Jakarta, IDN Times - Ketua DPR RI Puan Maharani kembali tak hadir dalam Rapat Paripurna DPR, Selasa (14/3/2023).
Paripurna tersebut merupakan pembukaan Masa Persidangan IV Tahun 2022-2023. Rapat pun dipimpin Wakil Ketua DPR RI Fraksi Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.
Dengan absennya Puan pada Sidang Paripurna hari ini, artinya Ketua DPP PDIP itu tercatat sudah tiga kali tak hadir Paripurna. Pada Sidang Paripurna pembukaan dan penutupan masa sidang III tahun 2022-2023, Puan juga absen.
Lodewijk menyebut, Sidang Paripurna hari ini dihadiri 291 anggota. Sebanyak 49 orang hadir fisik, dan 222 orang lainnya hadir virtual.
Sekretariat Jenderal DPR juga mencatat sebanyak 20 orang anggota yang izin menghadiri Paripurna.
Total, anggota yang tak hadir dalam Sidang Paripurna ini adalah 284 orang dari 575 anggota.
Diketahui, Puan sedang berada di Tanah Suci Mekkah. Dalam unggahan foto Instagramnya, dia menyebut tengah menunaikan umrah bersama keluarganya.
“Hari ini 10 hari jelang bulan suci Ramadhan, mari kita sambut Ramadhan dengan rasa syukur atas limpahan rahmat Allah SWT,” kata Puan dalam akun Instagramnya @puanmaharani.
Forum Masyarakat Peduli Parlemen (Formappi) meminta Ketua DPR RI Puan Maharani lebih sering mengikuti Rapat Paripurna.
Peneliti Formappi Lucius Karus menilai, kehadiran seorang ketua DPR merupakan hal penting. Menurutnya, Puan juga bisa menunjukkan kualitasnya sebagai politikus dengan hadir di Rapat Paripurna.
Lucius menilai, sebagai politikus sekaligus pimpinan DPR, Puan Maharani memiliki peluang lebih banyak untuk mendapatkan perhatian masyarakat jika lebih aktif dalam kegiatan DPR, terutama Sidang Paripurna.
"Bagi saya, sebagai seorang ketua DPR tetap penting bagi Ibu Puan untuk menunjukkan dirinya secara rutin sebagai ketua dengan memimpin rapat. Tentu sebagai politikus, dia juga bisa menunjukkan kualitasnya ketika bisa memimpin rapat dengan perdebatan yang seru di forum Paripurna," kata Lucius.