Sekeluarga Tewas di Kalideres, Ahli Analisis Penyebab Logisnya

14 Nov 2022, 15:17 WIB

Kondisi lingkungan rumah satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat (IDN Times/Aryodamar)

Jakarta, IDN Times - Dokter Spesialis Forensik Dr. Ade Firmansyah Siharto turut mengalalisis kasus kematian empat orang dalam satu keluarga di Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat.

Sampai kini, penyebab kematian mereka masih menjadi teka-teki walau disebutkan bahwa empat orang ini diduga meninggal dunia karena kelaparan.

Ade menjelaskan, tidak ada batasan waktu yang pasti berapa lama seseorang dapat hidup tanpa makan dan minum.

"Beberapa laporan kasus menunjukkan antara delapan hari hingga paling lama adalah 60 hari. Kelaparan karena tidak makan dan minum akan menimbulkan kematian yang lebih cepat dibandingkan tidak makan saja namun masih minum air," ujar Ade dalam keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).

1. Tubuh yang kelaparan akan menggunakan cadangan lemak

Ketua PDFI, Ade Firmansyah Sugiharto (IDN Times/Irfan Fathurohman)

Dia mengatakan, kemampuan setiap orang untuk bertahan dalam kondisi kelaparan juga tergantung pada kondisi tubuhnya masing-masing. Tubuh yang kelaparan akan menggunakan cadangan lemak untuk dimetabolisme menjadi energi.

"Bila hal ini tidak mencukupi, maka otot juga akan dimetabolisme menjadi energi. Hal ini akan mengakibatkan turunnya berat badan karena berkurangnya massa tubuh. Ketika tubuh kehilangan 18 persen massa tubuhnya, maka akan timbul gejala-gejala kelemahan tubuh, pingsan, dan kurangnya kewaspadaan," katanya.

2. Ciri meninggal karena kelaparan, kulit tubuh pucat dan kering

Tim Labfor Polda Jatim saat melakukan olah TKP di perosotan Kenjeran Park Surabaya, Senin (9/5/2022). (dok. Humas Polda Jatim)

Biasanya kehilangan massa tubuh sebesar 40 persen dari massa tubuh awalnya akan bersifat fatal dan mengakibatkan kematian.

Jenazah orang yang diduga meninggal akibat kelaparan menunjukkan cadangan lemak dan otot yang sangat sedikit. Kulit tubuh menjadi berwarna pucat dan kering.

"Index massa tubuh yang merupakan fungsi dari berat badan dibagi kuadrat tinggi badan dalam meter akan dibawah 18,5, yang menunjukkan tanda-tanda malnutrisi," katanya.

3. Tidak minum akan buat elastisitas kulit menurun

Ilustrasi. Petugas pemulasaran jenazah pasien Covid-19 RSUD RAPB PPU (IDN Times/Istimewa)

Bila seseorang tersebut juga kekurangan air minum, maka elastisitas kulit juga akan menurun dan bila dicubit akan kembali lambat.

Beberapa temuan autopsi mungkin ditemukan dengan rendahnya kadar gula darah, ukuran organ-organ dalam, seperti jantung, hati, ginjal yang lebih kecil dari normal.

"Dinding lambung, usus halus dan usus besar juga dapat menunjukkan adanya ulkus dan perdarahan," ujar Ade.