Satu ABK Diamond Princess dari Jepang Dimasukan ke Ruang Isolasi

06 Mar 2020, 15:03 WIB

Juru bicara penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 6 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Juru bicara penanganan virus corona dr. Achmad Yurianto, menerangkan mengenai kondisi anak buah kapal Diamond Princess yang diboyong dari Yokohama dan kini tengah dikarantina di Pulau Sebaru Kecil. Ia mengatakan, dari 69 ABK tersebut, hanya satu yang diduga merupakan telah tertular virus corona.

Menurut pria yang kerap disapa Yuri itu, kondisi satu orang yang dinyatakan sebagai suspect, sudah dipisahkan dari 68 ABK lainnya. Ia sudah berada di ruangan isolasi.

Sementara, status 68 ABK lainnya dinyatakan negatif dari virus dengan nama Sars CoV-2 itu. Lalu, bagaimana dengan kondisi satu ABK yang kini tengah diisolasi itu?

1. Kondisi satu suscpect virus corona dalam keadaan baik

Juru bicara penanganan virus corona atau COVID-19, Achmad Yurianto, memberikan keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat 6 Maret 2020 (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Yuri menjelaskan, dari 69 ABK itu, hanya satu yang dipisahkan lantaran diduga menjadi suspect virus corona. Namun, kondisi satu ABK itu dalam kondisi baik.

"Dari 69 ini, ada yang kita pisahkan satu orang meski fisiknya baik, tapi kami curigai ia suspect tertular COVID-19 dan sudah diisiolasi di Rumah Sakit Persahabatan," ujar Yuri di Kantor Presiden, Jakarta Pusat, Jumat (6/3).

2. 10 tim medis yang diperiksa hasilnya negatif dari virus corona

Petugas menyemprotkan cairan disinfektan ke barang bawaan ABK Diamond Princess asal Indonesia. (ANTARA FOTO/HO/KBRI Tokyo)

Selain satu orang yang tengah diisolasi, tim medis yang turut menjemput para ABK ke Jepang juga diperiksa. Yuri menyebut hasil dari pemeriksaan terhadap tim medis negatif.

"Ada 10 (anggota di) tim medis yang bersama-sama mereka menjemput ke Jepang dan ini juga kami minta untuk melaksanakan layanan kepada mereka," ujar Yuri.

Ia menambahkan, dalam proses observasi, tim medis perlu diperhatikan lebih jeli. Salah satunya, mengenai data awal apakah ia ikut terjangkit virus corona atau tidak.

"Sekaligus kita observasi karena mereka kontak dekat, data awal untuk 10 orang tenaga medis ini seluruhnya negatif dan hasilnya bagus," lanjut dia.

3. 30 tim medis dikirim untuk membantu ABK Diamond Princess

(WNI ABK Diamond Princess tiba di Bandara Kertajati) ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Lebih lanjut, Yuri mengatakan saat ini pemerintah juga menambah 20 tim medis untuk merawat ABK Diamond Princess itu. Sehingga total tim medis untuk ABK Diamond Princess sebanyak 30 orang.

"Kemudian kita bantu juga dengan penambahan 20 tim medis sehingga totalnya nanti menjadi 30 untuk mendukung Diamond Princess," ucapnya.

Baca artikel menarik lainnya di IDN Times App, unduh di sini http://onelink.to/s2mwkb

(Hotline untuk penanganan virus corona) IDN Times/Arief Rahmat