Sekjen Koalisi Jokowi Bahas Tim Kampanye, Bagaimana Posisi JK?

Arsul menjelaskan, para sekjen akan membahas finalisasi tim kampanye dan seputar visi dan misi pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. Menurut dia soal struktur sudah selesai dibahas.

"Hari ini lebih tepatnya mengesahkan dan mengisi lah, termasuk PPP kan masih mengosongkan beberapa nama yang masih diisi oleh PPP. Itu yang kami selesaikan segera, secepat mungkin," kata dia.

Arsul mengatakan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) masuk tim kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin. Dia diposisikan sebagai tim kampanye nasional.

"Tim kampanye nasional istilah resminya, atau timses itu kan untuk tiga posisi finalnya ada di Jokowi dan ketum parpol, yaitu posisi ketua, sekretaris, bendahara. Kami para sekjen itu menyiapkan strukturnya dan ngisi posisi-posisi selain yang tiga itu. Tentu Pak Jokowi menambah atau mengurangi struktur itu," kata dia.

Namun, Arsul mengaku belum benar-benar tahu soal posisi JK. Ada usulan dari parpol agar mantan Ketua Umum Partai Golkar itu berkenan menjadi ketua timses.

"Tapi mesti tentu dikomunikasikan dengan JK dulu, sebelum disampaikan ke media tentang posisinya," ujar dia.

Arsul juga tak menampik ada nama-nama lain selain JK, seperti para ketua umum, sekjen parpol, hingga petinggi parpol koalisi Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Kalau yang di luar itu kami harus hubungi, kesediaannya ditanya. Kalau yang di parpol kan gak perlu dihubungi karena harus mau dan harus siap," kata dia.

Tak hanya JK, Mahfud MD juga rencananya akan diajak masuk dalam tim kampanye.

"Insyaallah semua kami ajak, karena kan ada juga tim pengarah, penasihat, pengarah terdiri dari ketua parpol, penasihat, itu tokoh masyarakat. Di samping itu ada tim ahli yang diisi oleh akademisi dan ilmuan," tutur dia.

Sementara, pertemuan dijadwalkan di Pos Cemara. Para sekjen hingga saat ini masih menunggu arahan berikutnya.

"Tapi dilihat lagi nanti, apakah nanti Pak Jokowi dan Kiai Ma'ruf yang ke sini atau kah ke tempat lain. Karena pemeriksaan kesehatan masih berlangsung. Diperkirakan baru selesai jam 4 sore, kan perlu istirahat juga," ujar dia.

Mengenai kondisi fisik Ma'ruf Amin, Arsul yakin cawapres Jokowi tersebut dalam keadaan sehat. Dia enggan menanggapi terkait cawapres alternatuf jika nantinya Rais Aam PBNU tak lolos pemeriksaan kesehatan.

"Ah, kita gak boleh berandai-andai mendahului hasil pemeriksaan kesehatan lah. Kami Insyaallah yakin Beliau sehat," ujar Arsul.

Menurut kamu kondisi kesehatan pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin baik gak guys?