Wakil Menteri Luar Negeri, Arrmanatha Nasir dalam acara gathering Duta Besar RI di IDN HQ pada Rabu (9/4/2025). (IDN Times/Alya Achyarini)
Sementara dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu), Arrmanatha Nasir menyoroti bahwa ancaman terhadap stabilitas global saat ini tidak hanya bersumber dari konflik bersenjata.
Nasir menjelaskan, dalam laporan Global Risk Report World Economic Forum tahun 2025, diungkapkan ada berbagai ancaman global yang berpotensi menerpa berbagai negara di dunia. Di antaranya, konfrontasi geoekonomi, stagnasi ekonomi, resesi, inflasi, dan pengangguran.
"Terkait dengan hal yang pertama, saya ingin menyampaikan suatu report dari Global Risk Report World Economic Forum tahun 2025 yang menggambarkan bahwa mayoritas ancaman terhadap stabilitas dunia di masa depan tidak hanya bersumber dari konflik bersenjata. Laporan tersebut menyebutkan konfrontasi geoekonomi, stagnasi, resesi, inflasi, dan pengangguran telah menjadi dimensi ancaman yang semakin nyata,"
Selain itu, ancaman lainnya berkaitan dengan perubahan iklim ekstrem, krisis pangan, kekurangan air, perkembangan teknologi, hingga kecerdasan buatan alias Artificial Intelligence (AI).
"Perkembangan teknologi termasuk artificial intelligence yang di satu sisi memberikan harapan untuk mengatasi berbagai tantangan dunia namun di sisi lain juga dapat berdampak negatif dengan isu-isu seperti misinformasi, disinformasi, dan polarisasi sosial," tuturnya.