Jakarta, IDN Times - Tim SAR kembali menemukan satu korban tanah longsor yang melanda Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
"Tim SAR gabungan masih fokus pencarian dan evakuasi korban yang belum ditemukan," kata Bupati Sukabumi Marwan di lokasi bencana seperti dikutip dari Antara, Sabtu (1/5).
Korban yang hari ini berhasil ditemukan berjenis kelamin laki-laki. Ia ditemukan di sektor III pencarian. Evakuasi korban cukup menyulitkan karena tubuhnya tertimbun tanah yang cukup dalam.
Korban baru bisa diangkat setelah satu jam ditemukan, itupun setelah tim menggunakan alat berat.
Korban langsung dibawa ke Posko Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jabar untuk dilakukan identifikasi dan pencocokan. Proses ini dikawal oleh keluarganya.
Selain menemukan jasad korban, tim juga menemukan kalung emas dan handhone tablet.
Ditemukannya satu korban hari ini membuat total jumlah korban meninggal akibat longsor menjadi 23 orang. Sebanyak 22 di antaranya telah diidentifikasi.
Sementara itu masih ada 10 korban lagi yang belum ditemukan.
Seperti diketahui, longsoran tanah menerjang desa pada 31 Desember 2018. Saat itu menjelang tahun baru. Warga yang tak menyangka datangnya longsor banyak yang menjadi korban.