Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Lazuardi Putri

Jakarta, IDN Times - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim meluncurkan program Kampus Merdeka, 24 Januari 2020 lalu. Ada empat kebijakan terkait program tersebut, yakni pembukaan program studi baru, perubahan sistem akreditasi Perguruan Tinggi (PT), mengubah status Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum ( PTN BLU) dan Satuan kerja menjadi PTN Berbadan Hukum (BH), dan mahasiswa bisa magang selama 3 semester.

Meski masih menuai pro kontra, namun banyak pihak khususnya perguruan tinggi yang menyambut positif program itu. Salah satunya adalah Institut Pertanian Bogor (IPB) atau IPB University. 

1. IPB merasa mendapat dukungan sistematik atas terobosan baru yang dicanangkan Mendikbud

(instagram.com/arifsatria10)

Rektor IPB Arif Satria mengungkapkan, sangat setuju dan mendukung program-program dalam Kampus Merdeka. Pihaknya merasa mendapat dukungan sistematik atas terobosan baru yang dicanangkan Nadiem Makarim.

"Kalau kampus itu bisa merdeka nanti ada empire baru", ujar Arif dalam acara Forum Perguruan Tinggi "Kampus Merdeka untuk Desa", Jumat (31/1) di Bidakara, Jakarta.  

Arif menambahkan, saat ini program-program yang sudah dilaksanakan di IPB relevan dengan apa yang diharapkan dalam program Kampus Merdeka. 

2. IPB telah memiliki sejumlah program yang sejalan dengan Kampus Merdeka

IDN Times/Lazuardi Putra

Terkait pertanian, ujar Arief, mahasiswa IPB disiapkan agar mampu dan kompeten untuk membantu masyarakat desa. Sesuai dengan tujuan dari program Kampus Merdeka, mahasiswa dipersiapkan dengan baik. Berbasis pada talent, minat dan bakat, mahasiswa diproyeksikan untuk siap menghadapi dunia kerja.

IPB juga telah mempunyai program literasi digital yang telah dikembangkan di 17 kabupaten, 8 provinsi yang bernama Tani Center. Program ini dinilai sangat sesuai dengan Kampus Merdeka. 

3. IPB bisa dampingi dan bina petani untuk hasilkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pasar modern

Ilustrasi sawah. IDN Times/Wayan Antara

Ada pun Tani Center merupakan program untuk menjembatani kebutuhan petani. Salah satu kegiatannya adalah pelatihan atau kuliah tematik petani. Program tersebut membantu petani agar menjadi petani yang berkualitas. 

Dalam program Tani Center, IPB mendampingi dan membina petani di desa agar produk yang dihasilkan tidak sekadar memenuhi kebutuhan pribadi saja, tapi diharapkan mampu memenuhi kebutuhan pasar modern. Juga memperbaiki sistem pertanian yang ada di desa dan membangun optimisme desa untuk lebih maju. Kehadiran kampus di desa diharapkan dapat menginspirasi masyarakat desa.

Editorial Team

EditorSunariyah