itu akan dilampirkan foto kondisi Suherman setelah digigit anjing dan kronologis kejadiannya.

“Dalam isi suratnya saya ceritaiin kronologis kejadiannya, terus saya lampirkan foto kondisi Pak Herman, saya lampirkan juga daftar untuk para penyumbang nanti, jadi harus open (transparan),” tuturnya.

5. Kondisi Suherman kian membaik

IDN Times/Amelinda Zaneta

Menurut Yudo, kondisi Suherman saat ini sudah semakin pulih. "Saya telepon Pak Herman, saya tanyakan keadaannya bagaimana, kata Pak Herman alhamdulilah semakin membaik, gitu loh,” tukasnya.

Senada dengan Yudo, istri Suherman, Eva, juga mengatakan dokter sudah membolehkan suaminya meninggalkan rumah sakit.

"Kata dokter sudah boleh pulang, saya lagi urus administrasinya dulu," ucap Eva.