Jakarta, IDN Times - Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut memberikan pandangannya mengenai perang Iran melawan Israel yang telah berlangsung selama satu pekan. Menurut SBY, situasi di Timur Tengah bisa semakin berbahaya bila perang Iran-Israel semakin tidak terkendali.
Apalagi menurut pernyataan Duta Besar Iran di Indonesia, Mohammad Boroujerdi, konflik kedua negara baru berakhir bila Perdana Menteri Israel, Benyamin Netanyahu tewas terbunuh. Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu mewanti-wanti dunia kini benar-benar di ambang malapetaka. Ia pun menyebut masa depan dunia kini ditentukan oleh pemimpin dunia.
"Yang pertama dan kedua adalah Benyamin Netanyahu dan Ali Khamenei. Sedangkan, yang ketiga, keempat dan kelima (yang lebih kuat lagi) adalah Donald J Trump, Vladimir Putin dan Xi Jinping," demikian cuit SBY di akun media sosialnya dan dikutip pada Kamis (19/6/2025).
Ia pun berharap kelima pemimpin dunia itu diberikan kearifan jiwa dan kejernihan berpikir oleh Tuhan dalam mengambil keputusan serta tindakan. "Jangan ada salah keputusan dan miscalculation (salah hitung). Karena itu akan menimbulkan kematian dan kehancuran yang dahsyat di banyak bangsa serta negara," kata mantan presiden selama dua periode itu.